, Jakarta - Cegukan merupakan kontraksi berulang dan tak terkendali dari diafragma, yang terletak tepat di bawah paru-paru kita. Biasanya, diafragma mengatur pernapasan dengan menandai batas antara dada dan perut.
Ketika diafragma berkontraksi, paru-paru mengambil oksigen, dan saat diafragma rileks, paru-paru melepaskan karbon dioksida.
Cegukan terjadi ketika diafragma berkontraksi di luar ritme atau tidak berfungsi dengan normal. Setiap spasme diafragma membuat laring atau kotak suara menutup secara tiba-tiba, menyebabkan aliran udara masuk ke paru-paru secara mendadak.
Advertisement
Inilah yang menciptakan suara khas cegukan dan kadang-kadang menyebabkan sedikit ketegangan di dada dan tenggorokan.
Kebanyakan kasus cegukan datang dan pergi secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, menyebabkan kejang dan sedikit ketegangan. Kondisi ini dapat membuat frustrasi dan bahkan kelelahan yang akut. Terkadang, cegukan juga dapat menjadi tanda gangguan kesehatan yang lebih serius, tetapi penting untuk tidak panik karena diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya.
Terdapat dua jenis cegukan, penyebabnya, dan cara mengatasi cegukan dengan tepat, seperti melansir dari Healthline, Jumat (7/6/2024).
Presiden Brasil Jair Bolsonaro sedang dirawat di rumah sakit setelah 10 hari mengalami cegukan. Ia bahkan dipindahkan dari rumah sakit di Brasilia ke Sao Paulo untuk menjalani operasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cegukan jangka pendek
![Ilustrasi diam tutup mulut](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/w_UGHdmVPLK6qoCjibRhJRCQuuk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4149262/original/024042800_1662520111-kristina-flour-BcjdbyKWquw-unsplash.jpg)
Cegukan jangka pendek seringkali muncul tanpa alasan yang jelas, namun, beberapa penyebab umum telah diidentifikasi.
Aktivitas sehari-hari seperti makan berlebihan, menikmati makanan pedas, atau mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat memicu timbulnya cegukan. Begitu juga dengan minuman berkarbonasi, seperti soda, atau makanan yang sangat panas atau sangat dingin.
Terkadang, perubahan suhu udara secara tiba-tiba juga dapat menjadi pemicu. Selain itu, ada kondisi medis seperti aerophagia, yaitu menelan terlalu banyak udara, atau menelan udara saat mengunyah permen karet yang juga bisa memicu cegukan.
Secara klinis, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena cegukan. Misalnya, jenis kelamin laki-laki memiliki kecenderungan yang sedikit lebih tinggi untuk mengalami cegukan dibandingkan dengan perempuan.
Selain itu, individu yang rentan terhadap respons mental atau emosional yang intens, mulai dari kecemasan hingga kegembiraan, juga lebih mungkin mengalami cegukan. Pernah menjalani operasi, terutama pada bagian perut, atau pengaruh anestesi umum juga bisa menjadi faktor risiko. Bahkan kesulitan dalam berkonsentrasi pun dapat berkontribusi pada kemungkinan terkena cegukan.
Advertisement
Cegukan jangka panjang
![Ilustrasi bau mulut](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5uNX7-eE4bIM8G_7f_SzzPZnafw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2379258/original/025923300_1539131425-carol-oliver-569154-unsplash__1_.jpg)
Cegukan yang terus-menerus selama lebih dari 48 jam dianggap sebagai cegukan jangka panjang, dan ketika kondisi ini berlangsung lebih dari dua bulan, dianggap sulit untuk diatasi. Ada beberapa jenis cegukan jangka panjang yang dapat dikategorikan berdasarkan iritasi atau pemicunya.
Pertama, sebagian besar cegukan persisten disebabkan oleh cedera atau iritasi pada saraf vagus atau frenikus, yang mengontrol pergerakan diafragma. Saraf ini dapat terpengaruh oleh berbagai faktor, seperti iritasi pada gendang telinga, nyeri tenggorokan, gondok, GERD (gastroesophageal reflux disease), kista atau tumor di esofagus, atau kerusakan pada sistem saraf pusat (SSP).
Kerusakan SSP bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti trauma kepala, penyakit seperti meningitis atau sklerosis multiple, atau bahkan penggunaan alkohol yang berlebihan.
Kemudian, ada beberapa penyebab umum cegukan jangka panjang, termasuk penyalahgunaan alkohol, penggunaan tembakau, reaksi terhadap obat anestesi, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Ketidakseimbangan elektrolit, diabetes, gagal ginjal, penyakit Parkinson, serta pengobatan kanker dan kemoterapi juga dapat menjadi pemicu.
Terakhir, terdapat juga kemungkinan bahwa prosedur medis tertentu secara tidak sengaja dapat menyebabkan cegukan jangka panjang. Beberapa prosedur ini digunakan untuk mengobati atau mendiagnosis kondisi lain, seperti penggunaan kateter untuk mengakses otot jantung, penempatan stent esofagus untuk membuka kerongkongan, bronkoskopi untuk memeriksa paru-paru dan saluran udara, atau trakeostomi yang melibatkan pembuatan lubang bedah di leher.
Cara mengatasi cegukan
![Ilustrasi bau mulut](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lL7hkxPMK68zx1iZrc8zaWmdsW0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2720511/original/001083500_1549275995-Havilah_Galaxy.jpg)
Advertisement
Cara mencegah cegukan
![Ilustrasi bau mulut](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TlBqn5iQivTkW6ymJmmH1IvVM6A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2720527/original/026200300_1549276538-Eli_DeFaria.jpg)
Cegukan jangka panjang memiliki potensi untuk menimbulkan ketidaknyamanan dan bahkan menjadi berbahaya bagi kesehatan. Jika tidak diobati, cegukan yang berkelanjutan dapat mengganggu pola tidur dan makan Anda, yang berpotensi menyebabkan:
- Kelelahan yang berlebihan karena gangguan pola tidur
- Malnutrisi akibat gangguan pola makan yang tidak teratur
- Penurunan berat badan yang tidak diinginkan
- Risiko dehidrasi karena mungkin sulit untuk minum dan makan secara normal
- Frustrasi yang meningkat karena ketidaknyamanan yang terus-menerus
- Nyeri otot di dada dan perut karena kontraksi yang berlebihan
Untuk mencegah cegukan, meskipun tidak ada metode yang terbukti secara pasti, Anda bisa mencoba mengurangi paparan terhadap pemicu yang diketahui dapat memicu cegukan. Beberapa saran yang dapat Anda ikuti untuk mengurangi kerentanan terhadap cegukan meliputi:
- Menghindari makan berlebihan atau terlalu cepat.
- Menjauhi minuman berkarbonasi yang dapat merangsang lambung.
- Melindungi diri dari perubahan suhu yang tiba-tiba, misalnya dengan mengenakan pakaian yang sesuai.
- Menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan.
- Tetap tenang dan mencoba untuk menghindari reaksi emosional atau fisik yang berlebihan yang dapat memicu cegukan.
Meskipun tidak ada jaminan bahwa langkah-langkah ini akan sepenuhnya mencegah cegukan, namun mengurangi paparan terhadap pemicu yang diketahui dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya cegukan.
![Infografis Mengenal Mengenai Self Diagnosis pada Kesehatan Mental](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/m6jBWnZLZihFassQzGrgXjbM8xY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4364114/original/005662700_1679241030-230319_JOURNAL_Salah_Persepsi_pada_Self_Diagnosis_S3.jpg)
Terkini Lainnya
6 Cara Mengatasi Cegukan Secara Alami dan Cepat
Cegukan jangka pendek
Cegukan jangka panjang
Cara mengatasi cegukan
Cara mencegah cegukan
Cegukan
Mengatasi Cegukan
Mencegah cegukan
Penyebab Cegukan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Zodiak yang Dikenal Lebih dari Sekadar Teman
Populer
Jangan Terpengaruh, Ini 5 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Cemburu
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
3 Cara Ini Bantu Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Mana yang Paling Gampang?
Kenali Sleep Latency, Waktu yang Dibutuhkan Seseorang untuk Tertidur Lelap
Komitmen Keberlanjutan, Bentoel Luncurkan Kampanye Pengelolaan Sampah Puntung Rokok
6 Manfaat Makan Pisang Sebelum Olahraga, Bisa Bantu Cegah Kram
Kolaborasi Good Doctor dan Across Asia Assist Beri Kenyamanan Penggunaan Asuransi Kesehatan
5 Zodiak yang Terlalu Terburu-Buru Menyatakan Cintanya, Ada Kamu?
Profil Nico Williams, Pemain Timnas Spanyol yang Bersinar di Euro 2024
Perlu Dicoba, 5 Makanan yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan