, Washington, DC - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menetapkan bahwa lima unit keamanan Israel melakukan pelanggaran HAM berat sebelum pecahnya perang dengan Hamas di Jalur Gaza.
"Empat unit telah secara efektif memperbaiki pelanggaran-pelanggaran ini," kata wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Vedant Patel pada hari Senin (29/4/2024), tanpa merinci tindakan perbaikan terkait, seperti dilansir CNN, Selasa (30/4).
Baca Juga
AS masih memutuskan apakah akan membatasi bantuan militer kepada satu unit yang tersisa, yang diyakini kuat adalah Batalion Netzah Yehuda. Batalion ini terlibat dalam kematian seorang pria lanjut usia Palestina-AS pada Januari 2022.
Advertisement
"Kami terus berkonsultasi dan menjalin hubungan dengan Pemerintah Israel. Mereka telah menyampaikan informasi tambahan sehubungan dengan unit terkait dan kami terus terlibat pembicaraan," sebut Patel.
"Semua ini terjadi sebelum tanggal 7 Oktober dan tidak satupun terjadi di Jalur Gaza."
Dalam surat tak bertanggal kepada Ketua DPR AS Mike Johnson, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken menurut laporan CNN menyebutkan bahwa tiga dari lima unit tersebut adalah bagian dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan dua adalah unit otoritas sipil. Sementara itu, pelanggaran terjadi di Tepi Barat yang diduduki.
Pemerintahan Joe Biden mendapat kecaman karena dinilai tunduk pada tekanan pemerintah Israel agar menunda tindakan hukuman apa pun terhadap unit keamanan terkait. Para pejabat tinggi Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, melayangkan kritik tajam terhadap potensi "hukuman" dari AS.
"Pada saat tentara kita sedang memerangi monster teror, niat untuk menjatuhkan sanksi pada unit di IDF adalah sebuah absurditas dan moral yang rendah," tulis Netanyahu di X alias Twitter minggu lalu.
"Pemerintahan yang saya pimpin akan bertindak dengan segala cara menentang tindakan ini."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
UU AS Melarang Bantuan bagi Pelanggar HAM
Patel pada hari Senin menolak gagasan bahwa Israel ditawari "perlakuan tak biasa" dengan diberikan lebih banyak waktu untuk menyajikan informasi guna menunda kemungkinan hukuman.
"Tidak ada apa pun yang saya uraikan di sini yang tidak sejalan dengan proses (hukum) Leahy," ujarnya.
Berdasarkan Undang-Undang Leahy, AS tidak dapat memberikan bantuan kepada unit keamanan asing yang secara jelas terlibat dalam pelanggaran HAM, namun terdapat pengecualian yang mengizinkan dimulainya kembali bantuan kepada unit tersebut jika menteri luar negeri memutuskan dan melaporkan kepada Kongres bahwa pemerintah negara terkait mengambil langkah-langkah efektif untuk membawa anggota unit pasukan keamanan yang bertanggung jawab ke pengadilan.
Advertisement
Dalam suratnya kepada ketua DPR AS, Blinken menyatakan pula bahwa khusus untuk salah satu unit IDF belum ada remediasi yang efektif hingga saat ini.
"Unit ini telah diakui oleh pemerintah Israel terlibat dalam tindakan yang tidak sesuai dengan aturan IDF dan sebagai akibatnya dipindahkan dari Tepi Barat ke Dataran Tinggi Golan pada tahun 2022," tulis Blinken, tanpa menyebutkan nama unit yang dimaksud.
Batalion Netzah Yehuda dipindahkan dari Tepi Barat ke Dataran Tinggi Golan pada tahun 2022. Komandan unit tersebut ditegur pada akhir Januari 2022 setelah kematian seorang warga Palestina-AS berusia 78 tahun, Omar Assad, yang meninggal karena serangan jantung setelah ditahan, diikat, dan disumpal. Tidak ada yang menghadapi tuntutan pidana terkait kematian Assad.
"Pemerintah Israel telah memberikan informasi baru mengenai status unit itu dan kami akan terlibat dalam mengidentifikasi jalan menuju remediasi yang efektif untuk unit ini," tulis Blinken dalam suratnya kepada ketua DPR AS.
Patel tidak memberikan rincian kapan informasi tambahan itu disampaikan ke AS. Dia juga tidak merinci proses remediasinya.
"Standar remediasinya adalah masing-masing negara mengambil langkah efektif untuk meminta pertanggungjawaban pihak yang bertanggung jawab di hadapan keadilan. Dan hal ini berbeda-beda di setiap negara," jelas Patel.
Terkini Lainnya
Demo Pro-Palestina di Kampus-kampus AS: Columbia University Mulai Menskors Mahasiswa yang Tolak Bongkar Tenda
Presiden AS Joe Biden Teken Aturan Larangan TikTok, China Ancam Beri Balasan
Zelenskyy: Rusia Manfaatkan Lambannya Pengiriman Bantuan Senjata oleh Barat
UU AS Melarang Bantuan bagi Pelanggar HAM
Amerika Serikat
Joe Biden
Israel
Pelanggaran HAM Berat
Tepi Barat
Benjamin Netanyahu
Jalur Gaza
Batalion Netzah Yehuda
Palestina
Dataran Tinggi Golan
Rekomendasi
Presiden AS Joe Biden Teken Aturan Larangan TikTok, China Ancam Beri Balasan
Zelenskyy: Rusia Manfaatkan Lambannya Pengiriman Bantuan Senjata oleh Barat
AS Bakal Larang Kehadiran Drone DJI, Apa Alasannya?
Respons Warga Gaza atas Demo Pro-Palestina di Kampus-kampus AS: Terima Kasih, Pesan Anda Sampai pada Kami
Infografis Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-Kampus AS dan Prancis
HEADLINE: Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-kampus Amerika Serikat, Punya Daya Tekan?
Tornado Hantam Wilayah AS Bagian Tengah, 5 Orang Tewas Termasuk Bayi 4 Bulan
Timnas Indonesia U-23
Gelar Nobar Piala Asia U-23 Serentak di 25 Kecamatan, Ipuk Gerakkan Ekonomi UMKM di Banyuwangi
Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang
Jokowi: Kalau Feeling Saya, Timnas Masuk Olimpiade Paris 2024
Kalah Lawan Uzbekistan, Jokowi Optimis Timnas U-23 Lolos Olimpiade Paris 2024
Jokowi Beri Semangat ke Timnas U-23: Masih Ada Harapan Juara 3 dan Masuk Olimpiade
Gempa Garut
Kerugian Gempa Garut Magnitudo 6,5 Capai Rp5,8 Miliar
Top 3 Islami: Gempa Garut dan Hadis Lindu sebagai Tanda Kiamat dalam Hadis
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka
Thomas Cup
Lolos ke 8 Besar, Indonesia Bidik Juara Grup Piala Thomas dan Uber 2024
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
30 April 2019: Kaisar Akihito Turun Takhta, Pertama dalam 200 Tahun Sejarah Jepang
Populer
Kedubes Iran di Indonesia Rayakan Hari Angkatan Bersenjata, Soroti Perjuangan Rakyat Palestina
Belanda Pertimbangkan untuk Kembali Beri Bantuan ke UNRWA
1 WNI di Korea Selatan Tewas Usai Terlibat Perkelahian dengan Sesama Warga Indonesia
Kenya Alami Banjir Bandang dan Longsor, 45 Orang Tewas
Menag Yaqut: Jemaah Haji dan Umrah Tanpa Visa Resmi Bisa Dikenakan Sanksi Tegas
30 April 2019: Kaisar Akihito Turun Takhta, Pertama dalam 200 Tahun Sejarah Jepang
Zelenskyy: Rusia Manfaatkan Lambannya Pengiriman Bantuan Senjata oleh Barat
Pemanasan Global Picu Lebih dari Setengah Populasi Dunia Berisiko Terkena Malaria dan Demam Berdarah
Tadinya Berbulu Hitam, 2 Tahun Kemudian Anjing Ini Malah Jadi Putih
Piala Asia U-23 2024
Jadi Imam Salat Sebelum Bertanding, Rizky Ridho Disebut Pantas Jadi Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang
Potret Istri Shin Tae Yong, Cha Young Joo yang Awet Muda dan Suka Tampil Modis
Ibnu Jamil Akui Pemain Timnas Indonesia U-23 Masih Kalah Kualitas saat Lawan Uzbekistan, Tak Gelap Mata Salahkan Wasit Semata
Profil Sivakorn Pu-udom, Wasit VAR yang Rugikan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Berita Terkini
Segera Tayang Desember 2024, Disney Rilis Teaser Trailer Film Mufasa: The Lion King
Polisi Tangkap Manajer yang Gelapkan Uang di Restoran Hotman Paris, Ambil Langsung dari Brankas
Jadi Imam Salat Sebelum Bertanding, Rizky Ridho Disebut Pantas Jadi Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Kisah Pemuda Murid Nabi Ibrahim yang Ditunda Kematiannya, Ternyata Ini Amalannya
Buka Peluang Usung Wali Kota Depok di Pilkada Jabar, Bisa Bersaing dengan Presiden PKS
Acungkan Senpi hingga Tabrak Pemotor, Polisi Tangkap 2 Orang Ugal-ugalan di Kawasan Banceuy Bandung
3 Klub yang Bisa Dituju Thomas Tuchel usai Pisah dari Bayern Munchen: Semuanya di Liga Inggris
Adipati Dolken Tobat Main Gim Setelah Punya Anak, Sadar Bahaya Kecanduan Gawai
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 1 Mei 2024
Antisipasi Terjangkit DBD, Kenali 7 Obat Nyamuk Alami yang Aman Digunakan
Pilkada 2024, Anak Wali Kota Tangsel Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Tangerang
Saat Malaikat Israfil Telah Meletakkan Sangkakala Kiamat di Mulutnya, Ini Pesan Rasulullah
Dapatkan Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen Vs Real Madrid, Segera Tayang di Vidio
Gerindra Gugat ke MK, Sebut KPU Tambah Suara 3 Parpol Ini di Dapil Aceh I
Sudah Rilis 25 April 2024, Adaptasi Live Action Manga City Hunter Resmi Tayang