, Edinburgh - Humza Yousaf mengundurkan diri sebagai menteri pertama Skotlandia setelah gagal mendapatkan dukungan lintas partai yang cukup untuk bertahan. Dia merupakan orang kulit berwarna dan muslim pertama yang memimpin Skotlandia.
Pengunduran dirinya pada hari Senin (29/4/2024) telah membawa Partai Nasional Skotlandia (SNP) ke dalam krisis, kurang lebih setahun setelah dia menjabat.
Mantan pemimpin partai tersebut, John Swinney, dengan cepat muncul sebagai kandidat yang difavoritkan untuk menjadi menteri pertama Skotlandia berikutnya.
Advertisement
Swinney, yang menjabat sebagai wakil menteri pertama sebelum mundur pada 2023, menegaskan dia memberikan pertimbangan yang sangat hati-hati untuk mencalonkan diri, setelah mendapat tekanan kuat dari tokoh-tokoh senior di dalam SNP.
"Saya agak kewalahan dengan permintaan yang dibuat agar saya melakukan hal itu, dengan banyaknya pesan dari banyak rekan di partai," katanya kepada Sky News. "Jadi, saya mempertimbangkan masalah ini dengan sangat aktif."
Dalam pidatonya di Edinburgh, Yousaf mengakui bahwa dia memicu krisis ini dengan secara sepihak membatalkan kesepakatan koalisi pemerintah dengan Partai Hijau Skotlandia empat hari lalu, yang menyebabkan Partai Hijau menuntut pengunduran dirinya.
"Setelah menghabiskan akhir pekan untuk merenungkan apa yang terbaik bagi partai saya, bagi pemerintah, dan bagi negara yang saya pimpin, saya menyimpulkan bahwa memperbaiki hubungan antar perpecahan politik hanya dapat dilakukan jika ada orang lain yang memimpin," kata dia seperti dilansir The Guardian, Selasa (30/4).
Pembatalan kesepakatan dengan Partai Hijau Skotlandia dilakukan Yousaf menyusul meningkatnya perpecahan di internal SNP mengenai sejumlah kebijakan tidak populer yang diyakini dipaksakan berdasarkan kesepakatan koalisi. Mengutip ABC News, salah satunya terkait perubahan iklim.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Swinney Dinilai Sosok Pengganti Paling Tepat
Yousaf mengatakan dia berencana untuk tetap menjabat sebagai menteri pertama sampai partai tersebut dapat memilih penggantinya, yang akan memimpin pemerintahan minoritas yang bergantung pada dukungan oposisi untuk meloloskan undang-undang dan menyetujui anggaran.
Sementara itu, para pembuat kesepakatan partai berharap mereka dapat membujuk Kate Forbes, mantan menteri keuangan, untuk mendukung Swinney guna menghindari persaingan kepemimpinan yang dapat merugikan popularitas SNP mengingat pemilu semakin dekat.
Forbes kalah tipis dari Yousaf dalam pemilihan kepemimpinan tahun lalu setelah melancarkan serangan agresif terhadap politik kiri-tengahnya dan kedekatannya dengan Nicola Sturgeon, serta mendorong agenda kebijakan yang lebih mainstream. Jika Swinney tidak mencalonkan diri, Forbes disebut yang akan maju.
Advertisement
Salah satu veteran partai mengatakan Swinney, yang merupakan tokoh senior paling berpengalaman di SNP, telah diminta untuk tetap menjadi pemimpin partai hingga setidaknya pemilu parlemen Skotlandia yang dijadwalkan pada Mei 2026.
Sumber SNP mengatakan, "Dia adalah orang yang paling tepat untuk memberikan kita kemudahan."
Para pendukung Swinney menilai sosoknya jauh lebih mungkin memenangkan dukungan dari Partai Hijau Skotlandia dibandingkan Forbes mengingat pandangannya yang konservatif secara sosial mengenai aborsi, reformasi gender, dan pernikahan sesama jenis.
