, Jakarta - Dari Malala Yousafzai hingga Anne Frank, sejarah dunia penuh cukup banyak diisi oleh peran para wanita muda. Namun, sangat jarang kaum Hawa mendapatkan pengakuan atas pekerjaan yang mereka lakukan.
Dikutip dari Bustle.com pada Minggu (14/10/2018), tidak sedikit beragam hal yang kita nikmati dengan leluasa saat ini, adalah buah dari tangan dingin wanita.
Advertisement
Baca Juga
Ada yang berjasa menemukan temuan teknologi, dan ada pula yang berani menempatkan pandangan baru dalam menyikapi tatanan sosial masyarakat.
Keenam wanita yang mengubah dunia berikut mungkin tidak akan muncul dalam buku pelajaran sejarah Anda, tetapi penting untuk mengetahui dan meneladani sepak terjangnya.
Simak video pilihan berikut:
Laporan cuaca salah satu televisi swasta di Korea diwarnai momen lucu. Pria dan wanita menari dengan enerjik di belakang reporter saat siaran langsung.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Sophie Scholl
![Sophie Scholl, sosok pejuang hak asasi wanita dalam pendidikan (Wikimedia Commons)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/G5etbyYq65uMJYzJkgozClZ8rfc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2382870/original/006162400_1539495737-sophie.jpeg)
Sophie Scholl adalah bagian dari kampanye perlawanan terhadap Nazi Jerman yang disebut White Rose, atau Mawar Putih. Mereka tertangkap menyebarkan pamflet anti-Nazi dan grafiti tentang kecaman pada Hitler sepanjang masa perang Munich. Scholl, saat itu merupakan seorang mahasiswi berusia 21, yang tidak gentar meneriakkan "Kebebasan" di belakang dakwaan yang berujung hukuman mati.
Advertisement
2. Barbara Johns
![Ilustrasi Bendera Amerika Serikat (Wikimedia Commons)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4l_mzV0x3yoEsfQcDdukjgDzuD8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2348182/original/088389500_1539836157-2.jpg)
Ia merupakan salah satu aktivis muda paling vokal dari Gerakan Hak Sipil. Pada tahun 1951, ketika berusia 16, Johns berorasi di sebuah sekolah menengah di New York. Hal itu kemudian memicu aksi protes massal oleh mahasiswa, sebagai protes terhadap rasisme yang terlembaga dari sistem sekolah, demikian menurut laporan Virginia Women In History.
Keluarganya menghadapi ancaman, tetapi Johns tetap bertahan. Dia dan aktivis lainnya terus menuntut sekolah, gugatan yang akan menjadi bagian dari kasus Brown versus Departemen Pendidikan AS, yang menyebabkan berakhirnya segregasi di lingkungan sekolah Negeri Paman Sam.
3. Thandiwe Chama
![Bendera nasional negara Zambia (AP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/h7YrEyxTq6jiH4-01IIIUsS7pQY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2382874/original/057020500_1539496077-bendera_zambia.jpg)
Ketika sekolah lokal tempatnya menuntut ilmu ditutup pada tahun 1999, Thandiwe Chama yang berusia 8 tahun, berjalan ke sekolah lainnya, memimpin protes siswa terhadap hak memperoleh pendidikan. Peristiwa itu merupakan buntut dari kisruh politik di negara asalnya, Zambia, tentang pembatasan akses pendidikan terhadap anak perempuan.
Chama tidak gentar dengan kecaman masyarakat konservatif dan berkuarangnya jumlah dukungan. Ia terus bersuara hingga didengar oleh warga dunia. Aktivisme itu membuatnya menerima Hadiah Perdamaian Anak Internasional 2007, dan pemerintah Zambia pun mendapat tekanan untuk memperbiki sistem pendidikannya.
Advertisement
4. Gwendolyn Sanders
![Ilustrasi Sekolah dan Anak (iStockphoto)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/R3RX86aKQD6g2kUqH6rAUKvJBpM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2010700/original/041161900_1521453129-iStock-846567624.jpg)
Anak-anak adalah bagian penting dari Gerakan Hak Sipil yang menyoroti segregasi ras di Amerika Serikat pada dekade 1960-an. Salah satu dari pemuda yang ditangkap atas gerakan aksi tersebut adalah Gwendolyn Sanders, yang dikenal turut memimpin "perjuangan anak-anak".
Meskipun dia baru duduk kelas 7 kala itu, Gwendolyn berani mengerahkan anak-anak lain untuk berpartisipasi dalam aksi mogok sekolah pada tanggal 2 Mei 1963, dan masuk penjara selama delapan hari. Setelah dibebaskan, dia kembali melakukan protes.
Tercatat, Gwendolyn tiga kali dijebloskan ke dalam penjara atas kegigihannya memperjuangkan persamaan hak bagi anak-anak untuk mendapat mendapat pendidikan layak.
5. Sharbat Gula
!['Gadis Afghan' Ikon Pengungsi Ditangkap di Pakistan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gyNc08xvn-2cwkkxrpbrkghes3c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1386460/original/083164600_1477535415-Sharbat_Gula.jpg)
Fotonya yang dimuat di salah satu halaman sampul majalah National Geographic, kerap disebut sebagai salah satu foto paling ikonik sepanjang sejara. Fotografer Stephen Curry menangkap keindahan mata hijau Gula di sebuah kamp pengungsi Afghanistan di Pakistan.
Foto Gula, yang dipotret saat berusia 12, muncul pertama kali di salah satu edisi majalah National Geographic AS pada tahun 1985. Tampilan dramatis wajahnya menarik perhatian global, yang memicu kecaman luas terhadap invasi Soviet ke Afghanistan. Visual tersebut juga mendasari banyak tekanan internasional untuk proses damai di negara terkait.
Kini, Gula sudah berkeluarga, dan tinggal di pinggiran Kota Tora Bora di Afghanistan bersama suami dan anak-anaknya.
Advertisement
6. Anna Dickinson
![Membaca Buku](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/njXSeckC8p0kVpAWlllIq-eFIYg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1263869/original/bd7e685dd8b24d5f320384f80256cf94ng-book.jpg)
Saat masih remaja, sebagaimana ditulis oleh blog Civil War Women, Anna Dickinson gelisah terhadap isu hak-hak wanita dan penghapusan perbudakan di Amerika Serikat (AS). Dia mulai serius menulis esai dan bantu mengajar pada usia 13 tahun.
Kurang dari dua tahun kemduian, tepatnya pada 1845, sebuah esai yang ia tulis tentang anti-perbudakan diterbitkan oleh jurnal The Liberator, dan seketika membawa ketenaran untuknya. Dia menjadi pembicara terkenal, tampil di depan mendiang Presiden Abraham Lincoln dan menerbitkan banyak buku tentang reformasi sosial, termasuk perkawinan campuran ras dan hak wanita untuk bekerja.
Terkini Lainnya
Kisah Eks Perawat yang Jadi Pahlawan di Pesawat Celaka Southwest Airlines
5 Ilmuwan Wanita yang Mengguncang Sejarah Sains Dunia
Stigma Halangi Perempuan Australia Berkiprah di Bidang Sains
1. Sophie Scholl
2. Barbara Johns
3. Thandiwe Chama
4. Gwendolyn Sanders
5. Sharbat Gula
6. Anna Dickinson
Wanita
Histori
Unik
perempuan
Rekomendasi
Momen Gus Baha Bertemu Muslimah yang Tak Berbusana Islami di Masjid, Reaksinya jadi Sorotan
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
Kepala BKKBN Harap Setiap Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan, Warganet: Ada Cara Memastikan yang Lahir Cewek?
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Annisya Tebar Energi Perempuan ke Lantai Dansa Secara Totalitas Lewat Hush
Kisah Inspiratif Musirah dari Sewon, Semangat Tanpa Batas di Tengah Keterbatasan
Pemkot Surabaya Siapkan Shelter bagi Perempuan Korban KDRT, Bakal Dapat Konseling dan Pendampingan
Mengenal Sekolah Perempuan di NTT: Mama-mama Belajar Berani Bersuara Lawan Kekerasan Terhadap Wanita dan Anak
Gus Baha Beberkan Makna Perempuan Diciptakan dari Tulang Rusuk yang Bengkok, Ini Hikmahnya
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Ganjar hingga Ahok Jadi Pengurus DPP PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Lirik Lagu Forever dari Babymonster Trending Nomor 1, Mendulang 35 Juta Views Hanya Dalam 4 Hari
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda