, Dhaka - Kereta api masih menjadi salah satu moda transportasi andalan di Bangladesh, selain bus, CNG (seperti bajaj), rickshaw (becak lokal) dan double-decker.
Gerbong-gerbong kereta yang diimpor oleh Bangladesh antara lain berasal dari China, India, juga Indonesia.
Baca Juga
Indonesia diwakili oleh PT Industri Kereta Api (Inka). BUMN tersebut mengerjakan langsung kereta-kereta pesanan dari Bangladesh itu, yang dipesan melalui The Ministry of Railways (Kementerian Kereta Api Bangladesh).
Advertisement
Menurut keterangan dari Kedutaan Besar RI di Dhaka, PT Inka telah mengekspor kereta penumpang ke Bangladesh sejak 2006. Lalu, perusahaan milik pemerintah yang berbasis di Madiun (Jawa Timur) tersebut berhasil memenangkan tender pengadaan gerbong kereta penumpang pada Agustus 2014.
Pengiriman gerbong tahap pertama dilakukan pada 31 Maret 2016 dan peresmian dijalankan pada Juni 2016. Nama yang diberikan untuk kereta buatan PT Inka tersebut adalah "Sonar Bangla Express".
Sonar Bangla Express terdiri atas 150 kereta penumpang senilai US$ 72 juta yang diproduksi oleh PT Inka untuk diekspor ke Bangladesh.
Sementara itu, jenis kereta yang dikirim secara perdana ke Bangladesh adalah MG (meter gauge), dengan total 15 unit, dan kereta BG (board gauge) sebanyak 50 buah, melalui pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya). Pengerjaan gerbong-gerbong ini disebut selesai dalam kurun 18 bulan.
Sementara itu, staf after sales atau purnajual PT Inka, Triono, mengemukakan bahwa tidak ada permintaan khusus dari pemerintah Bangladesh, terkait kereta api yang dipesan negara tetangga India ini. Hanya saja, penggunaan material yang digunakan untuk pembentukan seluruh gerbong kereta harus kokoh.
Sebagaimana diketahui, di Bangladesh, otoritas setempat masih memperbolehkan orang-orang untuk naik kereta dengan duduk di atas gerbong. Hal ini tentu saja sangat mengancam keselamatan jiwa mereka dan membahayakan orang lain.
Oleh sebab itu, Bangladesh meminta dibuatkan kereta superkuat, bukan lagi supercepat. Kereta-kereta ini difungsikan untuk mengangkut penumpang yang bepergian dari Dhaka menuju kota-kota lain di Bangladesh.
"Ya, benar, sangat kuat. Di atas rata-rata ukuran (kereta) Asia, karena memang di sini, aturan untuk naik kereta di atas (gerbong) masih diperbolehkan," ucap Triono saat ditemui di Stasiun Kamalapur, Dhaka, Bangladesh, Selasa (20/11/2018).
Lebih lanjut, pria yang sudah tinggal di Bangladesh selama dua tahun itu mengatakan, PT Inka juga sudah memenangkan tender 250 kereta. Rencananya, pengiriman awal ke Bangladesh akan dilakukan pada Januari 2019.
"Yang (sekarang) sedang dalam proses tender adalah kereta bagasi dan gerbong barang, yang mungkin sudah masuk dalam proses penilaian dokumen dan harga," aku Triono.
Menurutnya, masih terlalu banyak kebutuhan kereta yang diperlukan oleh Bangladesh, apabila ditelisik dari sisi operasional dan sistem perawatan, sebab kedua elemen ini dikatakan masih belum memenuhi standar internasional.
Hal tersebut dikarenakan jumlah kereta yang masih amat kurang, dibandingkan populasi penduduk Bangladesh yang berjumlah 164,7 juta (berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bank Dunia pada 2017).
"Kontrak-kontrak kita juga disertakan warranted (jaminan) yang 2 tahun, kemudian untuk pendampingan operasionalnya sampai 2 tahun juga. Ke depannya juga berpikir bagaimana ada kontrak perawatan," pungkasnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Presiden Jokowi menyempatkan diri mengunjungi monumen pejuang Bangladesh, dalam lawatannya ke negara tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Spesifikasi
![Stasiun Kamalapur Bangladesh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/myfdGGuYpdaKJIpBh-DbQslB5tM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2412911/original/024255100_1542776318-WhatsApp_Image_2018-11-21_at_10.00.07_AM.jpeg)
Sebelum memproduksi kereta superkuat untuk Bangladesh, PT Inka tak sembarang melakukan tugasnya. Mereka melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui segala sesuatu yang diperlukan oleh dunia perkeretaapian Bangladesh.
"Jadi sebelumnya, beberapa personel Inka ke sini untuk melihat karakteristik masyarakat Bangladesh ketika naik kereta seperti apa, sistem operasionalnya seperti apa, perawatannya seperti apa," ungkap Triono.
Ia lalu menjabarkan bahwa tidak ada perbedaan mencolok antara gerbong kereta yang ada di Indonesia dan yang diekspor ke Bangladesh. Hanya saja, teknologi yang digunakan masih lebih modern kereta api di Indonesia.
"Permintaanya sama seperti kereta di Indonesia, pakai running teks dan toilet yang ramah lingkungan. Untuk kursi juga sama, karena dimensi kereta kan hampir sama. AC (air conditioner) ada. First class pakai AC, kemudian yang di eksekutif juga pakai. Jadi komplit," paparnya.
Rangkaian Sonar Bangla Express disebut sangat panjang. Bila di Indonesia, dalam satu rangkaian kereta api umumnya berjumlah 11 atau 12 gerbong. Namun untuk di Bangladesh, jumlahnya bisa sampai 18 gerbong.
"Apa lagi kalau hari libur atau hari besar, pasti semua kereta full jadi 18 (gerbong), penuh," lanjut Triono.
Di satu sisi, menurut keterangan dari Kedubes RI di Dhaka, kereta penumpang yang diproduksi untuk Bangladesh memiliki perbedaan spesifikasi. Ketidaksamaan kereta MG (meter gauge) dan kereta BG (board gauge) terletak pada lebar treknya.
Untuk kereta MG, lebar trek yang dibutuhkan adalah 1.000 mm (1 meter), sedangkan untuk kereta BG digunakan trek selebar 1,676 mm (1,6 meter).
Di samping itu, kapasitas penumpang untuk kereta jenis MG berjumlah 55 kursi untuk tipe WJCC (ber-AC) dan 60 kursi untuk tipe WEC (non-AC). Sedangkan untuk kereta jenis BG memiliki kapasitas lebih luas, yakni sebanyak 90 kursi, baik untuk tipe WJCC maupun WEC.
Gerbong kereta yang dipesan oleh Bangladesh memiliki corak warna dominan hijau, dengan diselingi oleh warna putih dan merah di bagian atas dan bawah gerbong.
Kemudian, ada tulisan BANGLADESH RAILWAY, yang tidak lain adalah perusahaan kereta api milik Bangladesh. Lalu di bagian bawah jendela gerbong tertulis INTER CITY.
Berdasarkan pantauan , umumnya gerbong makan berada di paling belakang dari rangkaian. Sedangkan di Indonesia, gerbong restorasi berada di antara gerbong 5 dan 6.
Akan tetapi, tidak semua kereta dilengkapi dengan AC atau pendingin ruangan. Ada yang masih menggunakan kipas angin.
Sedangkan kelas yang terbagi antara lain shovan chair (seperti premium), sleeper chair (kereta khusus untuk tidur), dinner car (gerbong makan), ac chair, power car (gerbong mesin), ac sleeper, dan first sleeper (eksekutif).
Terkini Lainnya
Kereta Api Tabrak Mobil Damkar di Stasiun Haurgeulis, Salah Siapa?
Banyak KRL Sudah Uzur, KAI Minta Suntikan Negara Rp 2 Triliun
Sepekan Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Angkut 67 Ribu Penumpang
Spesifikasi
bangladesh
PT INKA (Persero)
PT Inka
Kereta Api
Rekomendasi
Banyak KRL Sudah Uzur, KAI Minta Suntikan Negara Rp 2 Triliun
Sepekan Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Angkut 67 Ribu Penumpang
KAI Ubah Jadwal 27 Perjalanan Kereta Api Mulai 1 Juli 2024, Cek Daftarnya
KAI Lakukan Penyesuaian Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Jatinegara mulai 1 Juli 2024, Simak Jadwalnya
Ada Marathon, 14 Perjalanan KA Stasiun Gambir Berhenti di Stasiun Jatinegara
Kereta Api Jakarta-Banyuwangi Siap Meluncur Juli 2024, Potensi Tingkatkan Ekonomi Warga
Susul Indonesia, Vietnam Targetkan Bangun Jalur Kereta Cepat Sepanjang 1.500 Km Mulai 2026
Sambut Libur Sekolah, Biaya Naik Kereta Api Wisata Didiskon hingga 15 Persen
Libur Sekolah, KAI Tebar Diskon Menu Makanan dan Hadiah Gratis
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Menlu Retno Marsudi Kunjungi Sejumlah Negara di Eropa untuk Menggalang Dukungan bagi Palestina
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Biro Komite Palestina PBB Apresiasi Dedikasi Indonesia Hentikan Genosida di Jalur Gaza
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda