, Washington DC - Donald Trump terpilih menjadi Presiden ke-45 Amerika Serikat setelah ia berhasil meraih electoral vote lebih banyak dari rivalnya, Hillary Clinton.
Banyak pihak menyebut bahwa kemenangan Trump merupakan sesuatu yang mengejutkan. Pasalnya, taipan bisnis asal New York itu kerap melontarkan pernyataan kontroversial, termasuk sikap sinisnya terhadap para imigran dan kaum minoritas Amerika.
Baca Juga
Bagi mereka yang tak mendukung maupun memilih Trump, perannya sebagai presiden dianggap sebagai ancaman besar, tak hanya bagi dirinya namun juga untuk Amerika.
Advertisement
Bertepatan dengan berlangsungnya Pilpres AS kemarin, situs Imigrasi Kanada tiba-tiba tidak dapat diakses. Hal itu diduga disebabkan banyaknya orang yang mengakses situs tersebut karena ingin meninggalkan Amerika, jika Trump benar-benar terpilih menjadi Presiden AS.
Tak hanya itu. Dilihat dari data Google, "Move to Canada" atau pindah ke Kanada merupakan kata kunci pencarian tertinggi di Amerika Serikat pada 2016 -- sejak 2004.
Selama ini Kanada dikenal sebagai negara yang secara cukup mudah menerima siapapun untuk tinggal di negaranya, dengan catatan telah melengkapi dokumen dan memenuhi persyaratan.
Pada Februari lalu, seorang warga Kanada berguyon menawarkan sebuah pulau di negaranya untuk menjadi tempat penampungan pengungsi dari Amerika Serikat. Dalam undangan tersebut, pria bernama Rob Calabrese itu mengajak warga AS untuk ‘mengungsi’ ke pulau Cape Breton seandainya Donald Trump menang.
Kenapa? Menurutnya, “Setiap kali ada pemilihan presiden di AS, ada saja kelompok orang -- biasanya pendukung Partai Demokrat -- yang mencetuskan, ‘Cukuplah, saya pindah ke Kanada’ seandainya orang Partai Republik menang.”
Lanjutnya, “Nah, kalau kalian mau pindah ke Kanada, kenapa tidak ke pulau Cape Breton saja?”
Situs web itu bahkan mengajak bergegas, bunyinya, “Jangan menunggu hingga Donald Trump terpilih menjadi presiden untuk mencari-cari tempat tinggal lain!”
Hanya beberapa jam setelah merancang situs tersebut, Calabrese mengaku bahwa penawarannya laku keras. Bahkan ia dihubungi beberapa orang yang serius bertanya soal cara pindah ke pulau Cape Breton, padahal ia hanya bergurau.
Ternyata tak hanya Kanada, sejumlah negara berikut juga memiliki proses imigrasi yang terbilang mudah, perekonomian baik, di mana Bahasa Inggris bukan merupakan hal asing lagi--yang cocok dijadikan tujuan warga Amerika untuk 'mengungsi'.
Dikutip dari Mashable, berikut empat negara selain Kanada yang dinilai 'ideal' dijadikan tujuan warga AS untuk pindah. Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
1. Selandia Baru
Bagi warga Amerika yang ingin meninggalkan negaranya, Selandia Baru telah membuat situs yang dapat mempermudah mereka untuk pindah. Lalu, mengapa Selandia Baru patut dipertimbangkan?
Pertama, calon warga Selandia Baru dapat dengan mudah mengakses situs yang memudahkan penggunanya dengan tahap-tahap dan keterangan yang jelas.
Selain itu, warga Selandia Baru atau mereka yang memiliki visa kerja dua tahun dapat mengakses fasilitas kesehatan murah bahkan gratis.
Ditambah, biaya hidup negara tersebut lebih murah dibandingkan dengan Amerika, meski memiliki standar hidup sama.
2. Irlandia
Warga Amerika bisa tinggal di Irlandia selama tiga bulan tanpa visa. Jika ingin tinggal di sana dalam jangka waktu yang lebih lama, maka diperlukan proses imigrasi.
Bagi seseorang yang bisa mendapatkan pekerjaan di Irlandia, proses imigrasi di sana tergolong mudah. Cara lain adalah dengan menikahi orang Irlandia, melahirkan di tanah Irlandia, memiliki status sebagai pengungsi, atau menjadi pelajar.
Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan menjadi warga negara Irlandia, meski hanya memiliki seorang buyut yang lahir di Irlandia. Ternyata hal tersebut lebih mudah dari yang orang-orang kira.
Irlandia secara konsisten menempati peringkat atas sebagai negara dengan penduduk paling ramah di dunia. Selain itu, negara tersebut juga memiliki pemandangan alam yang indah.
3. Svalbard
Svalbard merupakan kepulauan yang terletak di paling utara Norwegia dan beribu kota di Longyearbyen. Tempat tersebut merupakan wilayah termudah di dunia bagi mereka yang ingin pindah.
"Tak membutuhkan izin tinggal atau visa untuk tinggal di Svalbard," demikian menurut selebaran pemerintah yang ditujukan kepada warga negara lain.
Namun, semua warga Svalbard harus mampu menopang kehidupannya sendiri secara finansial. Selain itu, Anda juga harus mampu untuk membela diri terhadap beruang kutub.
4. Swedia
Swedia sering dipuji karena kebijakan imigrasinya yang dianggap mudah. Sekitar 15 persen dari populasi Swedia adalah pengungsi dan imigran, di mana 36 persen dari jumlah tersebut berasal dari negara-negara berpenghasilan tinggi.
Proses aplikasi jika Anda berminat untuk pindah ke Swedia dapat dilakukan secara online.
Jika Anda mendapat tawaran kerja di negara tersebut, maka itu langkah pertama untuk mendapatkan visa kerja. Tetapi, Anda dapat menghabiskan beberapa bulan di Swedia tanpa visa ketika sedang mencari pekerjaan.
Swedia juga merupakan salah satu negara terbaik bagi perempuan dan memiliki pandangan paling progresif tentang kesetaraan gender.
Bagaimana dengan Indonesia?
Menurut penjelasan Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ronny Frangki Sompie, warga negara asing yang masuk ke Indonesia cenderung mudah karena adanya bebas visa kunjungan.
Namun, visa kunjungan tersebut hanya berlaku selama 30 hari. Lalu, apa yang terjadi jika warga negara asing (WNA) mengalami overstay?
"Kita ada Timpora (tim pengawas orang asing). Pengawasan orang asing bisa dilakukan masyarakat juga. Masyarakat tidak bisa menindak tapi bisa melapor. Setelah ketahuan ada pelanggaran, satu bulan tinggal overstay bisa dideportasi," ujar Sompie kepada .
Sementara itu, Sompie juga menjelaskan kondisi jika WNA ingin merubah kewarganegaraannya menjadi WNI.
"Prosedur imigrasi diserahkan ke Ditjen Administasi Hukum Umum.Prosedurnya tidak gampang, bertahun-tahun, aturan itu ada di UU 12/2006 tentang kewargangaraan," jelas dia.
Terkini Lainnya
Gempa Hari Ini Kamis 18 Juli 2024 di Indonesia, Bermagnitudo 3,7 Menggetarkan Luwu Timur Sulsel
Jokowi dan Presiden UEA MBZ Bertemu Bahas IKN hingga Kerja Sama Iklim, Ini Fokusnya
Indonesia Belajar Tingkatkan Produktivitas hingga Tata Kelola Perkebunan Karet di Thailand
1. Selandia Baru
2. Irlandia
3. Svalbard
4. Swedia
Bagaimana dengan Indonesia?
Pilpres AS
Donald Trump
Kanada
Selandia Baru
Irlandia
Swedia
Indonesia
Rekomendasi
Jokowi dan Presiden UEA MBZ Bertemu Bahas IKN hingga Kerja Sama Iklim, Ini Fokusnya
Indonesia Belajar Tingkatkan Produktivitas hingga Tata Kelola Perkebunan Karet di Thailand
Sebelum Pensiun, Jokowi Undang Presiden MBZ Kunjungi Indonesia pada September 2024
Bocoran Pembawa Bendera Indonesia di Olimpiade 2024, Atlet Wanita dan Debutan
Gempa Hari Ini Rabu 17 Juli 2024 di Indonesia: Dua Kali Menggetarkan di Dua Wilayah
Bangga, Tiga Siswa Indonesia Raih Medali Perak di Ajang Bergengsi Olimpiade Biologi Internasional 2024
Telkomsel Ubah MyTelkomsel Jadi Super App, Bisa Buat Bayar Parkir hingga Tol
Anggota DPR RI Sofyan Tan Sebut Tarian Tradisional Punya Nilai Filosofis dan Potensi Wisata
Transisi ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Indonesia Punya 3 Pekerjaan Rumah
Piala AFF U-19
Bekuk Filipina 6-0, Indra Sjafri: Mudah-mudahan Laga Kedua Ketiga Kita Lalui dengan Baik
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Donald Trump
Donald Trump Mau Jadikan AS Pusat Penambangan Kripto
Survei: Mayoritas Pemilih Partai Demokrat Minta Agar Joe Biden Mundur dari Pilpres AS
Pendukung Setia Donald Trump Ramai-ramai Pakai Perban Telinga, Solidaritas bagi Sang Calon Presiden AS
Perban Telinga, Tren Baru Pendukung Donald Trump
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Piala Presiden 2024 Segera Bergulir: Tayang Eksklusif di Indosiar, Vidio, dan Nex Parabola
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
17 Juli 1998: PBB Resmikan ICC, Mahkamah Pidana Internasional
Populer
Lalita Dsilva Mantan Pengasuh Anant Ambani Diundang ke Pesta Pernikahan Mewah dan Bernostalgia
Mobil Tabrak Kafe di Paris Jelang Pembukaan Olimpiade, 1 Pengunjung Tewas dan 3 Orang Luka Kritis
Presiden AS Joe Biden Positif COVID-19 Lagi dan Isoman di Kediaman Delaware, Begini Kondisinya
Wilayah Balkan dan Eropa Selatan Dilanda Gelombang Panas
Kenali Gejala Diabetes pada Anak, Waspada Gampang Haus dan Sering Buang Air Kecil
Kebakaran Mal di Zigong China Tewaskan 16 Orang, Drone Sampai Dikerahkan untuk Padamkan Api
Survei: Mayoritas Pemilih Partai Demokrat Minta Agar Joe Biden Mundur dari Pilpres AS
Jerman Berencana Pangkas Bantuan Militer untuk Ukraina
PBB Beberkan Dugaan Sistem Kerja Paksa di Korea Utara, Mengarah pada Kejahatan Kemanusiaan
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Dirawat di Rumah Sakit Akibat Batuk Terus Menerus
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Top 3 Berita Bola: Punya Banyak Pengalaman, 6 Bintang Timnas Indonesia U-19 Siap Menggebrak di Piala AFF 2024
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Pesta Gol Setengah Lusin
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Iqbal Gwijangge 2 Gol, Garuda Muda Unggul 4-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
Angka Cerai Turun 10,2 Persen, Kemenag Apresiasi Peran Fasilitator Bimbingan Perkawinan
Diinstruksikan Golkar Jadi Cagub atau Cawagub Jakarta, Jusuf Hamka: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun
Berkenalan dengan Joany dan Ramber, Duo Anjing Pelacak Pengungkap 106 Kilogram Sabu di Batam
IHSG Rawan Koreksi, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 19 Juli 2024
Taman Safari Prigen Hadirkan ATV Off-Road: Kombinasi Seru Petualangan dan Satwa Liar
Dortmund Resmi Rekrut Striker Stuttgart Serhou Guirassy
OJK Jatim Tangani 447 Pengaduan hingga Mei 2024, Kasus Perilaku Penagih Terbanyak
Heboh Syarat Tes Kehamilan Ilegal 168 Pelamar Kerja di China, 16 Perusahaan Terseret
Jangan Jadi Kebiasaan, Begini Bahaya Tidur di Waktu Pagi
7 Maternity Shoot Gritte Agatha dan Suami di Pantai, Pamer Baby Bump
Apa Itu Fenomena Cuaca Bediding yang Sedang Melanda Pulau Jawa?
Ini Alasan Ayam Probiotik Lebih Tinggi Protein dan Rendah Kolesterol
Ibunda Kimberly Ryder Akui Jarang Komunikasi dengan Edward Akbar: Saya Urus Cucu Aja
Penerapan Kebijakan Ganjil Genap di Jakarta Jelang Akhir Pekan Jumat 19 Juli 2024, Cek 26 Titiknya!
Manchester City Merana, Striker Andalannya Ngebet Susul Kylian Mbappe ke Real Madrid