, Jakarta - Migrain merupakan jenis sakit kepala yang ditandai oleh nyeri yang parah dan berdenyut, biasanya terasa pada satu sisi kepala. Sakit kepala ini sering disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya atau suara.
Serangan migrain bisa berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari, dan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga
Penyebab pasti migrain belum sepenuhnya dipahami, namun faktor genetik dan lingkungan dipercaya memainkan peran penting.
Advertisement
Pemicu umum migrain meliputi stres, perubahan hormonal, makanan tertentu, kurang tidur, dan paparan terhadap cahaya terang atau suara keras.
Setiap individu mungkin memiliki pemicu yang berbeda, sehingga penting untuk mengenali dan menghindari faktor-faktor yang dapat memicu serangan migrain.
Serangan migrain biasanya terdiri dari beberapa tahap, diantaranya: Tahap pertama, atau fase prodromal, terjadi beberapa jam atau bahkan hari sebelum sakit kepala muncul dan bisa meliputi gejala seperti perubahan mood, mengidam makanan, dan kelelahan.
Tahap kedua adalah fase aura, di mana pengidapnya mungkin mengalami gangguan visual atau sensorik seperti melihat kilatan cahaya atau merasa kesemutan di tangan atau wajah.
Tahap ketiga adalah fase sakit kepala, di mana nyeri yang hebat muncul, dan tahap terakhir adalah fase postdromal, di mana pengidapnya merasa lelah atau bingung setelah sakit kepala mereda.
Namun tidak usah khawatir, berikut adalah cara efektif untuk menghindari serangan migrain sebelum menyerang Anda, melansir dari Healthline, Rabu (22/5/2024).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Hindari suara keras dan cahaya terang
Suara keras, lampu yang berkedip (misalnya lampu sorot), dan rangsangan sensorik adalah pemicu umum untuk migrain. Rangsangan ini mungkin sulit untuk dihindari, tetapi dengan mengetahui bahwa rangsangan tersebut akan terjadi dalam situasi tertentu seperti contoh:
- Mengemudi di malam hari.
- Berada di bioskop.
- Menghadiri pesta atau tempat yang ramai.
- Mengalami silau dari matahari.
Dan juga pastikan untuk Anda melepaskan sejenak dari TV atau layar komputer untuk mengistirahatkan matamu, ataupun sesuaikan tingkat kecerahannya sehingga tidak terlalu terang.
Juga tidak lupa untuk mengecilkan suara volumenya, ataupun bagi Anda yang sering menggunakan headset, cobalah untuk menggunakan speaker biasa terlebih dahulu, sehingga suara tersebut tidak langsung menembak ke dalam telinga dan kepala Anda.
Advertisement
2. Perhatikan pilihan makanan Anda
Makanan dan minuman tertentu dapat memicu serangan migrain, seperti:
- Cokelat
- Anggur merah
- Daging olahan
- Pemanis buatan
- Keju
Mengetahui makanan dan bahan tambahan tertentu yang dapat memicu migrain dapat membantu Anda menghindarinya.
Makanan dan minuman yang mengandung kafein atau alkohol, seringkali menjadi pemicu yang umum. Anda mungkin perlu membatasi konsumsi makanan dan minuman ini di siang hari atau bahkan menghindarinya.
3. Buatlah buku catatan harian
Dengan membuat catatan harian, Anda dapat mengidentifikasi pemicu migrain yang spesifik dengan lebih baik. Berikut adalah contoh hal-hal yang dapat Anda catat:
- Apa yang Anda makan dan minum.
- Rutinitas dan jadwal olahraga Anda.
- Cuaca.
- Obat-obatan Anda dan bagaimana efek sampingnya.
- Waktu dan tingkat keparahan sakit kepala Anda.
Hal ini dapat membantu Anda melihat pola dalam kejadian migrain dan akan mempermudah Anda untuk menghindarinya.
Advertisement
4. Perhatikanlah perubahan hormon Anda
Hormon berperan penting dalam migrain. Orang yang berjenis kelamin perempuan sejak lahir cenderung mengalami lebih banyak serangan migrain sebelum atau selama menstruasi. Selama periode ini, mereka perlu lebih memperhatikan pola makan dan aktivitas fisik mereka, karena ini dapat membantu mengurangi gejala sebelum mereka muncul.
Penggunaan kontrasepsi oral dan terapi penggantian hormon (Hormone Replacement Therapy/HRT) dapat meningkatkan frekuensi dan keparahan migrain.
Bagi beberapa individu mungkin merasa lebih baik setelah beralih ke metode kontrasepsi lain, sementara yang lain mungkin menemukan bahwa migrain mereka berkurang ketika menggunakan kontrasepsi.
5. Mengonsumsi suplemen
Meskipun migrain dapat diatasi dengan atau tanpa penggunaan obat-obatan, asupan nutrisi yang tepat tetaplah penting, di mana mengonsumsi suplemen herbal dan mineral tertentu dapat membantu mencegah serangan migrain.
Misalnya, kekurangan magnesium dapat memicu migrain, sehingga mengonsumsi suplemen harian dapat membantu mengurangi tingkat frekuensi migrain Anda.
Juga diskusikanlah dengan dokter Anda mengenai penggunaan suplemen dan obat-obatan herbal yang tepat bagi Anda, sehingga dapat membantu meredakan gejala migrain Anda.
Advertisement
5. Perhatikanlah cuaca
Perubahan cuaca dapat memengaruhi pola serangan migrain seseorang. Kelembapan tinggi, suhu panas, bahkan cuaca hujan dapat menjadi pemicu serangan migrain.
Jika Anda merasa cuaca tidak mendukung untuk melakukan aktivitas, sangat penting untuk beristirahat di dalam ruangan untuk menghindari pemicu tersebut.
Meskipun tidak selalu mungkin untuk selalu berada di dalam ruangan, Anda dapat membatasi waktu di luar rumah saat cuaca sedang tidak bersahabat untuk mengurangi risiko serangan migrain.
6. Makan dan tidur dengan jadwal yang tepat dan teratur
Melewatkan waktu makan dapat memicu sakit kepala migrain. Bagi kebanyakan individu, yang terbaik adalah makan dalam waktu satu jam setelah bangun tidur dan kemudian setiap 3 hingga 4 jam.
Kelaparan dan dehidrasi keduanya menyebabkan serangan migrain, jadi pastikan untuk minum air yang cukup dan hindari melewatkan waktu makan Anda.
Kurang tidur juga dapat memperparah gejala, jadi pastikan Anda tidur setidaknya 7 hingga 8 jam. Namun, terlalu banyak tidur juga dapat memicu migrain untuk sebagian individu, jadi ketahuilah apa yang terbaik untuk Anda.
Advertisement
7. Cobalah teknik-teknik untuk relaksasi
Migrain seringkali dipicu oleh stres. Teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan biofeedback bisa membantu menurunkan tingkat stres.
8. Pilihlah olahraga dengan intensitas yang rendah
Berolahraga secara teratur adalah bagian penting dari gaya hidup yang sehat, namun jenis olahraga yang intens seperti angkat beban dapat menjadi pemicu serangan migrain.
Penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap aktivitas tertentu. Pilihlah aktivitas dan olahraga yang dapat mengurangi stres tanpa memberikan beban berlebihan pada tubuh, seperti yoga, aerobik ringan, atau tai chi.
Mengonsumsi obat anti-inflamasi sebelum berolahraga juga dapat membantu mengurangi gejala migrain yang mungkin akan timbul.
Terkini Lainnya
Ini Bukan Angka Sial, 13 Cara Hilangkan Migrain Tanpa Obat
5 Makanan Ini Bisa Jadi Pemicu Sakit Kepala Migrain, Ini Daftarnya
Jangan Anggap Enteng, Kenali Tanda dan Penanganan Sakit Kepala Sebelah
1. Hindari suara keras dan cahaya terang
2. Perhatikan pilihan makanan Anda
3. Buatlah buku catatan harian
4. Perhatikanlah perubahan hormon Anda
5. Mengonsumsi suplemen
5. Perhatikanlah cuaca
6. Makan dan tidur dengan jadwal yang tepat dan teratur
7. Cobalah teknik-teknik untuk relaksasi
8. Pilihlah olahraga dengan intensitas yang rendah
Migrain
Sakit Kepala
Stres
Rekomendasi
5 Makanan Ini Bisa Jadi Pemicu Sakit Kepala Migrain, Ini Daftarnya
Jangan Anggap Enteng, Kenali Tanda dan Penanganan Sakit Kepala Sebelah
Migrain dan Vertigo, Dua Penyakit Berbeda dengan Keluhan Mirip-Mirip
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Chile vs Argentina: Tim Tango Mengincar Tiket 8 Besar
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Marquinhos Dibatalkan, Brasil Harus Puas Ditahan Imbang Kosta Rika Tanpa Gol
Copa America 2024: Kolombia Pecundangi Paraguay di Laga Perdana Grup D
Timnas Indonesia U-16
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Menko PMK: Kalau Orang Pinjam Nama atau Nomor Rekening Tolak, Itu untuk Judi Online
164 Wartawan Terlibat Judi Online Rp 1,4 Miliar, Nama-namanya Lengkap
5 Provinsi dengan Penjudi Online Terbanyak, Nomor 1 Jabar dengan Nilai Transaksi Rp3,8 Triliun
BPK Dorong Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Khususnya Judi Online
Haji 2024
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Kering
Top 3: Cara Cek Khodam Online yang Sedang Populer
Top 3: Pepe Jadi Pemain Tertua di Piala Eropa, Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo
Populer
Tak Perlu Digosok Sekuat Tenaga, Begini Trik Bersihkan Noda Membandel di Kasur dengan Tambahan 2 Bahan Dapur
Jangan Berkencan dengan 6 Zodiak Ini Kecuali Anda Berkomitmen pada Pertumbuhan Pribadi
9 Rekomendasi Drakor Romantis Komedi yang Anti Boring Sejak Episode Pertama
Tidak Usah Direndam Air, Ini Trik Bikin Bawang Goreng Lebih Renyah hingga Berbulan-bulan
Profil Rizki Natakusumah Suami Beby Tsabina yang Baru Menikah, Sukses Jadi Anggota DPR RI di Usia Muda
7 Potret Kedekatan Aaliyah Massaid dan Angelina Sondakh di Masa Kecil
Hanya Pakai 1 Bahan Dapur, Begini Trik Mudah dan Cepat Hilangkan Noda Jamur di Jas Hujan
Bukan Dicuci Dulu, Ini Cara Bersihkan Daging Sapi yang Efektif Hilangkan Bau Tidak Sedap
Mortal Kombat Akan Ada Gim Aksi Petualangan Terbaru, Ini Kata NetherRealm Studios
7 Penyanyi KPop yang Paling Dicintai Masyarakat Korea Saat Ini, BTS hingga Blackpink
Euro 2024
Gareth Southgate Bakal Coret Pemain Ini di Laga Terakhir Grup Euro 2024
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Polandia, Segera Dimulai
Sebentar Lagi Mulai, Link Live Streaming Euro 2024 Belanda vs Austria
Euro 2024: Kylian Mbappe Siap Bermain Melawan Polandia
Link Live Streaming Euro 2024 Denmark vs Serbia, Rabu 26 Juni Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Inggris vs Slovenia, Rabu 26 Juni Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Dua Kelompok Jemaat Bentrok di Cawang, Polisi Duga Perselisihan Penggunaan Gereja
Bandar Sabu Ditangkap di Pekon Ampai, Lokasinya Pernah Dinobatkan Sebagai Kampung Bebas Narkoba
Gareth Southgate Bakal Coret Pemain Ini di Laga Terakhir Grup Euro 2024
Alasan PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Polandia, Segera Dimulai
Sebentar Lagi Mulai, Link Live Streaming Euro 2024 Belanda vs Austria
Ijazah Amalan dari UAH agar Terhindar dari Maksiat serta Jadi Orang yang Pandai
Cegah Judicial Review, 6 Raperkada Bangka Selatan Diharmonisasi
Top 3 Berita Hari Ini : Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mulai Kisah Romansa Unik Hingga Petualangan Isekai, Simak 5 Anime Musim Panas 2024
Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Korupsi Impor Emas
Euro 2024: Kylian Mbappe Siap Bermain Melawan Polandia
Jelajah Wisata Budaya dan Kuliner Khas Provinsi Guangdong di Pameran Asia Culture Tour 2024
Juara Masterchef Australia Brent Draper Jalan-jalan ke BSD Serpong, Ngapain Saja?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?