, Jakarta - Rumah ibadah di berbagai agama sama-sama menjadi korban intoleransi sepanjang 2019. Gereja milik umat Kristen, Masjid umat Muslim, Sinagoga penganut Yahudi, hingga Kuil tempat pemeluk agama Buddha sembahyang, semuanya tak luput dari aksi radikal para teroris.
Di Thailand, kelompok pemberontak separatis menyerang kuil Budha, membunuh kepala kuil dan seorang biksu. Di Filipina, dua penyerang bunuh diri meledakkan bom saat Misa di katedral Katolik Roma di pulau Jolo, yang sebagian besar penduduknya Muslim.
Advertisement
Baca Juga
Tragedi tersebut menewaskan 23 orang dan melukai sekitar 100 lainnya. Tiga hari kemudian, seorang penyerang melempar granat ke masjid di kota terdekat, menewaskan dua guru mengaji.
Pada 15 Maret, seorang pemuda bersenjata yang diduga dipenuhi oleh rasa benci terhadap Muslim, menyerang dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, menewaskan 51 orang. Teroris itu ditangkap setelah melakukan pembantaian dan diketahui pernah menerbitkan manifesto filosofi supremasi kulit putih dan merinci rencananya menyerang masjid.
Dua pekan kemudian, dalam acara nasional merenungkan insiden itu, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan warga Selandia Baru mengetahui kisah-kisah mereka yang terimbas serangan itu - banyak dari mereka baru tiba sebagai imigran.
“Mereka adalah kisah orang-orang yang lahir di sini, tumbuh besar di sini, atau mereka yang menjadikan Selandia Baru sebagai rumah mereka, yang berlindung atau mencari kehidupan yang lebih baik untuk diri sendiri atau keluarga,” kata Perdana Menteri Ardern. "Mereka akan tetap bersama kita selamanya. Mereka adalah kita."
Pada Minggu Paskah -21 April- bom mengacaukan misa di dua gereja Katolik dan satu gereja Protestan di Sri Lanka.
Sasaran teroris lain, dalam serangan bunuh diri terkoordinasi oleh militan lokal itu, mencakup tiga hotel mewah. Tetapi jemaat Kristen di tiga gereja -termasuk puluhan anak- adalah mayoritas dari sekitar 260 orang yang tewas.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tempat ibadah warga Yahudi atau sinagog ditembak oleh orang tak dikenal. Akibat kejadian ini, seorang wanita tewas dan tiga lainnya terluka.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Anak-Anak Rentan Menjadi Korban
![99 Orang Tewas dalam Ledakan Gereja dan Hotel di Sri Lanka](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/M6zZ0zxvhM5vwv6U457-z2Tt3ps=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2783984/original/008695100_1555885385-lanka_1.jpg)
Pada kasus di Sri Lanka, korban jiwa termasuk Avon Gomez, usia 11 bulan, bersama dua kakak laki-lakinya dan kedua orangtuanya. Seorang miliarder Denmark juga harus merelakan tiga dari empat anaknya yang tewas di hotel akibat serangan bom di Sri Lanka pada Hari Paskah itu.
Jumlah kematian terbesar hari itu -lebih dari 100- terdapat di St. Sebastian's, gereja Katolik di kota pantai Negombo. Kota itu dikenal sebagai Little Rome atau Roma kecil karena banyaknya gereja di sana dan perannya sebagai pusat komunitas kecil Katolik Sri Lanka.
Serangan itu mengejutkan banyak orang di negara yang mayoritas penduduknya beragama Budha itu, di mana komunitas Kristen berjumlah sekitar tujuh persen dari populasi. Negara itu selama ini menghindari keterlibatan dalam perpecahan etnis dan agama yang pahit.
Enam hari setelah Paskah, lebih dari 15 ribu kilometer dari Sri Lanka, seorang laki-laki bersenjata melepas tembakan ke dalam sinagoga di Poway, California, sementara jemaat merayakan hari terakhir Passover. Seorang perempuan, usia 60 tahun, tewas; seorang anak perempuan usia 8 tahun dan dua laki-laki, termasuk rabi Chabad dari Poway, terluka.
Beberapa jemaat mengatakan perempuan yang tewas itu, Lori Kaye, menghadang penembak dengan melompat ke depan rabi Yisroel Goldstein, yang dua jari telunjuknya terluka.
Laki-laki itu, yang didakwa dengan pembunuhan dan percobaan pembunuhan dalam serangan itu, John T. Earnest, kemungkinan menghadapi hukuman mati jika ia dinyatakan bersalah atas pembunuhan. Meskipun jaksa belum mengatakan apakah mereka akan mengupayakan hukuman mati.
Dalam sidang pengadilan September lalu, diperdengarkan rekaman selama 12 menit di mana Earnest dengan tenang memberi tahu petugas 911 bahwa ia baru saja menembaki jemaat sinagoga guna menyelamatkan orang-orang kulit putih dari orang-orang Yahudi.
Advertisement
Sinagoga Pittsburgh
![Sinagog the Tree of Life di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat (sumber: the Tree of Life / Google Images)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/K9c2bzZyM570OQr4bHrmFtp7yqM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2394068/original/097302600_1540687059-_104056868_syn.jpg)
Pada Oktober, 11 orang tewas di sinagoga di Pittsburgh dalam serangan paling mematikan terhadap orang-orang Yahudi dalam sejarah Amerika.
Pada Oktober, terjadi tindakan anti-Semit lagi tetapi bisa dicegah. Seorang penyerang bersenjata mencoba masuk ke sinagoga di Halle, Jerman, tempat sejumlah jemaat menghadiri upacara Yom Kippur, hari paling suci bagi penganut Yahudi.
Karena tidak berhasil menembus pintu yang terkunci, penyerang bersenjata itu mengamuk di jalan-jalan di sekitar itu, menewaskan dua orang dan melukai dua lainnya.
Menurut pihak berwenang, pemuda Jerman, usia 27 tahun, yang mengakui melakukan serangan itu, telah mengunggah daftar panjang anti-Semit sebelum serangan dan menyiarkan secara langsung penembakan itu di situs video game popular.
Dalam serangan di Poway dan Halle, pihak berwenang berhasil mengidentifikasi tersangka dan motif. Tetapi, dalam serangan lain terhadap rumah-rumah ibadah tidak ada penangkapan atau tuntutan tanggung jawab.
Pada bulan yang sama, lebih dari 60 orang tewas dalam serangan bom saat sholat Jumat di masjid di desa Jodari, Afghanistan timur. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab dan pihak berwenang memberi penjelasan yang bertentangan tentang bagaimana pemboman itu dilakukan.
Salah satu elemen umum dari semua serangan tersebut adalah: Kekecewaan bahwa banyak umat beragama kini punya alasan untuk khawatir selagi berkumpul untuk beribadah.
Padahal, seperti dikatakan Gubernur California Gavin Newsom pasca serangan di Poway, "Tidak seorang pun seharusnya takut pergi ke tempat ibadah dan tidak seorang pun seharusnya menjadi target karena mempraktikkan ajaran agama mereka."
Terkini Lainnya
Dukung Toleransi, Uni Emirat Arab Tambah Gereja dan Sinagoge
Ratu Inggris Puji Aksi Heroik Warga Lumpuhkan Teroris Jembatan London
BNPT Berdayakan Mantan Teroris Melawan Aksi Terorisme
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Anak-Anak Rentan Menjadi Korban
Sinagoga Pittsburgh
Rumah Ibadah
masjid
Gereja
kuil
sinagoga
Rekomendasi
Serangan Gereja dan Sinagoga di Rusia, 15 Orang Dilaporkan Tewas
24 Rumah Ibadah Yahudi dan 1 Museum di AS Terima Ancaman Bom, Terrorizers111 Klaim Dalangnya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Jutaan Nyamuk Wolbachia Dilepas di Hawaii, Demi Selamatkan Spesies Burung dari Kepunahan
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
Pesawat Air Europa dari Madrid Turbulensi dan Mendarat Darurat ke Brasil, 40 Orang Terluka
Warga Korea Utara Mulai Wajib Kenakan Pin Kim Jong Un
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
6 Objek Unik di Luar Angkasa yang Masih Jadi Misteri
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?