, Prancis - Tepat hari ini, 25 tahun yang lalu, kebakaran mengerikan yang menewaskan 35 orang telah terjadi di terowongan Mont Blanc yang menghubungkan Prancis dan Italia "Merubah terowongan tersebut menjadi tungku (perapian)," ujar pihak berwenang setempat.
Seorang juru bicara untuk operator terowongan di sisi Italia dari terowongan tersebut mengatakan: "Ada 35 korban yang dikonfirmasi, jumlah korban pasti adalah 35 orang."
Baca Juga
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, berita terbaru menunjukan korban tewas dalam kecelakaan itu berjumlah 39 orang, seperti dilansir dari online safety trainer, Minggu (24/3/2024).
Advertisement
Dari laporan orang hilang, saat itu, Rabu 24 Maret 1999, dilaporkan ada 1 orang yang belum ditemukan, yaitu seorang sopir truk Inggris berusia 23 tahun yang diperkirakan bekerja untuk sebuah perusahaan pengangkutan Belanda.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Italia mengatakan "Kami dapat mengonfirmasi bahwa seorang pria Inggris dilaporkan hilang di daerah ini, tetapi keadaan hilangnya masih belum diketahui."
Dilansir dari The Guardian, luasnya bencana kebakaran itu baru diketahui dua hari setelahnya yakni pada Jumat 26 Maret, ketika tim penyelamat akhirnya berhasil memadamkan kobaran api setelah hampir tiga hari dan mencapai pusat terowongan sepanjang 11,6 kilometer, di mana mereka menemukan sekitar 20 truk dan 10 atau 11 mobil yang terjebak.
Sebagian besar korban terjebak di dalam mobil dan truk di tengah terowongan setelah kebakaran terjadi pada sebuah truk Belgia pada Rabu pagi yang nahas.
Sopir truk, Gilbert Degrave, mengatakan kepada surat kabar Het Laatste Nieuws: "Semuanya terbakar hanya dalam waktu setengah menit. Aku berlari untuk menyelamatkan hidupku. Di belakangku, semua kekacauan terjadi. Dalam beberapa menit terowongan itu menjadi seperti oven, saking panasnya."
Pada satu titik, suhu di sana mencapai 1.000°C di sepanjang bagian terowongan 700 meter, salah satu dari tiga titik penyeberangan utama untuk lalu lintas barang di Pegunungan Alpen.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menemukan Kerangka Manusia dan Jasad yang Hangus
Pejabat Balai Kota Chamonix, Claude Marin, mengatakan bahwa para korban terdiri dari satu keluarga Prancis yang terdiri dari lima orang dan satu keluarga Italia yang terdiri dari empat orang.
Seorang petugas pemadam kebakaran Prancis dilaporkan meninggal karena menghirup asap di awal upaya penyelamatan dan 11 jasad lainnya telah ditemukan Jumat 26 Maret pagi.
Pasukan gabungan lebih dari 50 petugas pemadam kebakaran Prancis, Italia dan Swiss berjuang melawan kobaran api untuk dijinakkan. Seorang juru bicara pemadam kebakaran Italia mengatakan bahwa mereka menemukan kerangka dan jasad manusia yang hangus terbakar.
Upaya penyelamatan dari pihak Prancis terhambat oleh asap tebal, yang berasal dari truk Belgia yang mengangkut margarin dan tepung, yang tertiup ke dalam terowongan oleh arus udara yang kuat.
Bau menyengat tercium di luar pintu masuk terowongan di Chamonix saat petugas pemadam kebakaran yang kelelahan dengan wajah menghitam muncul, batuk-batuk berat meskipun telah menggunakan alat bantu pernapasan.
Advertisement
Keamanan yang Masih Dinilai Kurang
Para petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi beberapa menit setelah kebakaran terjadi pada hari Rabu 25 Maret 1999, terjebak oleh asap dan harus ditarik keluar melalui sebuah terowongan ventilasi bawah tanah. Lebih dari 30 orang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Sebuah truk lain yang berada di dalam terowongan membawa bahan kimia, yang diyakini mengandung klorin, dan sebagian lapisan beton terowongan runtuh akibat panas yang menyengat, sehingga memperlihatkan lapisan batuan yang rapuh dan mudah runtuh.
Tragedi ini telah menghidupkan kembali perdebatan sengit tentang keamanan di terowongan yang dibuka pada tahun 1965. Penyeberangan Mont Blanc dengan dua jalur menggunakan terowongan tunggal, tidak seperti Channel Tunnel, yang memiliki tiga tabung terpisah termasuk tabung bertekanan dengan titik-titik evakuasi untuk keadaan darurat.
Sementara itu, Alpine road tunnel yang panjang lainnya memiliki koridor terpisah untuk penyelamatan dan pemeliharaan. Tempat penampungan kecil ditambahkan ke terowongan Mont Blanc dengan interval 700 meter sembilan tahun sebelum 1999.
Kecelakaan Bus Penumpang Tabrak Terowongan di China, 14 Orang Tewas di TKP
Kecelakaan di terowongan juga belum lama ini terjadi di Shanxi, China, sebuah bus penumpang bertabrakan dengan dinding terowongan di Provinsi Shanxi, Tiongkok utara pada hari Selasa 19 Maret 2024, menewaskan 14 orang dan melukai 37 lainnya, media pemerintah China melaporkan pada hari Rabu (20/3/2024).
Menurut pihak berwenang setempat, kecelakaan bus itu terjadi pada pukul 14:37 (06.37 GMT) di jalan tol Hubei, kata stasiun televisi pemerintah CCTV, dan banyak orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Xinhua melaporkan bahwa bus penumpang menabrak dinding terowongan di Jalan Tol Hohhot-Beihai di Shanxi.
Sementara laporan AFP mengutip otoritas setempat di Provinsi Shanxi dari CCTV menyebut, bus yang membawa 51 orang itu menabrak dinding bagian dalam terowongan. 14 orang ditemukan tewas di tempat kejadian, dan "banyak" lainnya dikirim ke rumah sakit untuk perawatan.
Penyebab insiden tersebut kini sedang diselidiki, tambah otoritas di Provinsi Shanxi.
Secara terpisah, tiga orang tewas dan 16 lainnya terluka setelah sebuah mobil menabrak kerumunan orang di sebuah sekolah kejuruan di Taizhou, yang terletak di provinsi Zhejiang, China timur pada hari Selasa (19/3), demikian diumumkan biro keamanan publik setempat, menurut Xinhua News.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 11:20 (0320 GMT) di Sekolah Kejuruan dan Teknik Taizhou. Korban luka berada dalam kondisi stabil, kata laporan itu.
Itu adalah kecelakaan mobil mematikan terbaru yang terjadi di sebuah sekolah di Tiongkok. Pada tanggal 1 Maret, dua orang tewas dan beberapa anak terluka setelah sebuah mobil menabrak sekelompok orang di daerah pemukiman Dezhao di provinsi Shandong, Tiongkok timur, media pemerintah melaporkan.
Terkini Lainnya
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Menemukan Kerangka Manusia dan Jasad yang Hangus
Keamanan yang Masih Dinilai Kurang
Kecelakaan Bus Penumpang Tabrak Terowongan di China, 14 Orang Tewas di TKP
Today in History
Today in History Global
Kebakaran
Terowongan
Pegunungan Alpen
Api
Mont Blanc
Prancis
Rekomendasi
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
27 Juni 2015: Pesta Bubuk Warna-warni Color Play Asia di Taiwan Berakhir Tragis, 500 Orang Alami Luka Bakar
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
25 Juni 1996: Bom di Menara Khober Arab Saudi Tewaskan 19 Orang
24 Juni 2013: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Divonis 7 Tahun Penjara, Terjerat Skandal Seks PSK di Bawah Umur
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Ratusan Pendemo Turun ke Jalanan Kota Mexico City, Advokasikan Hak-hak Hewan
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Pengunjuk Rasa Bersenjata Vs Pasukan Turki di Suriah Utara Bentrok, 4 Orang Tewas
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Top 3: Data PDN Dibobol Hacker, 1.479 Permohonan Izin Usaha Lumpuh
Top 3 Islami: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2024: Muharram, Tasu'a, Asyura, Ayyamul Bidh Lengkap Niat dan Tata Caranya
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan