, Paris - Buku-buku kuno dari abad ke-19, yang dicetak di Britania Raya, memiliki sampul hijau zamrud. Ternyata, hasil warna itu berasal dari arsenik -- umum digunakan untuk mewarnai buku pada masa itu.
Para peneliti dari Universitas Delaware mengidentifikasi buku-buku yang telah diambil dari koleksi rak perpustakaan sebagai buku yang berpotensi berbahaya, demikian seperti dilansir dari BBC, Senin (10/6/2024).
Baca Juga
Pihak perpustakaan mengatakan bahwa buku-buku tersebut hanya akan menyebabkan bahaya minor untuk orang yang membaca atau memegangnya.
Advertisement
"Kami telah menyingkirkan buku-buku ini dan akan dianalisis di laboratorium eksternal untuk dievaluasi mengenai seberapa banyak arsenik yang ada dalam setiap buku," kata juru bicara dari Perpustakaan Nasional Prancis.
Keempat buku yang disingkirkan merupakan buku tahun 1862-1863 dari Royal Horticultural Society, dua volume buku dari "The Ballads of Ireland" karya Edward Hayes dari tahun 1855, dan sebuah antologi puisi dwibahasa Rumania karya Henry Stanley dari tahun 1856.
Daftar judul buku-buku yang berpotensi berbahaya tersebut disusun oleh "Poison Book Project" atau Proyek Buku Beracun. Inisiatif ini dijalankan oleh para peneliti dari Universitas Delaware yang bekerja sama dengan Museum Winterthur di Delaware.
Adapun tim telah menguji ratusan sampul buku untuk mendeteksi keberadaan logam berat sejak tahun 2019 dan menyusun daftar judul buku-buku yang berpotensi berbahaya.
Empat salinan buku dalam daftar tersebut merupakan bagian dari koleksi Perpustakaan Nasional Prancis yang memiliki lebih dari 16 juta buku.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penggunaan Arsenik dalam Buku
Penerbit-penerbit buku di era Victoria memang menggunakan arsenik untuk mewarnai penjilidan buku, dalam pigmen warna khusus seperti hijau Paris, hijau emerald atau zamrud, dan hijau Scheele, yang dinamai sesuai dengan seorang ahli kimia kelahiran Jerman.
Poison Book Project menyatakan bahwa buku-buku yang dicampur dengan racun arsenik tersebut harus disimpan dengan hati-hati dan dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi mereka yang memegangnya.
Menanggapi penemuan beberapa buku yang mengandung arsenik dalam koleksinya, Perpustakaan Nasional Prancis mengatakan bahwa mereka juga akan memeriksa buku-buku lain yang bukan bagian dari daftar Poison Book Project.
World Health Organization (WHO) memperingatkan tentang paparan jangka panjang dari arsenik yang terkandung dalam air minum dan makanan, mengatakan bahwa zat tersebut "sangat beracun dalam bentuk anorganiknya".
Adapun WHO tidak memberikan saran spesifik untuk menangani barang-barang yang terlanjur mengandung arsenik.
Pada tahun 2022, seorang pustawakan di Leeds menemukan sebuah buku langka yang ternyata juga dicampur dengan arsenik.
Buku berjudul "My Own Garden: The Young Gardener's Book" diterbitkan pada tahun 1855 dan memiliki sampul berwarna hijau cerah.
Pustawakan senior Rhian Isaac menemukan buku tersebut saat menyeleksi koleksi perpustakaan dengan database global Poison Book Project yang berisi buku-buku beracun yang telah diketahui.
Di Jerman, beberapa buku juga baru-baru ini disingkirkan dari rak-rak sebagai tindakan pencegahan, karena takutnya ada kemungkinan terkena kontaminasi arsenik.
Advertisement
Penemuan Sama di Kota Leeds
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, sebuah buku langka yang ternyata mengandung arsenik telah ditemukan di perpustakaan di Leeds sebagai bagian dari pencarian global untuk buku beracun yang disimpan di rak-rak perpustakaan seluruh dunia.
Seperti dilansir dari news.leeds.gov.uk, Selasa (30/4), buku berjudul "My Own Garden: The Young Gardener's Book" diterbitkan pada tahun 1855 disimpan di Leeds Central Library, agar jauh dari pengunjung.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli di perpustakaan ini mengungkapkan bahwa buku ini mendapatkan warna hijau zamrudnya yang mencolok dari pewarna yang mengandung arsenik, zat yang mematikan jika ditelan manusia.
Lebih mengherankan lagi, tulisan di dalam sampul depan buku menunjukkan bahwa buku tersebut merupakan hadiah yang diberikan secara tidak sengaja dari seorang ayah kepada anak gadisnya yang bernama Caroline Gott, yang merupakan anggota keluarga pengusaha terkenal Leeds.
Penemuan mengejutkan itu terungkap ketika pustakawan senior Rhian Isaac mulai mengecek koleksi perpustakaan dengan database Proyek Buku Beracun.
Mengenal Poison Book Project
Awalnya dimulai di Amerika, proyek ini bertujuan untuk mengidentifikasi edisi-edisi berbeda dari buku-buku bersejarah yang dulu umum diproduksi menggunakan senyawa berbahaya dan logam berat seperti arsenik.
Poison Book Project dan Database Buku Arsenik merupakan proyek yang dipeloporkan oleh peneliti Dr. Melissa Tedone dan Dr. Rosie Grayburn di Winterthur Museum, Garden, dan Perpustakaan di Delaware, Amerika Serikat.
Pustawakan senior Rhian Isaac mengatakan, "Sebagai seorang pustakawan, sangat menggembirakan jika menemukan jenis buku langka dalam koleksi kami. Tetapi proyek ini juga sangat membantu para pustakawan di seluruh dunia untuk bekerja sama dan memahami bagaimana dan kapan buku-buku ini dibuat serta langkah apa yang dapat kita ambil untuk memastikan mereka disimpan dan dirawat dengan aman."
"Mengagumkan, logam berat (arsenik) dulu cukup umum digunakan dalam produksi buku sebagai cara untuk mendapatkan warna hijau yang sangat estetis. Meskipun orang-orang pada saat itu tentu sadar bahwa arsenik berbahaya, mereka mungkin tidak mengetahui bahwa mereka bisa saja menelan zat itu," ujar Rhian Isaac.
Fakta bahwa buku ini juga pernah dimiliki oleh keluarga Gott berarti ceritanya juga merupakan bagian dari sejarah Leeds, dan dengan penanganan dan penyimpanan yang hati-hati ia dapat terus menjadi bagian dari koleksi kami selama bertahun-tahun yang akan datang," tambah Rhian Isaac.
Terkini Lainnya
Kisah Pria di Prancis Rela Cat Mobil Porsche Demi Menghindar Tilang Polisi
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Hasil Euro 2024: Polandia Gagalkan Upaya Prancis Puncaki Klasemen Gara-Gara Penalti Robert Lewandowski
Penggunaan Arsenik dalam Buku
Penemuan Sama di Kota Leeds
Mengenal Poison Book Project
Perpustakaan Nasional
Prancis
Buku
Arsenik
disingkirkan
Bahaya
Logam Berat
Rekomendasi
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Hasil Euro 2024: Polandia Gagalkan Upaya Prancis Puncaki Klasemen Gara-Gara Penalti Robert Lewandowski
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Polandia, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Polandia: Menjawab Keraguan
Wanita Prancis Diserang 3 Ekor Serigala saat Jogging, Luka Parah di Leher, Punggung hingga Kaki
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Polandia: Bungkam Kritik
Jerman dan Prancis Kalah Telak dari Indonesia dalam Hal Ini
Kecewanya Belanda Gol Dianulir saat Lawan Prancis di Euro 2024
Gol Xavi Simons Dianulir, Belanda vs Prancis Tanpa Pemenang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
OPINI: 3 Skenario Pemberantasan Judi Online di Indonesia
Data Terkini, Polda Metro Jaya Tangkap 56 Pelaku Judi Online
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Promosi Judi Online di Medsos, Selebgram Bogor Diringkus
Transaksi Judi Online Terus Melonjak, Nilainya Segini pada Kuartal I 2024
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Populer
Astronom Temukan Titan Alami Erosi Serupa Bumi
9 Fakta Menarik Mata, Salah Satunya Otot yang Paling Aktif
Militer Korea Selatan: Korut Diduga Uji Coba Rudal Hipersonik dan Meledak
Kolaborasi BPBD NTT dan Siap Siaga dalam Manajemen Kebencanaan Bantu Masyarakat Mitigasi Bencana
Afrika Selatan Akan Populerkan Daging Zebra untuk Genjot Lapangan Kerja dan Konservasi
7 Bandara dengan Landasan Pacu Berbahaya, dari Pantai Berpasir hingga Mirip Lereng Salju
Kisah Pria di Prancis Rela Cat Mobil Porsche Demi Menghindar Tilang Polisi
ICC Rilis Surat Penangkapan Menhan dan Jenderal Rusia Terkait Kejahatan Perang dan Kemanusiaan
Balon Sampah Korea Utara Picu Bandara Incheon di Korsel Ditutup
Pakar: Deepfake dari AI pada Masa Kampanye Pemilu AS Sangat Berbahaya
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Sikat Republik Ceko 2-1, Turki Segel Tiket ke 16 Besar
Hasil Euro 2024: Tekuk Portugal 2-0, Georgia Bikin Sejarah Lolos 16 Besar
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Republik Ceko vs Turki, Sebentar Lagi Kick-off
Hasil Euro 2024: Imbang 1-1 Lawan Slovakia, Rumania Rebut Puncak Klasemen Grup E
Hasil Euro 2024: Belgia Segel Tiket 16 Besar Meski Imbang 0-0 Lawan Ukraina
Berita Terkini
Protes Penyelenggaraan Olimpiade, Warga Paris Ancam Buang Air Besar di Sungai Seine
Blusukan di Pasar Sukabumi, Wamendag Temukan Minyak Kita Dijual di Atas Harga Eceran Tertinggi
Hasil Euro 2024: Sikat Republik Ceko 2-1, Turki Segel Tiket ke 16 Besar
Hasil Euro 2024: Tekuk Portugal 2-0, Georgia Bikin Sejarah Lolos 16 Besar
Polisi Periksa Ojol Viral yang Pecahkan Kaca Rumah Konsumen Gegara Susah Cari Alamat
Kisah Awal Mula Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Digelari Sulthonul Auliya atau Rajanya Para Wali
Lulus Cumlaude dari UGM, Mahasiswi Malah Pilih Kerja Jadi Pembersih Toilet
5 Fakta Menarik NBA Draft 2024: Format Baru Bikin Mendebarkan
Fakta Mobil Pelat Dinas TNI dan Sosok Pemilik Vila di Sukabumi yang Jadi Tempat Simpan Mesin Uang Palsu Rp22 Miliar
Astronom Temukan Titan Alami Erosi Serupa Bumi
Kapolri Rotasi Jabatan Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 27 Juni 2024
Pj Gubernur Jabar Tolak Keluarkan Obligasi Daerah: Tidak Mau Mewariskan Utang
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal, Segera Dimulai
Banyak yang Salah Kaprah dengan Sedekah Subuh, Begini Penjelasan Buya Yahya