Dalam beberapa bulan terakhir, SNP dibayangi oleh penyelidikan polisi terhadap keuangannya dan tuduhan penggelapan yang baru-baru ini diajukan terhadap Peter Murrell, suami Sturgeon dan mantan ketua eksekutif partai tersebut.
"Ada banyak hal yang perlu saya pikirkan," kata Swinney. "Saya harus memastikan bahwa saya melakukan hal yang benar demi keluarga saya, mereka sangat berharga bagi saya. Saya harus melakukan hal yang benar untuk partai saya dan negara saya."
Terkini Lainnya
Swinney Dinilai Sosok Pengganti Paling Tepat
Humza Yousaf
skotlandia
John Swinney
Muslim
Kate Forbes
Timnas Indonesia U-23
Kalah Lawan Uzbekistan, Jokowi Optimis Timnas U-23 Lolos Olimpiade Paris 2024
Jokowi Beri Semangat ke Timnas U-23: Masih Ada Harapan Juara 3 dan Masuk Olimpiade
Kalah dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir Tetap Puas dengan Kinerja Timnas Indonesia
Pengakuan Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia U-23 Digilas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Gempa Garut
Kerugian Gempa Garut Magnitudo 6,5 Capai Rp5,8 Miliar
Top 3 Islami: Gempa Garut dan Hadis Lindu sebagai Tanda Kiamat dalam Hadis
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka
Thomas Cup
Lolos ke 8 Besar, Indonesia Bidik Juara Grup Piala Thomas dan Uber 2024
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
30 April 2019: Kaisar Akihito Turun Takhta, Pertama dalam 200 Tahun Sejarah Jepang
Populer
1 WNI di Korea Selatan Tewas Usai Terlibat Perkelahian dengan Sesama Warga Indonesia
5 Zodiak Ini Paling Pintar Berbohong dan Suka Manipulatif
10 Fakta Menarik Seputar Bumi yang Kita Huni, Ternyata Tidak Datar Tapi...
Zelenskyy: Rusia Manfaatkan Lambannya Pengiriman Bantuan Senjata oleh Barat
PM Anthony Albanese Sebut KDRT di Australia Sebagai Krisis Nasional
Tenaga Kerja dalam Negeri Langka, Jerman Targetkan Mahasiswa dari India
Respons Warga Gaza atas Demo Pro-Palestina di Kampus-kampus AS: Terima Kasih, Pesan Anda Sampai pada Kami
Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia Humza Yousaf Mundur, Ini Alasannya
Piala Asia U-23 2024
Ibnu Jamil Akui Pemain Timnas Indonesia U-23 Masih Kalah Kualitas saat Lawan Uzbekistan, Tak Gelap Mata Salahkan Wasit Semata
Profil Sivakorn Pu-udom, Wasit VAR yang Rugikan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Kalah dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir Tetap Puas dengan Kinerja Timnas Indonesia
Kesal dengan Keputusan Wasit di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Warganet Kecam Shen Yinhao
Pengakuan Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia U-23 Digilas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Berita Terkini
Gempa Hari Ini di Indonesia Selasa 30 April 2024, Getarkan Kota Jayapura Papua
VIDEO: Kasus Resmi Ditutup, Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri
7 Gejala Gangguan Identitas Disosiatif yang Perlu Dikenali, Lengkap Penyebabnya
Ribuan Warga Banyuwangi Antusias Terima Sertifikat Tanah Gratis
VIDEO: Dua Pengedar Narkoba Diringkus Polisi, Saat Antar Paket Narkoba ke Pelanggannya
Penerimaan Pajak Jakarta Sentuh Rp 273,85 Triliun, Simak Rinciannya
Kantor Pusat BTN Didemo hingga Bakar Ban, Ada Masalah Apa?
Hari ini Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah di Banyuwangi
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS: Tak Masalah
10 Potret Orang Apes Pakai Saus dan Sambal Ini Bikin Kasihan
5 Zodiak Ini Paling Pintar Berbohong dan Suka Manipulatif
VIDEO: Terpeleset saat Memancing, Pria di Pati Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai
Saksikan Sinetron Tertawan Hati Episode Selasa 30 April 2024 Pukul 20:00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya