, Jakarta - China mengancam untuk mengambil “langkah kuat dan tegas” untuk mempertahankan diri. Hal ini setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menandatangani undang-undang yang memberikan bantuan luar negeri ke Taiwan dan memaksa pemilik TikTok yang berbasis di China untuk menjual aplikasi atau dilarang di AS.
Dikutip dari foxnews.com, Selasa (30/4/2024), Undang-Undang yang disetujui oleh Presiden AS Joe Biden pada Rabu pekan lalu menawarkan bantuan sebesar USD 95 miliar kepada Ukraina dan Israel termasuk hampir USD 2 miliar untuk kembali mengisi persenjataan Amerika Serikat (AS) yang diberikan kepada Taiwan dan sekutu regional lainnya, demikian menurut the Associated Press.
Baca Juga
Selain itu, memberi ByteDance waktu sembilan bulan untuk menjual TikTok, serta kemungkinan perpanjangan tiga bulan jika penjualan sedang berlangsung.
Advertisement
"China dengan tegas menolak AS mengesahkan dan menandatangani undang-undang paket bantuan militer yang berisi konten negatif terhadap China. Kami telah mengajukan pernyataan serius ke AS,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lian Jian.
Ia menambahkan, bantuan yang diberikan kepada Taiwan sangat melanggar kedaulatan China. "Paket ini mencakup bantuan militer dalam jumlah besar ke Taiwan yang serius melanggar prinsip satu China dan mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan separatis kemerdekaan Taiwan,” ujar dia.
Ia menilai, undang-undang ini meremehkan prinsip-prinsip ekonomi pasar dan persaingan yang sehat dengan secara tidak menyerang perusahaan-perusahaan negara lain atas nama keamanan nasional. "Yang sekali lagi menunjukkan sifat hegemonic dan intimidasi Amerika Serikat," ujar dia.
China telah terlibat dalam sengketa wilayah dengan Taiwan yang menyambut baik undang-undang tersebut dengan mengatakan hal itu akan membantu keamanan, demikian dilaporkan Reuters.
“Jika Amerika Serikat tetap teguh pada pendiriannya, China akan mengambil langkah tegas untuk mempertahankan kepentingan keamanan dan pembangunannya sendiri,” Lin menambahkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perusahaan Induk TikTok Dikabarkan Enggan Jual
Adapun Anggota Parlemen AS menuduh TikTok menimbulkan risiko terhadap keamanan nasional AS, mengumpulkan data pengguna, dan menyebarkan propaganda.
Sebelumnya China mengatakan akan menentang pemaksanaan penjualan TikTok. TikTok telah lama membantah mengenai ancaman keamanan dan sedang mempersiapkan gugatan untuk memblokir undang-undang tersebut.
Sementara itu, perusahaan induk TikTok, ByteDance dilaporkan lebih memilih menutup aplikasi TikTok ketimbang melepas bisnisnya setelah AS mengeluarkan undang-undang baru yang memaksanya untuk menjual platform itu atau dilarang di AS.
Advertisement
"ByteDance tidak memiliki rencana untuk menjual TikTok,” kata ByteDate di platform media sosial Toutiao yang dimilikinya seperti dikutip dari Yahoo Finance
ByteDance lebih memilih menutup aplikasinya ketimbang menjualnya jika aplikasi tersebut sudah kehabisa semua opsi hukum untuk melawaran tersebut di AS, demikian berdasarkan sumber yang dikutip dari laporan Reuters.
Setelah Presiden AS Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang yang disahkan oleh Senat menjadi undang-undang, muncul laporan yang menunjukkan perusahaan induk TikTok dapat menjual operasinya ke perusahaan yang berbasis di AS, tetapi tanpa algoritma yang merekomendasikan video di aplikasi itu.
ByteDance menganggap algoritma TikTok sebagai inti dari keseluruhan operasinya termasuk platform berbagi video domestik lainnya di China.
Advertisement
Algoritma yang Unik
Aplikasi TikTok diluncurkan pada 2017 dan dengan cepat menjadi salah satu platform media sosial terpopuler di dunia. Kesuksesan TikTok ini banyak dikaitkan dengan algoritma yang unik, dan dinilai lebih baik dibandingkan pesaingnya Tencent.
Algoritmanya sangat sukses sehingga platform media sosial saingannya seperti Instagram dan X sebelumnya bernama Twitter telah mengubah desainnya untuk memiliki fitur serupa.
Penjualan aplikasi tersebut di AS beserta rahasianya kemungkinan kecil terjadi karena lisensi kekayaan intelektualnya, termasuk algoritmanya terdaftar di bawah ByteDance di China.
Advertisement
China sebelumnya telah mengindikasikan akan tolak divestasi paksa TikTok selama sidang Kongres AS.
“China akan tegas menentangnya. Penjualan dan divestasi TikTok melibatkan ekspor teknologi dan harus melalui prosedur perizinan administrative sesuai hukum dan peraturan China,”ujar Juru Bicara Kementerian Perdagangan pada konferensi pers di Beijing tahun lalu.
Respons TikTok
Memisahkan algoritme aplikasi dari asetnya di AS juga akan sangat rumit dan kemungkinan besar ByteDance tidak akan mempertimbangkan opsi ini, ujar sumber kepada Reuters.
Adapun Undang-Undang yang diteken oleh Joe Biden menetapkan batas waktu 19 Januari bagi ByteDance untuk menjual. Namun, batas waktu itu dapat diperpanjang jika perusahaan itu terbukti membuat kemajuan dalam penjualan.
Senat meloloskan RUU tersebut di tengah kekhawatiran di kalangan anggota parlemen AS kalau China dapat analisis data pengguna aplikasi tersebut untuk melakukan pengawasan terhadap warga negara AS.
Advertisement
Aplikasi berbagi video ini hanya menyumbang sebagian kecil dari keseluruhan pendapatan ByteDance, yang berarti perusahaan induk milik China akan dapat menutupnya begitu saja di AS dalam skenario terburuknya dari pada menjualnya.
"Yakinlah, kami tidak akan kemana-mana,” ujar TikTok Chief Shou Zi Chew, dalam video usai beberapa saat setelah Presiden AS Joe Biden menandatangani RUU tersebut.
Terkini Lainnya
Ragam Potret Driver Ojek Online Jadi Model Kemeja Batik Dadakan, Tak Kalah Ganteng dari Aktor Pedro Alonso
Viral Kisah Pengguna TikTok Alami Penyakit yang Mirip Hong Hae In di Queen of Tears, Sempat Hilang Ingatan
Polisi Dalami Keterlibatan Juru Kamera Galih Loss Terkait Konten Penistaan Agama
Perusahaan Induk TikTok Dikabarkan Enggan Jual
Algoritma yang Unik
Respons TikTok
Joe Biden
China
Amerika Serikat
tiktok
Presiden AS
Larangan TikTok
Larangan TikTok di AS
Bytedance
Rekomendasi
Viral Kisah Pengguna TikTok Alami Penyakit yang Mirip Hong Hae In di Queen of Tears, Sempat Hilang Ingatan
Polisi Dalami Keterlibatan Juru Kamera Galih Loss Terkait Konten Penistaan Agama
TikToker Galih Loss Tersangka Penistaan Agama, Konten Kreator Diminta Bikin Video yang Manfaat
Alasan Galih Loss Bikin Konten Penistaan Agama Islam, Demi Menghibur Follower
Presiden AS Joe Biden Teken Aturan Larangan TikTok, Bagaimana Nasibnya?
Kedekatan Abe Cekut dan Papinya Jadi Sorotan Netizen TikTok, Ini 5 Peran Ayah yang Ideal
Daftar Kontroversi Chandrika Chika, Selain Kasus Narkoba Apa Lagi?
Piala Asia U-23 2024
Tantang Irak di Perebutan Juara 3 Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Minta Suporter Dukung Timnas Indonesia
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia Ditantang Irak di Perebutan Juara 3 Piala Asia U-23, Siapa Raih Tiket Olimpiade?
Top 3 News: Respons Anies Baswedan Usai Disebut Akan Bentuk Ormas atau Partai Setelah Pilpres 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Jadi Imam Salat Sebelum Bertanding, Rizky Ridho Disebut Pantas Jadi Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang
Timnas Indonesia U-23
Tantang Irak di Perebutan Juara 3 Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Minta Suporter Dukung Timnas Indonesia
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia Ditantang Irak di Perebutan Juara 3 Piala Asia U-23, Siapa Raih Tiket Olimpiade?
Top 3 News: Respons Anies Baswedan Usai Disebut Akan Bentuk Ormas atau Partai Setelah Pilpres 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Gelar Nobar Piala Asia U-23 Serentak di 25 Kecamatan, Ipuk Gerakkan Ekonomi UMKM di Banyuwangi
Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang
Thomas Cup
Lolos ke 8 Besar, Indonesia Bidik Juara Grup Piala Thomas dan Uber 2024
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bank Terkemuka, Cek Buruan Syaratnya
Rekrutmen PT KAI Bergaji Rp 35 Juta Dinyinyir Netizen
Rekrutmen KAI Punya Spek Dewa, Siapkan Posisi untuk Jadi Bos
Populer
Pertamina Geothermal Energy Untung Rp 771,4 Miliar di Awal 2024
Bank Mandiri Untung Rp 12,7 Triliun, Kredit Tembus Rp 1.435 Triliun
Gunung Ruang Kembali Erupsi, 7 Bandara Ditutup Sementara
May Day 2024: Puluhan Ribu Buruh Kepung Istana Hari Ini
Penerimaan Pajak Jakarta Sentuh Rp 273,85 Triliun, Simak Rinciannya
Banyak Bank Kolaps, Aset LPS Aman
Punya Nilai Pasar Rp 20,8 Miliar, Maarten Paes Pernah Bikin Lionel Messi Frustrasi
Pertamina EP Papua Tajak Sumur Eksplorasi Buah Merah di Sorong
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Rp 15.000 per Gram, Mau Borong?
Penerimaan APBN Regional DKI Jakarta Tembus Rp 389,58 Triliun
Hari Buruh 2024
Hari Buruh 1 Mei 2024, Dokter Komunitas Singgung Soal Kemerdekaan Laktasi Pekerja Perempuan
30 Pantun Selamat Hari Buruh 2024, Beri Pesan Positif Bagi Para Pekerja
Berita Terkini
Sinopsis Civil War, Kisah 4 Jurnalis Bertahan Hidup di Tengah Perang Saudara Amerika Serikat
Warga Banyuwangi Riang Gembira Usai Kantongi Sertifikat Tanah dari Jokowi
Migrain dan Vertigo, Dua Penyakit Berbeda dengan Keluhan Mirip-Mirip
Mencicipi Warung Steak Simantan, Kuliner Nikmat dan Murah di Bandung
Mantan CEO Binance Changpeng Zhao Dihukum 4 Bulan Penjara karena Terlibat Pencucian Uang
Hari Buruh, Prabowo-Gibran Diminta Berantas Pungli di Perusahaan
Profil Tim Piala Eropa 2024: Jerman Bidik Gelar Keempat di Depan Pendukung Setia
Diam-diam, Astra Serius Garap Ekosistem Kendaraan Listrik
Negara yang Bukan Pendiri ASEAN Adalah yang Tidak Menandatangani Deklarasi Bangkok
Siti Badriah Ngefans Suami, Tak Cemburu Lihat Krisjiana Adu Akting dengan Wanita Lain
Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Kerajinan Dianggap Solusi yang Salah Kaprah
Kowani Bangun Masjid Wanitatama untuk Meningkatkan Peran Perempuan
Hari Buruh, Presiden KSPSI Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan