, Ishikawa - Pemerintah Jepang masih terus memberikan bantuan untuk pembangunan wilayah yang terdampak gempa Ishikawa. Gempa berkekuatan magnitudo 7,6 --sebelumnya sempat disebut 7,4-- itu merenggut nyawa 213 orang.
Berdasarkan laporan Kyodo News, Kamis (11/1), pemerintah menambah subsidi untuk kerja konstruksi di wilayah terdampak gempa agar proses perbaikan bisa lebih cepat, seperti untuk jalanan dan perkebunan.
Baca Juga
Selain masalah pembangunan, ada juga masalah kesehatan yang dialami korban yang selama. Ada laporan delapan orang tewas karena masalah stres terkait evakuasi. Ada juga masalah penyakit menular, seperti COVID-19.
Advertisement
Pemerintah Ishikawa pada hari Kamis meluncurkan sebuah badan untuk menerapkan pencegahan penyakit menular di pusat evakuasi.
Hingga Rabu, ada lebih dari 25 ribu orang yang berada di 400 pusat evakuasi di Prefektur Ishikawa. Ada pula 3.100 warga yang tak bisa terjangkau karena kerusakan jalan di Wajima. Sebanyak 59 ribu rumah di beberapa kota prefektur itu dilaporkan tidak mendapat akses air.
KBRI Tokyo Bantu WNI Terdampak
Menurut laporan KBRI Tokyo pada Kamis, ada berjumlah 13 orang WNI di pusat evakuasi.
"8 orang WNI di Animizu dan 5 WNI di Kanazawa. Mereka umumnya tinggal di lokasi tempat mereka bekerja yang disediakan perusahaan. Sebelumnya, sebanyak 183 orang WNI terdampak akibat Gempat Ishikawa tersebar di 9 titik penampungan sementara di Ishikawa," jelas pihak KBRI Tokyo.
Dubes Heri Akhmadi berkata pihaknya masih mendistribusikan logistik ke para korban. Ia juga mengapresiasi kepada simpul masyarakat WNI dan otoritas terkait dalam penanganan WNI yang terdampak gempa.
Ia juga meminta kepada seluruh WNI di Jepang dapat menginformasikan kerabat atau teman yang belum bisa dihubungi di Ishikawa atau daerah sekitarnya agar dapat segera melaporkan ke KBRI Tokyo atau KJRI Osaka melalui layanan nomor hotline yang tersedia.
KBRI Tokyo: +818035068612
KJRI Osaka: +818031131003
Gempa bumi dengan magnitudo 7,5 --sebelumnya juga diberitakan sejumlah media bermagnitudo 7,6 dan 7,4-- yang mengguncang Prefektur Ishikawa, Jepang, telah menewaskan sedikitnya 62 orang dan lebih dari 300 orang mengalami luka-luka dan 20 di antaranya...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
The Pokemon Company Sumbang Rp 5,4 Miliar Buat Korban Gempa Jepang
![Usai Gempa Jepang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JCI-pidlpKa-7d_9iuROx8QNnis=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4708311/original/057395900_1704616195-20240107-Gempa-Jepang-AP-1.jpg)
Sebelumnya dilaporkan, perusahaan induk dari waralaba Pokemon, The Pokemon Company, memberikan sumbangan dalam jumlah besar untuk membantu mereka yang terkena dampak gempa Jepang di Semenanjung Noto awal tahun ini.
Melalui akun media sosial X-nya, dikutip Kamis (11/1/2024), The Pokemon Company mengumumkan bahwa mereka mendonasikan sebanyak 50 juta Yen, atau sekitar Rp 5,4 miliar melalui Palang Merah Jepang.
Sumbangan ini nantinya akan mendukung organisasi dalam membantu korban bencana gempa, serta membantu pemulihan daerah-daerah yang terkena dampaknya.
Selain itu, lewat yayasan mereka, Pokemon With You Foundation, perusahaan juga menggelar kegiatan untuk membantu anak-anak korban bencana. "Kami dengan tulus berdoa untuk pemulihan dan rekonstruksi daerah yang terkena bencana secepat mungkin," ujar The Pokemon Company.
Mengutip Nintendo Life, dilaporkan Siliconera, bukan hanya The Pokemon Company perusahaan gim yang memberikan sumbangan buat para korban gempa di daerah itu.
Salah satu perusahaan adalah Square Enix, yang memberikan donasi sebesar lima juta yen, atau sekitar Rp 540 juta.
Mengutip Global , jumlah korban tewas akibat gempa Jepang pada 1 Januari 2024 meningkat menjadi 126 orang per Sabtu, 6 Januari 2024.
Kota Wajima mencatat jumlah kematian tertinggi, yaitu 69 orang dan diikuti oleh Suzu 38 orang. Sementara, lebih dari 500 orang terluka, dengan sedikitnya 27 di antaranya menderita luka serius, seperti dilansir CBS News.
Para pejabat memperingatkan bahwa jalan-jalan, yang sudah retak akibat puluhan gempa yang terus mengguncang daerah tersebut, bisa saja runtuh sepenuhnya. Risiko tersebut semakin besar karena diperkirakan akan terjadi hujan dan salju pada malam hari dan Minggu, 7 Januari 2024.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
![Gempa Ishikawa Jepang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mQVb25mnTVbygiECvIiUkyJ11o8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4703750/original/092779200_1704101493-20240101-Gempa-Jepang-AP-1.jpg)
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Gempa Bumi
![Kondisi Kota Suzu di Prefektur Ishikawa](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6owJgprbud4OfNkbtamOZ0V8ddc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4705150/original/050650500_1704272410-20240103-Kondisi_Kota_Suzu-AFP_1.jpg)
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
![Infografis Journal Minimnya Kewaspadaan Terhadap Bencana Gempa Bumi di Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/U27FFm8xHq6xlxTcmIH2jfbv3tA=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4427143/original/071576800_1684059547-230514_JOURNAL_Mengenal_Apa_Itu_Sesar_Lembang_S2.jpg)
Terkini Lainnya
Jepang Akhirnya Setop Penggunaan Disket Setelah Lebih dari 20 Tahun
Jepang Catat Rekor Baru, Kecepatan Internet Tembus 402 Terabit per Second
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
KBRI Tokyo Bantu WNI Terdampak
The Pokemon Company Sumbang Rp 5,4 Miliar Buat Korban Gempa Jepang
Antisipasi Gempa Bumi
Sebelum:
Saat Terjadi Gempa Bumi:
Setelah Gempa Bumi
Jepang
Gempa
Gempa Ishikawa
Gempa Ishikawa Jepang
KBRI Tokyo
Rekomendasi
Jepang Catat Rekor Baru, Kecepatan Internet Tembus 402 Terabit per Second
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Aturan Baru Gunung Fuji: Pendaki Dikenakan Tiket Masuk Rp202 Ribu
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
Taspen Tunjuk Konsorsium BUMN China dan Jepang Garap Gedung Pencakar Langit di Jakarta
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Malang, Pria di Philadelphia Alami Gangguan Penglihatan Usai Bola Mata Disengat Lebah
Indonesia dan Malaysia Komitmen Perjuangkan Kemerdekaan Palestina, Sepakat Aktif di Forum Internasional
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
115 Penerbangan Jet Komersial Korea Selatan Terganggu Balon Sampah Korut, 10.000 Penumpang Pesawat Terdampak
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Benarkah Permen Karet Butuh Waktu 7 Tahun untuk Dicerna Jika Tertelan? Ini Penjelasannya
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia