, Jakarta - Seorang nenek asal Israel berusia 85 tahun menggambarkan penderitaan yang dialaminya selama 17 hari sebagai seorang sandera Hamas.
Untuk pertama kalinya ia menceritakan kisahnya menjadi seorang tawanan kelompok Hamas di Gaza, demikian dikutip dari lama New York Times, Rabu (25/10/2023).
Baca Juga
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
VIDEO: Warga Palestina Kesulitan Air Usai Pipa Pengalir di Tepi Barat Dipotong Pemukim Israel
Beredar Kabar Pesawat Israel Ditolak Isi Bahan Bakar di Turki, Begini Kronologinya
Nenek tersebut bernama Yocheved Lifshitz dan ia juga seorang aktivis perdamaian yaitu Nir Oz.
Advertisement
Yocheved Lifshitz dibebaskan pada Selasa (24/10) bersama dengan lansia lainnya, Nurit Cooper (79) setelah negosiasi antara Israel dan Hamas difasilitasi oleh Mesir dan Qatar.
Hanya dua sandera dari 222 sandera yang telah dibebaskan sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel.
“Saya mengalami pengalaman yang sangat buruk,” kata Lifshitz kepada wartawan di rumah sakit Tel Aviv pada Selasa (24/10).
Berbicara dari kursi roda, dia menyampaikan ceritanya dengan suara terbata-bata dan dilaporkan masih merasa lelah.
Ia menjelaskan tentang kondisi terowongan bawah tanah Hamas yang ia ibaratkan seperti jaring laba-laba.
Hamas telah menggali terowongan dan ruang bawah tanah dengan ukuran luas, yang diyakini sebagai tempat persembunyian senjata, anggota, dan beberapa sandera.
"Setelah mencapai terowongan, kami berjalan beberapa kilometer di bawah tanah,” kata Lifshitz tentang area tersebut, yang menurutnya memiliki ruangan yang cukup besar untuk menampung puluhan orang.
Hamas bertanggung jawab atas pembebasan Lifshitz ke Palang Merah, namun masih belum jelas apakah kelompok tersebut atau organisasi afiliasinya telah menangkap dan menahannya.petugas medis.
Para anggota Hamas membawanya ke aula bawah tanah besar tempat mereka mengumpulkan 25 orang, sebelum lima orang lainnya dipisahkan dan ditempatkan di sebuah ruangan sendiri, kata Lifschitz.
“Kami dijaga ketat oleh penjaga dan petugas medis. Suatu saat dokter juga datang dan memastikan kami menerima pil dan obat-obatan,” ujarnya.
Jurnalis adalah garda terdepan mengabarkan fakta di lapangan dengan bijak. Namun yang dilakukan seorang Jurnalis Romania ini justru janggal dan menjadi sorotan dunia. Ia diduga berpura-pura saat melaporkan konflik Israel dan Palestina.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyandera Sediakan Obat-obatan
![Bendera Israel. (AFP Photo/Thomas Coex)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wl_OmpAKE1LcGFo_4b0JhhFrHjQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2017823/original/091277700_1542874242-isro.jpg)
Lifshitz mengatakan, penculik memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan para sandera, menyediakan obat-obatan, sampo, dan produk kebersihan kewanitaan.
Para sandera diberi makan yang sama dengan yang dimakan penjaga mereka: satu porsi roti pita setiap hari, dua jenis keju, dan mentimun.
“Mereka sangat memperhatikan aspek sanitasi,” katanya.
"Ada seorang dokter yang datang setiap dua atau tiga hari untuk memeriksa kami. Dan petugas medis mengambil tanggung jawab untuk membawakan kami obat-obatan. Jika mereka tidak mendapatkan obat yang sama, mereka akan memberikan obat yang setara kepada kami."
Advertisement
Serangan Udara Israel ke Gaza Tewaskan 704 Warga Palestina dalam 24 Jam
![Massa Berkumpul di Lapangan Tahrir Mesir](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bG0KdK8mgbrqu5GWpI6-MfO-ixE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4609896/original/063191000_1697197719-20231013-Aksi_Dukung_Palestina-AFP_6.jpg)
Serangan udara Israel ke Jalur Gaza intens selama 24 jam terakhir. Otoritas kesehatan Gaza, wilayah yang dikuasai Hamas, menggarisbawahi bahwa ini adalah perang 24 jam yang paling mematikan sejauh ini, dengan 704 orang dilaporkan tewas, termasuk di antaranya 305 anak-anak, 173 wanita, dan 78 orang lanjut usia.
"Hal ini menjadikan jumlah korban tewas secara keseluruhan di Gaza menjadi 5.791 orang," tutur mereka, seperti dilansir BBC, Rabu (25/10/2023).
Israel mengklaim bahwa pihaknya menyerang 400 sasaran teror dan membunuh sejumlah komandan Hamas dalam periode yang sama. Mereka juga menyatakan tidak akan mengurangi serangannya meski Hamas telah membebaskan empat sandera sejauh ini.
Beberapa dari mereka yang tewas di kota selatan Khan Younis dan Rafah adalah pengungsi yang melarikan diri dari utara Gaza atas perintah militer Israel untuk pindah dari daerah tersebut demi keselamatan mereka.
Korban jiwa termasuk 13 orang dari satu keluarga, yang tinggal di sebuah bangunan perumahan di Qarara. Seorang kerabat yang selamat mengatakan, "Kami sedang tidur dan tiba-tiba terjadi ledakan besar. Seluruh keluarga saya tewas."
Sekitar 20 orang disebut tewas dalam serangan terhadap bangunan tempat tinggal di kawasan Amal yang padat penduduknya di Khan Younis.
Israel membombardir Gaza sejak Hamas - yang digolongkan teroris oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Israel sendiri - melancarkan serangan lintas batas mematikan pada Sabtu 7 Oktober yang menewaskan sedikitnya 1.400 orang dan menyebabkan 222 lainnya disandera.
Dunia, Gaza Butuh Bantuan Bahan Bakar hingga Makanan
![Setelah Turunkan Bendera Israel, Warga Muslim dan Non Muslim Sheffield Kembali Lakukan Demo di Balai Kota](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/U8_fwM2uC_qpVcaR04rzlBROEFM=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4612105/original/099684100_1697436880-WhatsApp_Image_2023-10-14_at_22.43.40.jpeg)
Desakan atas akses kemanusiaan yang berkelanjutan dan aman terus digaungkan seluruh pihak, termasuk PBB. Mereka bahkan mengatakan dalam posisi bertekuk lutut memohon.
Bahan bakar, air, makanan, hingga air bersih yang merupakan kebutuhan dasar untuk bertahan hidup kritis atau bahkan habis. Otoritas kesehatan Gaza memperingatkan bahwa sistem layanan kesehatan bisa ambruk.
Saat ini saja, 12 dari 32 rumah sakit di Gaza sudah tidak dapat beroperasi. Yang lainnya kehabisan bahan bakar dan hanya menjalankan layanan paling penting.
Juru bicara badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), yang menjalankan operasi kemanusiaan terbesar di Gaza, memperingatkan bahwa mereka juga hampir kehabisan stok bahan bakar.
"Jika kami tidak segera mendapatkan bahan bakar, kami terpaksa menghentikan operasi kami di Jalur Gaza mulai Rabu malam," kata Juliette Touma kepada BBC.
Dalam pengarahan di Jenewa, UNRWA menyatakan hanya 54 truk bantuan yang diizinkan melintasi penyeberangan Rafah yang dikuasai Mesir sejak 21 Oktober. Sebelum perang Hamas Vs Israel terbaru, Gaza menerima sekitar 500 truk berisi bantuan setiap harinya.
Akses ketika persediaan terbatas diperbolehkan masuk merupakan tantangan lainnya.
PBB belum menerima jaminan keamanan yang diperlukan untuk memungkinkan bantuan disalurkan ke seluruh Gaza, termasuk ke utara, di mana ribuan orang masih tetap tinggal meskipun ada perintah evakuasi dari Israel.
Peringatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak kalah genting, yaitu meskipun sejumlah pasokan medis diperbolehkan masuk, namun itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Petugas medis yang berjaga di Mesir tidak diizinkan masuk bersama dengan pasokan tersebut.
WHO menekankan bahwa bahan bakar, yang sejauh ini dilarang masuk oleh Israel, sangat penting untuk pabrik desalinasi, toko roti, hingga rumah sakit.
Sementara itu, Program Pangan Dunia (WFP) mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengurangi jatah makanan dalam upaya memastikan dapat menjangkau sebanyak mungkin orang.
Emad Abuaassi, yang pindah dari Blackpool di Inggris ke Gaza utara bersama istri dan empat anaknya 10 bulan lalu, mengatakan kepada BBC melalui pesan suara bahwa mereka sekarang tinggal di sebuah flat dengan dua kamar tidur di Khan Younis bersama sekitar 50 orang lainnya.
"Kami berjuang untuk segalanya. Kami baru saja berhasil mendapatkan setengah sandwich - saya dan anak-anak saya pagi ini," katanya. "Antreannya sekitar 800 meter untuk mendapatkan sekantong roti."
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dalam dua atau tiga hari ke depan."
Israel telah setuju untuk mengizinkan pengiriman bantuan yang dibatasi selain bahan bakar, dengan mengklaim bahwa itu dapat dicuri dan dieksploitasi oleh Hamas untuk tujuan militer.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengunggah foto satelit yang menunjukkan 12 tangki bahan bakar di dekat Rafah yang menurutnya berisi ratusan ribu liter solar milik Hamas. Dia menuduh kelompok itu mencuri solar dari warga sipil.
Militer Israel sebelumnya pernah mengatakan kepada UNRWA via X alias Twitter, "Tanyakan pada Hamas apakah Anda bisa mendapatkannya."
![Infografis Hamas-Israel Perang Lagi, Ini Respons Dunia. (/Gotri/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/R-ThyA3hL1ZQ6byMIA5aWx2GOFc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4604493/original/013896000_1696856153-Infografis_SQ_Hamas-Israel_Perang_Lagi__Ini_Respons_Dunia.jpg)
Terkini Lainnya
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
VIDEO: Warga Palestina Kesulitan Air Usai Pipa Pengalir di Tepi Barat Dipotong Pemukim Israel
Beredar Kabar Pesawat Israel Ditolak Isi Bahan Bakar di Turki, Begini Kronologinya
Penyandera Sediakan Obat-obatan
Serangan Udara Israel ke Gaza Tewaskan 704 Warga Palestina dalam 24 Jam
Dunia, Gaza Butuh Bantuan Bahan Bakar hingga Makanan
Israel
nenek
Palestina
Gaza
Hamas
Yocheved Lifshitz
Rekomendasi
Beredar Kabar Pesawat Israel Ditolak Isi Bahan Bakar di Turki, Begini Kronologinya
10 Negara dengan Pekerja Makin Makmur, Israel dan Kosta Rika Masuk Daftar
Kasus Virus West Nile di Israel Sudah Makan 5 Korban Jiwa, Wisatawan Diminta Cegah Gigitan Nyamuk
Serangan Israel ke Lebanon Kembali Tewaskan Petinggi Hizbullah
Penyakit Kulit Berbahaya Intai Anak-anak Gaza Palestina, Obat dan Air Bersih Tak Tersedia
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Jin BTS Bakal Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024, ARMY Desak Angkat Bicara soal Palestina
Virus West Nile Serang Israel, 100 Orang Terinfeksi dan 5 Meninggal Dunia
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Dino Patti Djalal Launching Buku Angka dan Fakta Perubahan Iklim untuk Masa Depan Indonesia
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
33 Negara Ikut International Mayors' Forum 2024 di Jakarta, Diskusi Pemerintah Kota untuk Percepat Pembangunan Berkelanjutan
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Sunita Williams, Astronaut Perempuan NASA yang Terancam Terdampar di ISS
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Pesawat Maskapai AS Delta Airlines Mendarat Darurat, Akibat Penumpang Dapat Makanan Basi
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda