, Manila - Pejabat tinggi pertahanan Filipina mempertanyakan perjanjian kunci dengan Amerika Serikat (AS), karena khawatir hal itu dapat menyeret Manila ke dalam perang di Laut China Selatan.
Berbicara pada Selasa 5 Maret, Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana menilai Perjanjian Pertahanan Bersama Filipina-AS (MDT) sebagai kesepakatan yang ambigu dan kabur, di mana berisiko menyebabkan "kebingungan dan kekacauan selama krisis."
"Filipina tidak dalam konflik dengan siapa pun dan tidak akan berperang dengan siapa pun di masa depan," tegas Lorenzana, sebagaimana dikutip dari CNN pada Rabu (6/3/2019).
Advertisement
Baca Juga
"Tetapi Amerika Serikat, dengan semakin sering kapal-kapal angkatan lautnya berlayar di Laut Filipina Barat, lebih mungkin terlibat perang, dan berdasarkan MDT, Filipina akan secara otomatis terlibat (di dalamnya)," lanjutnya menjelaskan.
Laut Filipina Barat adalah istilah lokal untuk menyebut Laut China Selatan, tempat kapal-kapal angkatan laut AS berlayar bebas, dan memicu kecaman keras dari Tiongkok, yang mengklaim sebagian besar wilayah itu sebagai wilayahnya.
Pada hari Senin, sebuah pesawat bomber B-52 milik AS terbang di dekat pulau-pulau yang diperebutkan di Laut China Selatan, menurut Pasukan Udara Pasifik AS, yang mengawasi operasi udara di wilayah tersebut.
Ini adalah patroli udara pertama yang melibatkan B-52 berkemampuan nuklir sejak November lalu.
Disepakati pada Dekade 1950-an
MDT antara AS dan Filipina ditandatangani pada 1951, pada tahun-tahun awal Perang Dingin. Dalam kesepakatan ini, kedua negara berkomitmen untuk saling membantu dalam hal "serangan bersenjata di wilayah metropolitan salah satu pihak, atau di wilayah pulau di bawah yurisdiksinya di Pasifik, atau pada angkatan bersenjata, berupa kapal-kapal publik dan pesawat di Pasifik".
Pada Desember lalu, Lorenzana memerintahkan peninjauan kembali apakah perjanjian itu "masih berlaku atau masih relevan hari ini."
"Itu adalah perjanjian yang disepakati 67 tahun lalu. Apakah itu masih relevan dengan kepentingan nasional kita? Itulah yang harus kita perhatikan. Mari kita lihat tanpa perasaan, tanpa mempertimbangkan tentang ikatan masa lalu, tentang ikatan masa depan, tanpa perasaan," katanya, menambahkan tujuan akhirnya adalah "mempertahankannya, memperkuatnya, atau membuangnya".
Menurut Dewan Hubungan Luar Negeri (CFR) --sebuah lembaga politik independen yang berbasis di Manila-- perjanjian itu telah lama menjadi sumber pertengkaran di Filipina, karena ketidakjelasan bagaimana hal tersebut mencakup wilayah yang disengketakan, seperti pulau-pulau di Laut China Selatan, yang diklaim oleh Manila dan Beijing sebagai milik mereka.
"Perbedaan interpretasi muncul dari fakta bahwa Amerika Serikat tidak secara eksplisit menyatakan apakah wilayah sengketa yang diklaim Filipina berada di bawah ketentuan perjanjian pertahanan bersama," kata CFR dalam laporan 2016.
"Beberapa klaim teritorial ini dibuat pada era 1970-an, beberapa dekade setelah perjanjian itu diratifikasi," lanjutnya.
Simak video pilihan berikut:
Presiden Duterte dan Presiden Trump melakukan pertemuan bilateral. Dalam pertemuan tersebut, kedua presiden saling memuji satu sama lain.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Filipina Berada dalam Hubungan Internasional yang Canggung
![Presiden Filipina Rodrigo Duterte (AP/Bullit Marquezz)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Mflq3oqWNsEdjnnE2IKQimsevtA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2377486/original/035739600_1538987556-duterte.jpg)
Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bertemu dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan pejabat tinggi lainnya, di mana ia berusaha meyakinkan Manila tentang komitmen Washington terhadap MDT.
"Karena Laut China Selatan adalah bagian dari Pasifik, setiap serangan bersenjata terhadap pasukan Filipina, pesawat, atau kapal umum di Laut China Selatan akan memicu kewajiban pertahanan timbal balik berdasarkan Pasal 4 Perjanjian Pertahanan Bersama kami," kata Pompeo.
Berbicara di sampingnya, Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin mengatakan kedua pemerintah "berbagi pandangan bahwa aliansi tersebut harus dapat memastikan pertahanan timbal balik yang tidak pernah gagal dari kedua negara kita".
Namun pada hari Senin, Lorenzana menunjuk pada apa yang dia katakan sebelumnya adalah kegagalan AS untuk menegakkan bagiannya pada kesepakatan tersebut, dan mempertahankan integritas teritorial Filipina.
Sementara itu, Manila telah berada dalam hubungan yang canggung antara Beijing dan Washington selama bertahun-tahun.
Di bawah pemerintahan Benigno Aquino sebelumnya, pemerintah memenangkan kasus penting melawan Tiongkok di pengadilan internasional, yang memutuskan bahwa sebagian besar klaim teritorial Beijing di Laut China Selatan tidak sah.
Di bawah Duterte, Manila justru bergerak lebih dekat ke Beijing, bahkan ketika sang presiden terus menyuarakan keprihatinan tentang ambisi teritorial China. Pada November lalu, kedua negara sepakat untuk bekerja sama dalam eksplorasi minyak dan gas di Laut China Selatan, yang Duterte sebut "telah dikelola Beijing".
"Sekarang (migas) ada di tangan mereka. Jadi mengapa kita harus menciptakan friksi (dan melakukan) aktivitas militer yang kuat, yang akan mendorong respons dari China?" kata Presiden.
Kekhawatiran serupa tampaknya ada di benak Lorenzana pada hari Senin, ketika dia berkata, "Bukan karena kurangnya kepastian yang membuat saya khawatir, namun lebih kepada risiko terlibat dalam perang yang tidak kita cari, dan tidak kita inginkan".
Terkini Lainnya
AS Janji Lindungi Filipina dari Risiko Serangan Bersenjata di Laut China Selatan
FOTO: Otoritas Filipina Sita 1.500 Kura-kura Langka yang Dilakban dalam Koper
Pimpin Negara Mayoritas Katolik, Presiden Filipina: Ada Bagian Islam di Diri Saya
Filipina Berada dalam Hubungan Internasional yang Canggung
Filipina
Amerika Serikat
China
Laut China Selatan
Rekomendasi
Sengketa Laut China Selatan, Filipina dan AS Kerahkan Kapal Perang
Ferdinand Marcos: Filipina Tidak akan Terintimidasi di Tengah Pertikaian dengan China
Kemlu Filipina: Ucapan Tiongkok Tak Sesuai dengan Tindakannya di Laut China Selatan
Kian Tegang, Kapal Filipina dan Tiongkok Tabrakan di Laut China Selatan yang Sengketa
Filipina Tegaskan Independensi Keamanan di Tengah Ketegangan di Laut China Selatan
Menhan Swedia Sebut Manuver di Laut China Selatan Mengancam Keamanan Global
Pengamat: China Berambisi Bangun Strategi Reklamasi Teritorinya
AS, Jepang dan Korea Selatan Gelar Latihan Perkuat Kerja Sama Maritim untuk Hadapi China
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Kapolda Jatim: Kami Komitmen Berantas Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
Pilkada 2024, Perindo Serahkan 37 Rekomendasi ke Bakal Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Israel Perintahkan Warga Khan Younis Mengungsi
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Aturan Baru Gunung Fuji: Pendaki Dikenakan Tiket Masuk Rp202 Ribu
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
NASA Temukan Tanda Kehidupan dari Asteroid Bennu
LSPR Institute Gelar Festival SaBOR Latin Food & Film, Jelajah Budaya Amerika Latin Termasuk Minuman Favorit Lionel Messi
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan, 9 Orang Tewas dan 4 Terluka
Euro 2024
Ekspresi Cristiano Ronaldo Saat Gagal Eksekusi Penalti
Dramatis, Gol Bunuh Diri Belgia Antar Prancis ke Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Menang Adu Penalti, Portugal Lolos ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
6 Potret Keakraban Sydney dan Chanella Anak Cut Tari, Tumbuh Makin Menawan
Tarif Listrik PLN Tak Naik, Simak Rinciannya di Sini!
Konsumsi Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol, Bagaimana Caranya?
Rupiah Loyo Lawan Dolar AS Dipicu Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Harga Kripto Hari Ini 2 Juli 2024: Bitcoin dan Ethereum Terbakar Bareng
Resep Abon Sapi Kering Tanpa Santan dan Tips Menyimpannya
Waspada Pilah Informasi, Konten Deepfake di Media Sosial Dapat Timbulkan Kerugian
Benarkah Menikah di Bulan Muharram Mendatangkan Sial? Begini Pandangan Islam
Ayu Ting Ting Tetap Membuka Hati Usai Putus dari Muhammad Fardhana
Ikut Arahan Kaesang, Bos Kebab Baba Rafi Hendy Setiono Daftar Calon Wali Kota Surabaya ke PSI
Simak, Berikut Tanggal Merah di Bulan Juli 2024 dan Daftar Hari Pentingnya
Demokrat Tunggu Keputusan SBY dan AHY untuk Usung Heru Budi di Pilkada Jakarta
Roadshow PENA Muda, Mensos Risma Pesan Agar Anak Muda Terus Berjuang Capai Kesuksesan