, Pyongyang - Kim Jong Un mengatakan adalah tugas perempuan untuk menghentikan penurunan angka kelahiran di negaranya guna memperkuat kekuatan nasional, kata media pemerintah pada hari Senin (4/12).
Pemimpin tertinggi Korea Utara itu menyatakan hal itu sewaktu pemerintahnya meningkatkan seruan agar warga Korea Utara mempunyai lebih banyak anak.
Baca Juga
Meskipun sangat sulit untuk mengetahui tren populasi Korea Utara secara mendetail karena terbatasnya data statistik yang diungkapkan, pemerintah Korea Selatan menilai bahwa tingkat kesuburan di Korea Utara terus menurun secara konsisten selama 10 tahun terakhir.
Advertisement
Hal ini merupakan perkembangan yang memprihatinkan bagi negara yang bergantung pada tenaga kerja yang umumnya dimobilisasi untuk membantu menjaga perekonomiannya yang rusak dan terkena sanksi berat agar tetap bertahan.
Seruan terbaru Kim Jong Un agar perempuan memiliki lebih banyak anak disampaikan pada hari Minggu dalam acara Pertemuan Ibu Nasional di negara tersebut, yang merupakan pertemuan pertama dalam 11 tahun.
“Menghentikan penurunan angka kelahiran dan memberikan perawatan dan pendidikan anak yang baik adalah urusan keluarga yang harus kita selesaikan bersama dengan kaum ibu kita,” kata Kim dalam pidato pembukaannya.
Kantor berita Pusat Korea Utara merilis sejumlah foto yang menampilkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tengah mengikuti Pilkada Korea Utara. Kim Jong-un diketahui mencoblos di provinsi Hamgyong Selatan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tingkat Kesuburan
![Satelit Mata-Mata Korea Utara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PsG8UdaC4d8QMGdtgiT4eud4sIE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4661276/original/005374700_1700795601-20231124-Satelit-Mata-Mata-Korea-Utara-AP-7.jpg)
Menurut badan statistik pemerintah Korea Selatan, tingkat kesuburan total di Korea Utara, atau jumlah rata-rata bayi yang diperkirakan akan dilahirkan oleh seorang perempuan sepanjang hidupnya, berada pada angka 1,79 pada tahun 2022, turun dari 1,88 pada tahun 2014.
Penurunan tersebut masih lebih lambat dibandingkan dengan saingan dekatnya yang lebih kaya, Korea Selatan, yang tingkat kesuburannya tahun lalu adalah 0,78, turun dari 1,20 pada tahun 2014.
Tingkat kesuburan di Korea Selatan, yang terendah di antara negara-negara maju, diyakini disebabkan oleh berbagai alasan kuat yang membuat masyarakat enggan memiliki bayi, termasuk pasar kerja yang menurun, lingkungan sekolah yang sangat kompetitif untuk anak-anak, bantuan penitipan anak yang secara tradisional lemah, dan budaya perusahaan yang berpusat pada laki-laki di mana banyak perempuan merasa mustahil untuk menggabungkan karier dan keluarga.
Meskipun Korea Utara adalah salah satu negara termiskin di dunia, perubahan struktur demografinya mirip dengan negara-negara kaya, kata beberapa pengamat.
“Banyak keluarga di Korea Utara juga tidak berniat memiliki lebih dari satu anak saat ini karena mereka tahu bahwa mereka membutuhkan banyak uang untuk membesarkan anak-anak mereka, menyekolahkan mereka dan membantu mereka mendapatkan pekerjaan,” kata Ahn Kyung-su, direktur DPRKHEALTH.ORG, sebuah situs web yang berfokus pada masalah kesehatan di Korea Utara.
Ahn, yang telah mewawancarai banyak pembelot Korea Utara, mengatakan penyelundupan sejumlah besar drama TV dan film Korea Selatan dalam 20 tahun terakhir yang menunjukkan peningkatan status sosial perempuan juga kemungkinan besar mempengaruhi perempuan di Korea Utara untuk tidak memiliki banyak anak.
Advertisement
Status Sosial
![Korea Utara Luncurkan 3 Rudal Balistik di Akhir Tahun 2022](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gVkGXIo02ZPLarmbs_QDNRxt6bw=/0x98:6115x3545/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4278009/original/027235900_1672460862-Korea_Utara_Luncurkan_3_Rudal_Balistik_di_Akhir_Tahun_2022-AFP__3_.jpg)
Korea Utara menerapkan program pengendalian kelahiran pada tahun 1970-80an untuk memperlambat pertumbuhan populasi pascaperang. Tingkat kesuburan negara tersebut mencatat penurunan besar setelah terjadinya bencana kelaparan pada pertengahan tahun 1990an yang diperkirakan telah menewaskan ratusan ribu orang, menurut Hyundai Research Institute yang berbasis di Seoul dalam sebuah laporan pada bulan Agustus.
“Mengingat Korea Utara kekurangan sumber daya dan kemajuan teknologi, maka negara ini akan menghadapi kesulitan untuk menghidupkan kembali dan mengembangkan industri manufaktur jika tidak tersedia tenaga kerja yang cukup,” kata laporan lembaga tersebut.
Menurut laporan media pemerintah Korea Utara tahun ini, negara tersebut telah memperkenalkan serangkaian tunjangan bagi keluarga dengan tiga anak atau lebih, termasuk pengaturan perumahan gratis, subsidi negara, makanan gratis, obat-obatan dan perlengkapan rumah tangga, serta tunjangan pendidikan untuk anak-anak.
Badan statistik Korea Selatan memperkirakan populasi Korea Utara mencapai 25,7 juta jiwa. Laporan Institut Hyundai mengatakan bahwa Korea Utara diperkirakan akan mengalami penyusutan populasi mulai tahun 2034 dan memperkirakan populasinya akan berkurang menjadi 23,7 juta pada tahun 2070.
Ahn, kepala situs web tersebut, mengatakan bahwa kemunculan berulang kali Kim Jong-un di depan umum bersama putrinya yang masih kecil, Ju Ae, kemungkinan besar juga merupakan upaya untuk memberikan semangat kepada keluarga. Pakar lain mengatakan kemunculan anak perempuan tersebut lebih merupakan upaya untuk menunjukkan bahwa ia adalah pewaris ayahnya.
![Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rdJdV5C2vWvgiTGmfCehAwONl2k=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4155579/original/019346500_1663033506-Infografis_manfaat_berjalan_kaki.jpg)
Terkini Lainnya
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Tingkat Kesuburan
Status Sosial
Kim Jong-un
Korea Utara
Korea Selatan
VOA Indonesia
Anak
Angka Kelahiran
Rekomendasi
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Swedia Sahkan UU yang Izinkan Kakek-Nenek Dapat Cuti Berbayar untuk Merawat Cucu
Ratusan Pendemo Turun ke Jalanan Kota Mexico City, Advokasikan Hak-hak Hewan
Massoud Pezeshkian Satu-satunya Capres Moderat Unggul Tipis Pilpres Iran, Bakal Ada Putaran Kedua?
Debat Capres AS 2024 Joe Biden Vs Donald Trump Masuk Kategori 1 dari 3 Debat Pertama Rating Terendah Sejak 1976
Taiwan Rilis Peringatan Perjalanan Warganya Hindari ke China, Imbas Ancaman Hukuman Mati
Poin Penting Debat Capres AS Joe Biden Vs Donald Trump Soal Inflasi, Aborsi dan Perang Rusia Ukraina
Israel Izinkan 68 Orang di Gaza Ikut Evakuasi Medis Pertama Sejak Mei, Termasuk 19 Anak
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Dino Patti Djalal Launching Buku Angka dan Fakta Perubahan Iklim untuk Masa Depan Indonesia
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
33 Negara Ikut International Mayors' Forum 2024 di Jakarta, Diskusi Pemerintah Kota untuk Percepat Pembangunan Berkelanjutan
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Sunita Williams, Astronaut Perempuan NASA yang Terancam Terdampar di ISS
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Pesawat Maskapai AS Delta Airlines Mendarat Darurat, Akibat Penumpang Dapat Makanan Basi
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda