, Canberra - Sepanjang Januari, ratusan siswa kelas 12 di Australia akan ambil bagian dalam Forum Sains Remaja Nasional atau National Youth Science Forum di Canberra, Australia.
Program National Youth Science Forum di Australia tersebut pun telah menarik minat lebih banyak perempuan muda ketimbang laki-laki selama beberapa dekade.
Tapi, minat yang tumbuh di dunia sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM) tidak terlihat sama kondisinya di dalam kelas. Bahkan lebih banyak lagi perempuan muda yang tak meneruskan minat mereka menekuni bidang STEM saat mereka mendekati universitas.
Advertisement
"Bahkan di kelas 12 banyak orang yang benar-benar membatalkan pelajaran sains," kata pemimpin forum sains remaja tersebut, Grace Watson.
"Bahkan gadis-gadis yang benar-benar sangat bersemangat dengan bidang STEM saat mereka berusia lebih muda, ini sangat menyedihkan untuk didengar," imbuh dia.
Baca Juga
Dikutip dari ABC Australia Plus, Minggu (14/1/2018), menurut data tahun 2015, lulusan wanita dari kelas-kelas seperti teknik dan teknologi informasi, masing-masing sampai hanya mencapai angka 14 dan 13 persen. Sebaliknya, dua per tiga lulusan non-STEM adalah wanita.
Salah seorang peserta dalam forum sains Australia itu, Anna Dallmann, mengatakan bahwa dia mendengar cerita yang membuatnya berkecil hati mengenai pengalaman-pengalaman perempuan dalam dunia sains di universitas.
"Itulah hal-hal yang membuat saya khawatir, dan saya pernah mendengar cerita tentang orang-orang diperlakukan berbeda karena mereka adalah anak perempuan di bidang STEM," ujar remaja berusia 16 tahun.
"Saya harap itu tidak terjadi pada saya - tapi mungkin juga," imbuh dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bekerja Sama Memecah Stereotip
Mantan kepala ilmuwan dari Australia Barat (WA), Profesor Lyn Beazley, mengatakan bahwa mahasiswa saat ini harus bekerja dengan sekolah-sekolah untuk memecah stereotip tentang bagaimana wanita diperlakukan dalam dunia sains.
"Ini menyedihkan sekali bukan? Karena menurut saya keseluruhan dari (stigma) ini adalah kejadian yang sangat jarang terjadi, namun kesan ini tetap terjaga," kata perempuan yang juga merupakan kepala ilmuwan wanita pertama di Australia.
"Siswa harus bekerja sama dengan sekolah, Anda bekerja dengan siswa di sana dan Anda menjelaskan seperti apa kehidupan di universitas, Anda mengundang siswa ke kampus, sehingga mereka dapat merasakan apa yang sedang terjadi," imbuh dia.
Saat bekerja di universitas, ia pun bekerja keras pada tingkat pertama untuk menghilangkan stigma tersebut.
"Kami masih memiliki sebagian kecil profesor di sebagian besar universitas yang berjenis kelamin perempuan, tapi saya pikir kita perlu tampil sebagai panutan, sehingga para wanita muda yang datang dapat melihat: 'Saya juga bisa melakukan itu'," ujar Beazley.
Advertisement
Pantang Mundur
Anna mengatakan, terlepas dari cerita yang dia dengar, tidak ada yang akan menghentikannya untuk mengejar karir di bidang teknik.
"Saya ingin menekuni bidang teknik, dan saya akan melakukan itu," kata dia.
Anna mengucapkan terima kasih kepada seorang guru yang mendorongnya untuk mendaftarkan diri sehingga dia menghadiri Forum Sains Pemuda Nasional.
Beazley mengatakan bahwa dukungan semacam itu akan membawa lebih banyak wanita ke dalam sains.
"Anda tidak bisa mulai mengajar sains terburu-buru. Begitu seseorang bertanya 'mengapa bulan ada di sana?', 'Mengapa rumput hijau?', Anda bisa mulai berbicara soal sains," katanya.
"Ini adalah rangkaian yang kita butuhkan sehingga kita tidak terus menerus mendengar kisah (stigma wanita di dunia sains) dan para wanita muda ini akan tahu bahwa mereka akan dihargai."
Terkini Lainnya
Ilmuwan Perempuan 'Langka' di Indonesia, Apa Penyebabnya?
Kisah 2 Ilmuwan Perempuan Pendobrak 'Batas' demi Raih Mimpi
2 Perempuan Peneliti Bangun Alat Pendeteksi dan Pemusnah Kanker
Bekerja Sama Memecah Stereotip
Pantang Mundur
Australia
Sains
Rekomendasi
Inovasi Material Berpori Penyimpan Gas Rumah Kaca, Lebih Cepat dari Kerja Pohon
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Mengapa Anda Ingin Bersin Saat Terpapar Sinar Matahari? Ini Penjelasannya
Peneliti Ungkap Senyawa pada Kulit Jeruk yang Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh
Studi Jerman Ungkap Alasan Minum Alkohol di Pesawat Mungkin Buruk bagi Kesehatan
Ahli Sebut Produksi Buah Alpukat Menyusut, Ternyata Ini Penyebabnya
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Waspada, Ahli Ungkap Kemungkinan Seseorang Menderita Alzheimer Tanpa Gejala
Ilmuwan China Temukan Cara Bikin Baterai Lebih Efisien Pakai Air, Ini Penjelasannya
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
6 Curhatan Via Vallen Setelah Ayahnya Meninggal Dunia, Duka Akibat Kehilangan Tak Pernah Bisa Hilang