uefau17.com

5 Mode Hijab Pendamping Hidup Pemimpin Dunia, Ada Istri Erdogan hingga Permaisuri Brunei Darussalam - Global

, Jakarta - Tidak sedikit istri para pemimpin dunia bergaya mengikuti mode saat mendampingi suami mereka tampil di muka publik. Pilihan gaya rambut, busana, hingga aksesoris mereka pun jadi sorotan.

Salah satu yang dikenal sangat fashionable adalah Ratu Rania dari Yordania. Istri dari Raja Abdullah II itu kerap memakai busana haute couture, yaitu istilah yang merujuk pada rancangan dengan kualitas terbaik.

Satu dari sekian banyak penampilan Ratu Rania yang disebut-sebut sangat memukau adalah ketika dia menghadiri Met Gala 2016 dengan gaun haute couture rancangan Valentino.

Sosok berpenampilan sederhana juga tidak kalah mencuri perhatian. Salah satunya, istri Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Ho Ching.

Dalam kunjungannya ke Amerika Serikat (AS) pada tahun 2016, Ho Ching menuai pujian setelah tampil dengan menggenggam pouch bermotif dinosaurus seharga USD 14,90 atau sekitar Rp221 ribu, yang didesain oleh seorang penyandang autisme.

Di antara tren dan kesederhanaan tersebut, sejumlah ibu negara tampil menawan dengan hijabnya. Beberapa di antaranya adalah Emine Erdogan (68) yang merupakan istri Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (69), Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah (62) istri Raja Abdullah (63) dari Malaysia, dan Wan Azizah Wan Ismail (70) istri dari Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (75).

Selain itu, ada pula Saleha binti Mohamed Alam (76) istri Sultan Hassanal Bolkiah (76) dari Brunei Darussalam dan Entissar Amer (66) istri Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi (68).

Apakah penampilan mereka glamor atau sederhana? Berikut potret sejumlah istri para pemimpin dunia yang mengenakan hijab dilansir dari berbagai sumber:

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Emine Erdogan

Emine menikah dengan Erdogan pada 4 Juli 1978. Pasangan ini dikaruniai empat orang anak, yaitu Ahmet Burak, Necmettin Bilal, Esra, and Sumeyye.

Sejak muda, Emine disebut telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, sesuatu yang masih konsisten dilakukannya hingga saat ini. Dia lantang menentang pernikahan anak, mengampanyekan pentingnya pendidikan lewat sejumlah inisiatif termasuk "Mothers and Daughters at School", hingga peduli pada isu lingkungan yang salah satunya diwujudkan lewat Proyek "I Protect My Future".

Pada tahun 2012, Emine berkunjung ke Myanmar secara pribadi untuk mengamati situasi di sana di tengah ancaman keamanan. Dia turut memberikan bantuan kemanusiaan.

Sosok Emine bukan tanpa kontroversi. Pada Juni 2020, pengadilan memerintahkan untuk memblokir akses ke sebuah situs web yang menyoroti Emine membawa tas tangan Hermes. Pada bulan yang sama, seorang jurnalis juga harus berurusan dengan hukum karena mengkritisi penampilannya dengan tas Hermes senilai USD 50.000 atau Rp741 juta.

 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Emine Erdoğan (@emineerdogan)

3 dari 6 halaman

2. Wan Azizah Wan Ismail

Wan Azizah mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang menduduki kursi wakil perdana menteri Malaysia. Dia menjabat pada 2018-2020.

Selain itu, Wan Azizah juga pernah menjabat sebagai menteri pembangunan wanita, keluarga, dan masyarakat pada 2018-2020; menjadi anggota parlemen beberapa periode; dan mengisi posisi presiden Partai Keadilan Rakyat pada 1999-2018. Sesungguhnya, Wan Azizah merupakan dokter spesialis mata jebolan dari Royal College of Surgeons in Ireland.

Wan Azizah menikah dengan Anwar Ibrahim pada tahun 1980. Keduanya dianugerahi enam orang buah hati, yaitu Nurul Izzah Anwar, Muhamad Ihsan Anwar, Nurul Nuha Anwar, Nurul Iman Anwar, Nurul Hana Anwar, dan Nurul Ilham Anwar.

 

 
 
View this post on Instagram

A post shared by Dr Wan Azizah Dr Wan Ismail (@drwanazizah)

4 dari 6 halaman

3. Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah

Tunku Azizah tidak hanya menyandang gelar sebagai raja permaisuri agong -sebutan untuk ratu Malaysia- saat ini, namun dia juga merupakan permaisuri Pahang. Suaminya, Yang di-Pertuan Agong Raja Abdullah, naik takhta pada tahun 2019.

Penobatan Sultan Abdullah dan Tunku Azizah sebagai yang di-pertuan agong dan raja permaisuri agong adalah peristiwa bersejarah. Pasalnya, keduanya merupakan putra/putri dari sultan yang juga pernah menjabat yang di-pertuan agong sebelumnya.

Sultan Abdullah merupakan putra dari yang di-pertuan agong ketujuh, sementara Tunku Azizah merupakan putri dari yang di-pertuan agong kedelapan.

Menikah pada 6 Maret 1986, Yang di-Pertuan Agong Raja Abdullah dan Raja Permaisuri Agong Tunku Azizah memiliki enam buah hati, yang terdiri dari empat laki-laki dan dua perempuan. 

Tunku Azizah punya gaya berhijab yang khas, selain kerap mengenakan warna senada dengan busana dan aksesorisnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by ISTANA NEGARA (@istana_negara)

5 dari 6 halaman

4. Saleha binti Mohamed Alam

Saleha menikah dengan Sultan Hassanal Bolkiah, yang saat itu masih menjadi putra mahkota Brunei Darussalam, pada 29 Juli 1965.

Keduanya adalah sepupu. Ibu Saleha dan ayah Sultan Hassanal Bolkiah bersaudara.

Dari pernikahannya dengan Saleha, Sultan Hassanal Bolkiah memiliki enam anak, dengan Al-Muhtadee Billah Bolkiah sebagai putra mahkota.

Gaya berbusana Permaisuri Saleha sendiri khas, di mana dia kerap mengenakan warna dan motif yang mencolok. Tidak jarang penampilannya dilengkapi pula dengan perhiasan kerajaan yang menyilaukan mata.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by @bruneiroyalfamily

6 dari 6 halaman

5. Entissar Amer

Lulus dari El Abbassia High School pada tahun 1977, Entissar melanjutkan studinya hingga memperoleh gelar BCom dalam bidang akuntansi dari Universitas Ain Shams.

Entissar dan el-Sisi adalah sepupu. Mereka menikah pada tahun 1977, setelah el-Sisi lulus dari akademi militer.

Pasangan itu dikaruniai empat orang anak, tiga putra dan satu putri. Masing-masing adalah Mahmoud, Mostafa, Hassan, dan Aya.

Entissar menjadi ibu negara Mesir setelah suaminya berhasil menggulingkan Muhammad Mursi melalui kudeta pada tahun 2013 dan terpilih dalam Pilpres 2014.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Abdelfattah Elsisi (@alsisiofficial)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat