uefau17.com

Penerapan Kebijakan Ganjil Genap di Jakarta Jelang Akhir Pekan Jumat 19 Juli 2024, Cek 26 Titiknya! - News

 

, Jakarta - Dalam upaya mengurangi kemacetan lalu lintas yang semakin parah di Ibu Kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap menerapkan kebijakan ganjil genap jelang akhir pekan pada Jumat (19/7/2024).

Kebijakan ganjil genap Jakarta ini diharapkan dapat mengendalikan volume kendaraan yang memadati jalan-jalan utama sehingga lalu lintas menjadi lebih lancar dan efisien.

Aturan ganjil genap di Jakarta ini hanya berlaku pada hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat dan tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, serta hari libur nasional.

Sedangkan untuk jadwal penerapan ganjil genap dibagi menjadi dua sesi yaitu pagi dan sore hingga malam hari. Sesi pertama tersebut dimulai pada pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB, sedangkan sesi kedua berlaku pada pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB.

 

Tujuan penerapan kebijakan ganjil genap ini untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi, terutama di hari-hari kerja menjelang akhir pekan.

Selain itu, diharapkan kebijakan ini dapat mengurangi polusi udara di Jakarta, yang sering kali meningkat akibat tingginya volume kendaraan.

Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan ganjil genap ini dan merencanakan perjalanan dengan bijak. Pemerintah juga telah menyediakan alternatif transportasi umum yang dapat digunakan oleh warga, seperti TransJakarta, MRT, dan LRT, yang diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi kemacetan.

Dengan kerjasama dan kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan kebijakan ganjil genap ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu Jakarta yang lebih tertib, lancar, dan nyaman untuk ditinggali.

 

Terkait perluasan kawasan ganjil genap di Jakarta diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Nomor 155 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan sistem ganjil genap.

Langkah tersebut juga sejalan dengan instruksi dari pihak terkait yaitu Instruksi Mendagri Nomor 26 tahun 2022, Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan Nomor 46 tahun 2022, dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019.

Kemudian, tujuan utama kebijakan ini adalah mengatur lalu lintas, mengurangi kemacetan, serta polusi udara di kota ini, didukung dengan penerapan sanksi tilang di seluruh titik ganjil genap sejak Juni 2022.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tips Menghindari Pelanggaran Ganjil Genap di Jakarta

Berikut tips menghindari pelanggaran ganjil genap di Jakarta:

- Periksa Kalender: Selalu pastikan tanggal sebelum berkendara untuk mengetahui apakah kendaraan Anda sesuai dengan aturan ganjil atau genap.

- Gunakan Transportasi Umum: Manfaatkan transportasi umum untuk menghindari pelanggaran dan mendukung pengurangan kemacetan.

- Aplikasi Navigasi: Gunakan aplikasi navigasi yang menyediakan informasi terkini mengenai aturan ganjil genap untuk membantu perencanaan rute perjalanan Anda.

Dengan memahami aturan dan titik berlakunya sistem ganjil genap, diharapkan pengendara dapat lebih disiplin dan membantu mengurangi kemacetan di Jakarta. Tetap patuhi peraturan lalu lintas demi kenyamanan bersama.

3 dari 4 halaman

26 Titik Ganjil Genap Jakarta

Berikut lokasi 26 ruas ganjil genap di Jakarta:

1. Jalan Pintu Besar

2. Jalan Gajah Mada

3. Jalan Hayam Wuruk

4. Jalan Majapahit

5. Jalan Medan Merdeka Barat

6. Jalan MH Thamrin

7. Jalan Jenderal Sudirman

8. Jalan Sisingamangaraja

9. Jalan Panglima Polim

10. Jalan Fatmawati

11. Jalan Suryopranoto

12. Jalan Balikpapan

13. Jalan Kyai Caringin

14. Jalan Tomang Raya

15. Jalan Jenderal S Parman

16. Jalan Gatot Subroto

17. Jalan MT Haryono

18. Jalan HR Rasuna Said

19. Jalan D.I Pandjaitan

20. Jalan Jenderal A. Yani

21. Jalan Pramuka

22. Jalan Salemba Raya sisi Barat

23. Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro

24. Jalan Kramat Raya

25. Jalan Stasiun Senen

26. Jalan Gunung Sahari

4 dari 4 halaman

Pengecualian Ganjil Genap di Jakarta

Ada ketentuan pengecualian bagi kendaraan bermotor yang diperbolehkan memasuki kawasan ganjil genap Jakarta.

1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas

2. Kendaraan ambulans

3. Kendaraan pemadam kebakaran

4. Kendaraan angkutan umum (pelat kuning)

5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik

6. Sepeda motor

7. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan gas

8. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI

9. Kendaraan dinas operasional berpelat merah, TNI dan Polri

10. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

11. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas

12. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri seperti kendaraan pengangkut uang

13. Kendaraan petugas kesehatan penanganan Covid-19, selama masa penanggulangan bencana yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19.

14. Kendaraan mobilisasi pasien Covid-19

15. Kendaraan mobilisasi vaksin Covid-19

16. Kendaraan pengangkut tabung oksigen

17. Kendaraan angkutan barang pengangkut logistik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat