, Washington, DC - Columbia University pada hari Senin (29/4/2024) mulai menangguhkan atau menskors aktivis pro-Palestina yang menolak membongkar perkemahan di kampusnya di Kota New York setelah sekolah Ivy League tersebut menyatakan kebuntuan dalam pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri protes yang terpolarisasi.
Rektor Columbia University Minouche Shafik menuturkan bahwa perundingan selama berhari-hari antara mahasiswa dan pemimpin akademis telah gagal membujuk para demonstran membongkar puluhan tenda yang didirikan untuk menyatakan penolakan terhadap aksi Israel di Jalur Gaza.
Baca Juga
Tindakan keras di Columbia University, yang menjadi pusat protes terkait perang Gaza yang mengguncang kampus-kampus di seluruh Amerika Serikat (AS) dalam beberapa pekan terakhir, terjadi ketika polisi di University of Texas di Austin menangkap puluhan mahasiswa yang mereka siram dengan semprotan merica saat demonstrasi pro-Palestina.
Advertisement
Pihak Columbia University dilaporkan mengirimkan surat pada Senin pagi yang memperingatkan bahwa mahasiswa yang tidak mengosongkan perkemahan pada pukul 14.00 waktu setempat dan menandatangani formulir yang berjanji untuk mematuhi kebijakan universitas akan menghadapi skorsing dan tidak memenuhi syarat untuk menyelesaikan semester dengan baik.
"Kami telah mulai menangguhkan mahasiswa sebagai bagian dari fase berikutnya dari upaya kami untuk memastikan keamanan di kampus kami," kata juru bicara Columbia University Ben Chang pada Senin malam, seperti dilansir CNA, Selasa (30/4).
"Perkemahan ini telah menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi banyak mahasiswa dan dosen Yahudi kami dan gangguan bising yang mengganggu pengajaran, pembelajaran, dan persiapan ujian akhir."
Sebelumnya, Shafik menegaskan pihak kampus tidak akan melakukan divestasi dengan Israel, yang merupakan tuntutan utama para pengunjuk rasa. Sebaliknya, dia menawarkan investasi di bidang kesehatan dan pendidikan di Jalur Gaza dan menjadikan investasi langsung kampus lebih transparan.
Para pengunjuk rasa telah berjanji mempertahankan perkemahan mereka di kampus Manhattan sampai manajemen kampus memenuhi tiga tuntutan: divestasi, transparansi keuangan universitas, dan amnesti bagi mahasiswa dan dosen yang terlibat protes.
"Taktik menakut-nakuti yang menjijikkan ini tidak ada artinya dibandingkan dengan kematian lebih dari 34.000 warga Palestina. Kami tidak akan bergerak sampai Columbia University memenuhi tuntutan kami atau kami dipindahkan dengan paksa," kata para pemimpin koalisi Columbia Student Apartheid Divest.
Di antara ratusan pengunjuk rasa, banyak yang mengenakan keffiyeh, syal yang menjadi simbol perlawanan Palestina.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bukan Antisemitisme
Rektor Columbia University sendiri mendapat kecaman dari banyak mahasiswa, dosen, dan pengamat luar karena dua pekan lalu memanggil polisi Kota New York untuk membongkar perkemahan mahasiswa.
Pada 18 April, terdapat lebih dari 100 penangkapan yang dilakukan polisi Kota New York. Insiden di Columbia University itu, memicu mahasiswa di puluhan kampus dari California hingga New England mendirikan perkemahan serupa untuk menunjukkan kemarahan mereka atas operasi Israel di Jalur Gaza.
Unjuk rasa pro-Palestina telah memicu perdebatan sengit di kampus mengenai di mana pihak kampus harus menarik garis antara kebebasan berekspresi dan ujaran kebencian.
Advertisement
Mahasiswa yang memprotes serangan militer Israel di Jalur Gaza, termasuk beberapa aktivis perdamaian Yahudi, menekankan bahwa mereka dikecam sebagai antisemitisme hanya karena mengkritik pemerintah Israel atau karena menyatakan dukungan terhadap hak-hak Palestina.
"Gerakan ini sendiri bukanlah antisemitisme," kata Nicholas Fink, mahasiswa baru jurusan sejarah di Columbia University yang tidak berpartisipasi dalam protes tersebut.
Advertisement
Penangkapan Masih Terjadi
Di University of California, Los Angeles, (UCLA) tempat pihak-pihak yang berseberangan bentrok pada akhir pekan, para aktivis pro-Israel memasang layar besar dan pengeras suara untuk memutar rekaman serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel. Video tersebut ditujukan untuk melawan nyanyian pro-Palestina.
UCLA meningkatkan keamanan di sekitar perkemahan pro-Palestina, yang terdiri dari lebih dari 50 tenda yang dikelilingi pagar besi di dekat gedung administrasi utama kampus.
Kelompok hak-hak sipil telah mengkritik taktik penegakan hukum di beberapa kampus, seperti Emory University di Atlanta dan University of Texas di Austin, di mana polisi dengan perlengkapan anti huru hara dan menunggang kuda bergerak melawan pengunjuk rasa pekan lalu, menahan puluhan orang sebelum dakwaan dibatalkan karena kurangnya bukti.
Advertisement
Protes dan penangkapan kembali berkobar di Austin pada hari Senin. Polisi kampus yang didukung oleh polisi negara bagian Texas berusaha membubarkan protes mahasiswa besar-besaran dengan menggunakan semprotan merica dan serangan kilat, serta menangkap sedikitnya 43 orang.
Dalam perkembangan lainnya, Virginia Tech mengatakan pada hari Senin bahwa 91 pengunjuk rasa yang ditangkap pada Minggu malam telah didakwa melakukan pelanggaran.
Terkini Lainnya
AS Akui 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM Berat
Presiden AS Joe Biden Teken Aturan Larangan TikTok, China Ancam Beri Balasan
Zelenskyy: Rusia Manfaatkan Lambannya Pengiriman Bantuan Senjata oleh Barat
Bukan Antisemitisme
Penangkapan Masih Terjadi
Amerika Serikat
Columbia University
Israel
Jalur Gaza
Palestina
Antisemitisme
yahudi
divestasi
Rekomendasi
Presiden AS Joe Biden Teken Aturan Larangan TikTok, China Ancam Beri Balasan
Zelenskyy: Rusia Manfaatkan Lambannya Pengiriman Bantuan Senjata oleh Barat
AS Bakal Larang Kehadiran Drone DJI, Apa Alasannya?
Respons Warga Gaza atas Demo Pro-Palestina di Kampus-kampus AS: Terima Kasih, Pesan Anda Sampai pada Kami
Infografis Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-Kampus AS dan Prancis
HEADLINE: Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-kampus Amerika Serikat, Punya Daya Tekan?
Tornado Hantam Wilayah AS Bagian Tengah, 5 Orang Tewas Termasuk Bayi 4 Bulan
Timnas Indonesia U-23
Gelar Nobar Piala Asia U-23 Serentak di 25 Kecamatan, Ipuk Gerakkan Ekonomi UMKM di Banyuwangi
Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang
Jokowi: Kalau Feeling Saya, Timnas Masuk Olimpiade Paris 2024
Kalah Lawan Uzbekistan, Jokowi Optimis Timnas U-23 Lolos Olimpiade Paris 2024
Jokowi Beri Semangat ke Timnas U-23: Masih Ada Harapan Juara 3 dan Masuk Olimpiade
Gempa Garut
Kerugian Gempa Garut Magnitudo 6,5 Capai Rp5,8 Miliar
Top 3 Islami: Gempa Garut dan Hadis Lindu sebagai Tanda Kiamat dalam Hadis
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka
Thomas Cup
Lolos ke 8 Besar, Indonesia Bidik Juara Grup Piala Thomas dan Uber 2024
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
30 April 2019: Kaisar Akihito Turun Takhta, Pertama dalam 200 Tahun Sejarah Jepang
Populer
PM Anthony Albanese Sebut KDRT di Australia Sebagai Krisis Nasional
Jemaah Haji 2024 Dapat Vaksin Polio Via Program Kesehatan Bill & Melina Gates Foundation
Tenaga Kerja dalam Negeri Langka, Jerman Targetkan Mahasiswa dari India
Belanda Pertimbangkan untuk Kembali Beri Bantuan ke UNRWA
Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia Humza Yousaf Mundur, Ini Alasannya
5 Zodiak Ini Paling Pintar Berbohong dan Suka Manipulatif
Respons Warga Gaza atas Demo Pro-Palestina di Kampus-kampus AS: Terima Kasih, Pesan Anda Sampai pada Kami
AS Akui 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM Berat
Tadinya Berbulu Hitam, 2 Tahun Kemudian Anjing Ini Malah Jadi Putih
Robot Ikan Nemo Jumbo Diterjunkan ke Air, Ini Manfaatnya Bagi Masa Depan
Piala Asia U-23 2024
Jadi Imam Salat Sebelum Bertanding, Rizky Ridho Disebut Pantas Jadi Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang
Potret Istri Shin Tae Yong, Cha Young Joo yang Awet Muda dan Suka Tampil Modis
Ibnu Jamil Akui Pemain Timnas Indonesia U-23 Masih Kalah Kualitas saat Lawan Uzbekistan, Tak Gelap Mata Salahkan Wasit Semata
Profil Sivakorn Pu-udom, Wasit VAR yang Rugikan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Berita Terkini
Ingin Dijauhkan dari Rasa Malas Beribadah? Baca Doa Ini
120 Quotes Bijak Lucu tapi Penuh Makna, Pelajaran Berharga yang Menghibur
Segera Tayang Desember 2024, Disney Rilis Teaser Trailer Film Mufasa: The Lion King
Polisi Tangkap Manajer yang Gelapkan Uang di Restoran Hotman Paris, Ambil Langsung dari Brankas
Jadi Imam Salat Sebelum Bertanding, Rizky Ridho Disebut Pantas Jadi Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Kisah Pemuda Murid Nabi Ibrahim yang Ditunda Kematiannya, Ternyata Ini Amalannya
Buka Peluang Usung Wali Kota Depok di Pilkada Jabar, Bisa Bersaing dengan Presiden PKS
Acungkan Senpi hingga Tabrak Pemotor, Polisi Tangkap 2 Orang Ugal-ugalan di Kawasan Banceuy Bandung
3 Klub yang Bisa Dituju Thomas Tuchel usai Pisah dari Bayern Munchen: Semuanya di Liga Inggris
Adipati Dolken Tobat Main Gim Setelah Punya Anak, Sadar Bahaya Kecanduan Gawai
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 1 Mei 2024
Antisipasi Terjangkit DBD, Kenali 7 Obat Nyamuk Alami yang Aman Digunakan
Pilkada 2024, Anak Wali Kota Tangsel Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Tangerang
Saat Malaikat Israfil Telah Meletakkan Sangkakala Kiamat di Mulutnya, Ini Pesan Rasulullah
Dapatkan Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen Vs Real Madrid, Segera Tayang di Vidio