, Washington DC - Perwira tinggi militer Amerika Serikat telah memperingatkan bahwa daratan Amerika, yang dulu dianggap sebagai tempat teraman dari ancaman militer asing sejak akhir Perang Dingin, sekarang berada di bawah bayang-bayang ancaman dari senjata Rusia dan China yang semakin maju.
Jenderal Angkatan Udara AS Terrence O'Shaughnessy, yang mengepalai US Northern Command (komando militer AS untuk kawasan Amerika Utara, Alaska, dan Arktika) dan North American Aerospace Defense Command (komando pertahanan kedirgantaraan multinasional negara-negara Amerika Utara), mengeluarkan peringatan itu dalam konferensi National Guard Association ke-140.
Dalam kesempatan itu, O'Shaughnessy juga mengatakan bahwa daratan AS sekarang membutuhkan pertahanan yang lebih baik dari sebelumnya.
Advertisement
Lebih lanjut, O'Shaughnessy mengatakan, "Kita berada dalam situasi keamanan yang berubah-ubah. Kita dulu berpikir bahwa AS merupakan tempat aman, dengan lautan dan negara-negara sahabat di utara dan selatan, tetapi itu berubah. Musuh benar-benar dapat menjangkau dan menyentuh kita sekarang," ujarnya seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (30/8/2018).
Baca Juga
AS telah menghabiskan 17 tahun terakhir terlibat dalam pertempuran intensitas rendah di Timur Tengah dan Afrika, tetapi ancaman dari negara selevel telah terasa semakin signifikan dewasa ini.
Menteri Pertahanan Jim Mattis turut merefleksikan realitas baru itu dalam Strategi Pertahanan Nasional terbaru Kemhan AS, yang menyerukan agar angkatan bersenjata Amerika Serikat dibangun kembali dengan kemampuan konvensional yang mutakhir untuk mengantisipasi ancaman musuh yang semakin berkembang.
Bagi Mattis dan O'Shaughnessy, musuh yang dimaksud adalah Rusia dan China.
"Kita harus memikirkan pertahanan kita dengan cara yang berbeda dari yang kita miliki di masa lalu," saran O'Shaughnessy.
"Itu berarti kita perlu memikirkan kembali secara fundamental ketika kita mengatakan 'pertahanan dalam negeri' bagaimana kita akan melakukan itu dalam mengantisipasi ancaman dari negara sepantaran."
O'Shaughnessy menunjuk ke sistem radar Amerika yang baru, sebagai contoh dari apa yang diperlukan untuk menjaga agar AS tetap aman.
Salah satunya The Northrop Grumman APG-83 Scalable Agile Beam Radar, yang dirancang untuk mendeteksi dan melacak sejumlah besar rudal jelajah, menggunakan pemindai active electronically scanned array (AESA).
ISIS, Al Qaeda dan Taliban mungkin tidak akan pernah memiliki persenjataan yang membutuhkan tingkat pertahanan ini.
Tetapi Rusia dan China justru memiliki atau tengah mengembangkan beberapa, kataa O'Shaughnessy.
Awal tahun ini, Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan sejumlah senjata futuristik yang menurutnya dapat dengan mudah mengalahkan jaringan pertahanan Amerika. Termasuk salah satunya adalah rudal balistik antar-benua (ICBM) berhulu ledak nuklir generasi baru --yang dikenal sebagai Satan 2-- peluncur rudal bertenaga hipersonik, yang dilaporkan dapat diluncurkan ke atmosfer dan turun menukik dengan kecepatan tinggi untuk membuatnya sulit dicegat oleh sistem pertahanan udara lawan.
Sementara itu, China sedang menyelesaikan pengembangan DF-41 ICBM, yang akan memiliki jangkauan untuk mencapai target di mana saja di AS atau Eropa. Hal ini diyakini dapat membawa 10 hulu ledak atau nuklir, dan mencapai daratan AS hanya dalam 30 menit peluncuran.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Simak video pilihan berikut:
Rusia Sukses Uji Coba Satan 2, Rudal Penyapu Satu Negara
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ancaman Siber dan Elektronik
![Misil Dongfeng-41 (DF-41) milik China sedang diangkut menggunakan truk militer khusus peluncur rudal (sumber: China Central Television)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6Urzx-bSPSEQYMuLONKjcbwcwsQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1787196/original/083564000_1512048026-DF-41__2_.jpg)
Medan perang modern lebih luas dan lebih rumit daripada sebelumnya, dan AS sekarang harus bersaing dengan peperangan siber dan elektronik, di samping ancaman senjata konvensional.
Ancaman siber dan elektronik mungkin dapat dimanfaatkan oleh negara saingan AS yang berekonomi minim, sebagai cara untuk menyeimbangkan medan permainan dan mengganggu superioritas konvensional yang luar biasa dari gudang senjata AS. Baik melalui gangguan komunikasi medan perang, senjata anti-satelit atau mempengaruhi opini publik --merupakan opsi yang dipilih saingan Amerika untuk melipatgandakan ancaman mereka terhadap Negeri Paman Sam.
Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Dave Goldfein mengatakan kepada Military Times bahwa "penting untuk menilai kembali bagaimana musuh menyelidiki keuntungan tradisional Amerika untuk menemukan kelemahan baru kita."
Dia menambahkan, "Pesaing kita telah mempelajari cara kami berkelahi. Satelit Rusia yang diluncurkan ke orbit Bumi pada Oktober 2017 lalu dilaporkan "berperilaku aneh", kata seorang pejabat Amerika Serikat yang mencurigai bahwa satelit itu merupakan semacam senjata ruang angkasa.
Pihak Rusia membantah tudingan itu dan menegaskan bahwa benda tersebut hanyalah "satelit inspeksi angkasa luar" semata.
Yleem Poblete, Asisten Menteri untuk Biro Pengendalian, Verifikasi, dan Kepatuhan Senjata Kementerian Luar Negeri AS mengungkapkan tuduhan tersebut dalam sebuah konferensi tentang perlucutan senjata di Je, cara kami beroperasi, berlatih, dan berinvestasi. Dan mereka mungkin dapat mengambil keuntungan dari hal itu."
Terkini Lainnya
AS Curiga Sebuah Satelit Rusia Berkedok Sebagai Senjata Antariksa
Bisa Melaju 2.000 Km per Jam, Misil Rusia Ini Pernah Dipakai untuk Lawan ISIS
Terkuak, Kemampuan Rudal China yang Dijuluki 'Senjata Kiamat'
Ancaman Siber dan Elektronik
Amerika Serikat
Rusia
China
Rekomendasi
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Populasi Menurun jadi Risiko Hambatan Kinerja Ekonomi China
Lampaui Amerika Serikat, China Punya Paten AI Generatif Terbanyak Dunia
Indonesia Bakal Kenakan Bea Masuk 200% untuk Produk China, Apa Plus Minusnya?
China Dukung Kazakhstan Bergabung dengan BRICS
Pengamat: Bea Masuk Produk 200% Berpotensi Ganggu Hubungan Indonesia-China
Sejumlah Negara Eropa Mulai Ragu Terkait Kenaikan Tarif Impor EV China, Mengapa?
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Ganjar hingga Ahok Jadi Pengurus DPP PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Lirik Lagu Forever dari Babymonster Trending Nomor 1, Mendulang 35 Juta Views Hanya Dalam 4 Hari
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda