, Berkeley - Seorang profesor terkemuka dari University of California, Berkeley, mengatakan bahwa kurang tidur dapat memicu timbulnya sejumlah penyakit mematikan.
Profesor dari Centre for Human Sleep Science tersebut, Matthew Walker, mengatakan bahwa kurang tidur memengaruhi setiap aspek biologis manusia. Hal tersebut pun tersebar luas di masyarakat modern.
Namun, masalah tersebut tak dianggap serius oleh banyak orang. Pasalnya, beberapa orang menganggap bahwa bisa tidur nyenyak pada malam hari menandakan bahwa orang tersebut malas.
Advertisement
Baca Juga
Lampu, layar televisi dan ponsel, perjalanan ke tempat kerja yang membutuhkan waktu lama, kaburnya waktu kerja dan pribadi, dan sejumlah aspek modern lain menjadi penyebab utama kurangnya tidur -- rata-rata tidur cukup adalah tujuh jam.
Menurut Walker, kurang tidur berkaitan erat dengan kanker, diabetes, penyakit jantung, strok, alzheimer, obesitas, dan kesehatan mental. Singkatnya, kurang tidur membunuh kita.
"Tidak ada orang-orang yang berusaha melakukan seusatu akan hal itu (kurang tidur). Itu harus diubah, mulai dari tempat kerja dan komunitas, rumah, serta keluarga kita," ujar Walker, seperti dikutip dari The Independent, Rabu (27/9/2017).
"Kurang tidur menghabiskan pemasukan Inggris lebih dari 30 miliar pound sterling, atau sekitar 2 persen dari GDP. Saya bisa melipatgandakan anggaran NHS jika mereka mendorong supaya orang-orang bisa tidur cukup."
Walker mengatakan bahwa rutinitas tidurnya selama delapan jam tidak dapat diganggu dan dilakukan secara reguler.
"Saya menganggap tidur adalah hal serius karena telah ada buktinya," ujar Walker dalam buku Why We Sleep: The New Science of Sleep and Dreams yang akan dirilis bulan depan.
Menurut Walker, hanya tidur empat hingga lima jam sehari akan menurunkan sel alami pembunuh kanker hingga 70 persen. Ia menambahkan, kurang tidur berkaitan erat dengan kanker usus, prostat, dan payudara.
"Tidak ada yang mau mengorbankan waktu bersama keluarga atau untuk menghibur diri, jadi mereka mengorbankan waktu tidurnya," ujar Walker.
"Kita adalah masyarakat yang kesepian dan tertekan. Alkohol dan kafein pun lebih banyak tersedia. Semua ini adalah musuh tidur," imbuh dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidur Cukup Dicap Malas
Dalam masyarakat kita banyak yang menyombongkan diri bahwa mereka masih tetap sehat dan bisa beraktivitas normal meski tak cukup tidur. Mereka pun mengatakan, Margaret Thatcher dan Ronald Reagan masih berperforma baik meski hanya tidur beberapa jam.
Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa kedua tokoh dunia itu menderita demensia pada masa tuanya.
"Kita cenderung mengecap tidur dengan kemalasan. Kita ingin terlihat sibuk, dan salah satu cara mengungkapkannya adalah dengan mengatakan betapa sedikitnya waktu tidur kita," jelas Walker.
"Tidak ada orang yang melihat bayi tidur dan mengatakan 'bayi yang malas!' Kita tahu bahwa tidur tak dapat dinegosiasikan untuk bayi. Tapi gagasan itu cepat ditinggalkan (saat kita dewasa). Manusia adalah satu-satunya spesies yang dengan sengaja menghilangkan tidur tanpa alasan yang jelas," imbuh dia.
Tanda-tanda kurangnya tidur adalah seseorang yang membutuhkan kafein agar tetap terjaga pada siang hari. Selain itu, mereka juga masih ingin tidur kala alarm berbunyi.
Walker mengatakan, otak sebenarnya sangat aktif kala kita tidur.
"Saat NREM (non-rapid eye movement) atau tidur nyenyak, otak Anda masuk dalam pola berirama yang luar biasa," ujar Walker.
"Untuk menghasilkan gelombang otak ini, ratusan ribu sel bernyanyi bersama, lalu diam, dan begitu seterusnya. Saat itu, tubuh Anda berada dalam energi rendah, dan menjadi obat tekanan darah terbaik yang pernah Anda terima," jelas dia.
NHS memperingatkan bahwa kurang tidur memiliki konsekuensi langsung terhadap kesehatan seseorang.
"Satu dari tiga populasi di dunia mengalami kurang tidur, di mana komputer dan pekerjaan yang dibawa pulang ke rumah menjadi hal yang disalahkan," ujar situs tersebut.
"Namun akibat dari kurang tidur tak hanya memengaruhi suasana hati dan kurang fokus. Kurang tidur secara terus-menerus membuat Anda berisiko menderita kondisi medis serius, termasuk obesitas, penyakit jantung, diabetes -- dan ini memperpendek usia harapan hidup Anda."
"Sekarang jelas bahwa tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk bisa hidup panjang dan sehat."
Terkini Lainnya
Waspada, Kurang Tidur Bisa Menambah Ukuran Lingkar Pinggang Anda
Ini Sebabnya Wanita Butuh Waktu Tidur Lebih Banyak Dibanding Pria
Ini Rahasia Mengapa Orang Jalan sambil Tidur
Tidur Cukup Dicap Malas
Bahaya kurang tidur
kurang tidur
Sains
Rekomendasi
Studi Mengejutkan Ini Kuak Mikroplastik Terdeteksi di Jantung, Otak, dan Kaki Manusia
Inovasi Material Berpori Penyimpan Gas Rumah Kaca, Lebih Cepat dari Kerja Pohon
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Mengapa Anda Ingin Bersin Saat Terpapar Sinar Matahari? Ini Penjelasannya
Peneliti Ungkap Senyawa pada Kulit Jeruk yang Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh
Studi Jerman Ungkap Alasan Minum Alkohol di Pesawat Mungkin Buruk bagi Kesehatan
Ahli Sebut Produksi Buah Alpukat Menyusut, Ternyata Ini Penyebabnya
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Waspada, Ahli Ungkap Kemungkinan Seseorang Menderita Alzheimer Tanpa Gejala
Argentina vs Kolombia
Daftar Peraih Penghargaan Individu Copa America 2024: Lionel Messi Absen, Kolombia Tetap Kebagian Jatah
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi dkk Ukir Sejarah Gondol Triple Crown
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi Cs Bawa Pulang Hadiah Segini
Dapatkan Link Live Streaming Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia, Senin 15 Juli Pukul 07.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Donald Trump
Pengamat: Masyarakat Amerika Serikat Semakin Mentolerir Kekerasan Politik
Kadin Siap Kerja Sama dengan AS Jika Joe Biden dan Donald Trump Menang Pemilu 2024
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Melania, Joe Biden, hingga Presiden Jokowi Usai Penembakan Donald Trump
Menuju Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump: Seharusnya Saya Sudah Mati
Donald Trump Ditembak saat Kampanye, CEO Perusahaan AS Kecam Kekerasan
Siapa Pelaku Penembakan Donald Trump? Berikut Sosoknya
Euro 2024
Manchester United Tak Mungkin Rekrut Bintang Belanda di Euro 2024, 2 Klub Bundesliga Sudah Duluan Antre
Jadi Salah Satu Top Skor Euro 2024, Harry Kane Lebih Mahal dari Lamine Yamal
Punya Peran Vital di Timnas Spanyol Bikin Rodri Jadi Pemain Terbaik Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Raja Charles III Beri Dukungan untuk Gareth Southgate Usai Kekalahan Laga Spanyol vs Inggris di Final Piala Euro 2024
Spanyol Vs Inggris
Raja Charles III Beri Dukungan untuk Gareth Southgate Usai Kekalahan Laga Spanyol vs Inggris di Final Piala Euro 2024
Pangeran William Bela-belain ke Jerman Nonton Spanyol vs Inggris di Final Euro 2024, Ikhlas Timnasnya Kalah
Histeria Suporter Spanyol Sambut Kemenangan La Roja di Final Euro 2024
Bungkam Inggris, Spanyol Rengkuh Gelar Juara Euro untuk Keempat Kalinya
Link Live Streaming Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Sebentar Lagi Tanding
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
15 Juli 2009: Pesawat Iran Bawa 168 Orang Jatuh di Lapangan Usai Lepas Landas, Tak Ada yang Selamat
Populer
Partai Republik Tuding Joe Biden Jadi Dalang Penembakan Donald Trump
Pengamat: Penembakan Donald Trump Bisa Bantu Dongkrak Suara dan Dukungan Jelang Pilpres AS 2024
PBB: Populasi Dunia akan Meningkat, Sentuh Angka 10,3 Miliar pada 2080
15 Juli 2009: Pesawat Iran Bawa 168 Orang Jatuh di Lapangan Usai Lepas Landas, Tak Ada yang Selamat
Remaja 18 Tahun Ditangkap Polisi Usai Bikin Laporan Palsu, Mengaku Diancam Pria dari Aplikasi Kencan
Momen Mendebarkan 2 Pesawat Hampir Bertabrakan di Langit New York, Begini Kronologinya
Unik, Robot AI di Korea Selatan Bisa Bantu Pilihkan Kosmetik Sesuai Kulit Anda
Kampanye Pilpres AS Terancam Terganggu Usai Insiden Penembakan Donald Trump
12 Burung Terbesar di Dunia, Ada yang Beratnya Capai 130 Kg dan Papua Nugini
Copa America 2024
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi Cetak Rekor Gelar Lampaui Legenda Brasil
Dari Bangku Cadangan, Lautaro Martinez Raih Gelar Top Skorer Copa America 2024
Terpilih Jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, James Rodriguez Sukses Lewati Rekor Messi
Daftar Peraih Penghargaan Individu Copa America 2024: Lionel Messi Absen, Kolombia Tetap Kebagian Jatah
Berita Terkini
4 Mantan Pegawai Tak Lolos TWK Daftar Jadi Capim KPK
Survei LKPI: Tonny Uloli Unggul Disusul Nelson Pomalingo dan Marten Thaha Maju di Pilgub Gorontalo 2024
Mendagri Larang Kepala Daerah Jual Sawah Demi Turunkan Harga Beras, Apa Hubungannya?
Remaja 18 Tahun Ditangkap Polisi Usai Bikin Laporan Palsu, Mengaku Diancam Pria dari Aplikasi Kencan
Dipersoalkan Pansus Haji DPR, Begini Penjelasan Kemenag Soal Alokasi Kuota Tambahan
7 Komoditas Bakal Kena Bea Impor hingga 200%, DPR Bilang Begini
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Kimberly Ryder Gugat Cerai Suami, Ingin Berpisah dan Perjuangkan Hak Asuh Anak
Sudirman Said Resmi Ikuti Seleksi Capim KPK 2024
6 Fakta Kimberly Ryder Gugat Cerai Setelah 6 Tahun Nikah, Edward Akbar Minta Doa
Nonton Film Drama Indonesia Enam Batang di Vidio, Angkat Isu Perselingkuhan
2 Jurus Kemendag Bendung Barang Impor Masuk Indonesia, Jitu?
Siap Hadir di GIIAS 2024, Kia Seltos Baru Datang dengan Mesin Turbo