, Jakarta Penelitian baru menemukan bahwa segala jenis aktivitas rekreasi mengurangi risiko terkena demensia di kemudian hari.
Penelitian yang diterbitkan bulan lalu di jurnal Neurology, mengumpulkan data dari 38 penelitian untuk mengukur apakah aktivitas santai dikaitkan dengan penurunan risiko demensia.
Baca Juga
Demensia Duduki Peringkat Ketiga Masalah Kesehatan Terbanyak pada Jemaah Haji di Makkah
Sebelum Video Joe Biden Mematung Viral, Anak Menteri Keamanan Israel Pernah Tuding Presiden AS Idap Alzheimer
Viral! Joe Biden Tiba-Tiba Mematung dan Kebingungan di Depan Publik, Tanda Awal Alzheimer atau Hanya Manipulasi?
Secara keseluruhan, studi diikuti lebih dari dua juta peserta masing-masing selama tiga tahun atau lebih. Selama masa studi, lebih dari 74.000 peserta mengembangkan demensia.
Advertisement
Para peneliti membagi kegiatan rekreasi menjadi tiga kategori yakni aktivitas fisik, kognitif dan sosial.
Studi tentang aktivitas fisik meliputi berbagai kegiatan termasuk berjalan, berlari, berenang, menari, berpartisipasi dalam olahraga dan mengangkat beban.
Meta-analisis menemukan, peserta yang berolahraga secara teratur memiliki risiko 17 persen lebih rendah terkena demensia dibandingkan dengan mereka yang tidak berolahraga. Penulis menekankan bahwa tidak masalah jenis aktivitas apa yang dilakukan peserta, selama mereka tetap aktif secara fisik.
Selain kegiatan fisik, kegiatan sosial juga memberikan pengurangan risiko demensia yang serupa menurut studi tersebut. Para peneliti hanya mengidentifikasi empat studi yang melihat hubungan antara aktivitas sosial dan risiko demensia. Meski begitu, mereka mengukur manfaat bagi peserta yang secara teratur bersosialisasi dengan orang lain.
Contoh kegiatan sosial termasuk mengikuti kelas, bergabung dengan pusat sosial, berpartisipasi dalam pekerjaan sukarela, bertemu kerabat atau teman. Menghadiri kegiatan keagamaan dan berpartisipasi dalam diskusi kelompok yang terorganisasi.
Banyak orang dewasa sedih melihat orangtua mereka mengalami penurunan fungsi kognitif dan gejala demensia. Kini para ahli di Universitas Southern California mencoba memanfaatkan teknologi realitas maya, atau VR, untuk membantu mencegah atau menunda t...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Aktivitas Kognitif
![FOTO: 'Ibu Kota Catur' Ukraina Pertimbangkan Langkah Rusia Selanjutnya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/qz6E3siXQGh3h2CGqa7yIyyAxow=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3971908/original/030939600_1647999521-20220323-Ibu-Kota-Catur-Ukraina-4.jpg)
Kegiatan sosial dapat memberikan manfaat karena dukungan emosional dan sosial mengurangi tingkat depresi dan stres.
“Orang yang aktif secara sosial lebih mungkin untuk terlibat dalam aktivitas fisik dan kognitif juga,” mengutip Psychology Today, Jumat (2/9/2022).
Studi ini juga menemukan bahwa aktivitas kognitif mengurangi risiko pengembangan demensia. Pasalnya, aktivitas kognitif dapat membantu meningkatkan memori, kecepatan pemrosesan, dan keterampilan penalaran. Namun, datanya tidak sekuat dibandingkan dengan aktivitas fisik dan sosial.
Bagian dari masalahnya adalah mendefinisikan aktivitas kognitif. Dalam ulasan ini, tiga dari sembilan studi tentang hubungan antara aktivitas kognitif dan demensia mengklasifikasikan menonton televisi sebagai aktivitas kognitif.
“Meskipun mungkin tidak memiliki manfaat yang sama dengan aktivitas lain, seperti bermain catur, membaca, atau melakukan teka-teki silang.”
“Pesan yang dapat diambil, tetap aktif secara fisik, sosial, dan kognitif terbukti mengurangi risiko Anda terkena demensia di kemudian hari.”
Demensia sendiri adalah hilangnya fungsi kognitif secara progresif, ditandai dengan masalah memori, kesulitan berkomunikasi, gangguan penilaian, dan pemikiran yang membingungkan.
Advertisement
Mengenal Demensia
![ilustrasi demensia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/n0z-45b53Pe2tkD8OsGrKF5sRW8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3901907/original/25-rear-view-senior-sixty-year-old-woman-with-gray-hair-holding-mug-washing-down-sleeping-pill-suffering-from-insomnia-elderly-retired-female-taking-medicine-with-water-sitting-bedroom_344912-1594.jpg)
Demensia paling sering terjadi sekitar usia 65 tahun ke atas tetapi merupakan bentuk penurunan fungsi kognitif yang lebih parah daripada penuaan normal. Orang yang mengalami demensia dapat kehilangan kemampuan untuk mengatur emosi mereka, terutama kemarahan, dan kepribadian mereka.
Demensia adalah istilah umum yang mengacu pada penurunan kognitif terkait usia yang disebabkan oleh berbagai faktor serta oleh proses penuaan. Istilah ini juga digunakan untuk merujuk pada serangkaian gejala dari beberapa kesulitan kecil hingga gangguan parah terkait fungsi kognitif.
Bentuk paling umum dari demensia adalah penyakit Alzheimer, suatu kondisi yang memengaruhi lebih dari 5 juta orang Amerika. Saat ini tidak ada obat untuk sebagian besar jenis demensia, tetapi perawatan tertentu dapat membantu meringankan gejala sementara.
Ketika orang mengalami masalah memori dan berpikir yang mencegah mereka berfungsi normal secara berkelanjutan, maka mereka mengalami demensia.
Tiga Tanda Bahaya
![[Fimela] Demensia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/leP3daHH7I8RQ_bP2Wb4NimyQuo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3228889/original/072085700_1599216755-eberhard-grossgasteiger-iIFLDQmXPiw-unsplash.jpg)
Ada tiga tanda bahaya utama untuk demensia yakni:
-Baik individu, keluarga, atau dokter khawatir bahwa telah terjadi penurunan yang signifikan dalam memori dan kemampuan berpikir.
-Kinerja dalam tes berpikir atau memori terganggu.
-Masalah yang berkaitan dengan masalah berpikir dan ingatan yang mengganggu aktivitas sehari-hari, dari yang kompleks (bersih-bersih, memasak, minum obat) hingga yang sederhana (mandi, berpakaian, makan, dan menggunakan kamar mandi).
Demensia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan tiroid, kekurangan vitamin, efek samping dari resep, depresi, kecemasan, infeksi, stroke, penyakit Parkinson, dan masalah medis lainnya. Dalam beberapa kasus, gangguan kognitif dapat reversibel jika didiagnosis dan diobati cukup dini.
Demensia bisa ringan, sedang, atau berat. Perkembangannya cenderung lambat dan dapat bervariasi tergantung pada masing-masing pasien.
Umumnya, tingkat penurunan mental paling lambat selama tahap awal dan akhir penyakit dan bisa membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjadi sangat mengganggu.
![infografis gejala demensia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ZthJxF2qQy_9V5wHE9JqERgctBc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1444708/original/067982600_1482532778-Infografis_Dimensia.jpg)
Terkini Lainnya
Demensia Duduki Peringkat Ketiga Masalah Kesehatan Terbanyak pada Jemaah Haji di Makkah
Sebelum Video Joe Biden Mematung Viral, Anak Menteri Keamanan Israel Pernah Tuding Presiden AS Idap Alzheimer
Viral! Joe Biden Tiba-Tiba Mematung dan Kebingungan di Depan Publik, Tanda Awal Alzheimer atau Hanya Manipulasi?
Aktivitas Kognitif
Mengenal Demensia
Tiga Tanda Bahaya
Demensia
Risiko Demensia
Kegiatan sosial
Rekomendasi
Sebelum Video Joe Biden Mematung Viral, Anak Menteri Keamanan Israel Pernah Tuding Presiden AS Idap Alzheimer
Viral! Joe Biden Tiba-Tiba Mematung dan Kebingungan di Depan Publik, Tanda Awal Alzheimer atau Hanya Manipulasi?
Anak Muda Dapat Terkena Demensia, Penyakit Pikun Ini Bisa Dipicu 5 Masalah
Kondisi Tidur Nyenyak Pengaruhi Risiko Demensia dan Alzheimer pada Usia Lanjut
Orang Dewasa dengan ADHD Berisiko 3 Kali Lebih Tinggi Alami Demensia dan Alzheimer
7 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari untuk Mengurangi Depresi dan Anxiety
Cara Cegah Demensia pada Jemaah Haji Lansia, Hindari Kelelahan dan Dehidrasi
3 Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo Gagal Berangkat karena Demensia
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Pemprov DKI Jakarta Sediakan 5 Bus Sekolah Khusus Disabilitas, Ini Fasilitas dan Rutenya
Pria Diduga dengan Gangguan Jiwa Mutilasi ODGJ di Garut, Polisi Beri Keterangan Soal Pisau yang Digunakan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini