, Bandung - Berdasarkan hasil penelitian WHO, dari total kelompok usia 18–65 tahun yang pernah menderita sakit kepala, 30 persen di antaranya adalah penderita migrain.
Umumnya, gejala migrain pertama kali muncul pada masa pubertas, kemudian memburuk saat memasuki usia 35–45 tahun.
Advertisement
Baca Juga
Menurut keterangan dr. Pittara dilaman Alo Dokter, migrain adalah sakit kepala yang terasa berdenyut dan biasanya terjadi pada salah satu sisi kepala.
"Migrain dapat berlangsung singkat dan mereda sendiri, tetapi terkadang bisa juga menetap selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari," ujar Pittara dicuplik Kamis, 13 Juni 2024.
Pittara mengatakan migrain lebih banyak diderita oleh wanita, karena diduga terkait dengan perubahan hormon. Meski demikian, migrain juga dapat diderita oleh pria dan anak-anak.
Gejala utama migrain adalah nyeri kepala hebat di salah satu sisi kepala. Nyeri yang dirasakan umumnya nyeri berdenyut dengan intensitas sedang hingga berat yang makin terasa ketika bergerak, melihat cahaya terang, atau mendengar suara bising.
"Migrain dapat dipicu oleh peningkatan kadar hormon estrogen, atau faktor emosional, seperti stres atau cemas. Penggunaan obat tertentu, misalnya pil KB, juga dapat memicu migrain," kata Pittara.
Simak Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jenis Migrain
Berdasarkan jenis serangannya, migrain dapat dibagi menjadi:
- Migrain tanpa auraMigrain tanpa aura merupakan jenis migrain yang paling banyak terjadi. Nyeri migrain ini muncul tiba-tiba tanpa didahului gejala apa pun. Terkadang, gejala migrain jenis ini bisa mirip dengan sinusitis.
- Migrain dengan auraMigrain dengan aura diawali dengan tanda-tanda tahapan aura sebelum sakit kepala muncul, seperti melihat kilatan cahaya. Sebanyak 15 hingga 20 persen penderita migrain mengalami fase ini.
- Migrain dengan aura, tetapi tanpa sakit kepalaKondisi yang dikenal dengan “silent migraine” ini diawali dengan semua tanda atau gejala migrain, tetapi tidak disertai sakit kepala.
- Migrain kronisMigrain kronis adalah migrain yang terjadi selama setidaknya 15 hari tiap bulan, selama 3 bulan atau lebih. Gejalanya dapat berubah-ubah, begitu juga tingkat keparahan dan nyerinya. Umumnya, migrain kronis disebabkan oleh penggunaan obat yang berlebihan.
Advertisement
Pengobatan dan Pencegahan Migrain
Tidak ada metode khusus untuk mengatasi migrain, tetapi gejala penyakit ini bisa diredakan dengan mengombinasikan perawatan mandiri, penggunaan obat, seperti nicergoline, dan penerapan gaya hidup sehat.
Sementara pencegahan migrain dapat dilakukan dengan menghindari faktor pemicunya, antara lain dengan memperbaiki kualitas tidur, berolahraga rutin, berhenti merokok, dan memeriksakan kesehatan secara berkala.
"Kebanyakan orang akan langsung minum obat migrain untuk meredakannya," jelas dr. Ahmad Muhlisin di laman Honest Docs.
Ahmad menuturkan obat dapat meredakan dengan cepat, namun di saat sulit mengakses obat atau takut akan efek samping yang ditimbulkannya, maka cara mengobati migrain tanpa obat dapat diandalkan.
Satu hal terpenting yang perlu diketahui bahwa sakit kepala sebelah alias migrain ini memiliki pencetus. Dengan menghindari faktor pencetusnya (penyebab migrain), maka satu langkah dalam meringankan gejalanya sudah kita raih dan hal ini akan mencegah serangan migrain selanjutnya.
13 Cara Efektif Mengobati Migrain Tanpa Obat
Terdapat 13 cara efektif mengobati migrain tanpa obat, Berikut penjelasannya:
1. Perubahan pola makan
Beberapa orang mendapati bahwa beberapa makanan dapat memicu migrain, contohnya seperti alkohol, kafein, coklat, makanan kaleng, daging yang sudah diproses, keju tua, yogurt, MSG, serta aspartam.
Untuk tahu apakah ada makanan yang mungkin memicu migrain Anda juga, maka tuliskan apa saja yang dimakan hari itu, dan amati apakah makanan ini atau itu yang mungkin menyebabkannya.
Selanjutnya, cobalah puasa makanan tersebut untuk mengecek apakah migrain benar jadi berkurang setelahnya.
2. Bahan herbal
Feverfew atau Tanacetum parthenium merupakan tumbuhan semak yang memiliki aroma mirip jeruk nipis. Bahan ini dianggap dapat meredakan sakit, mual, dan sensitivitas cahaya saat migrain berlangsung. Di samping itu, beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak Butterbur dapat membantu mencegah migrain.
Namun karena sifat tanaman kenikir-kenikiran ini beracun, maka jangan mengolahnya sendiri. Beli saja produk siap jadinya. Sekali lagi, sebelum mencoba bahan herbal apapun, ada baiknya Anda berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.
3. Tekanan (pressure)
Banyak yang mendapati kalau aksi menekan kepala, wajah, dan leher selama migrain dapat meredakan rasa sakitnya. Bila ingin mencoba, ikuti teknik berikut:- Tekan garis alis dan bagian bawah mata.- Gosok pelipis dan rahang dengan gerakan melingkar.- Pijat dasar tengkorak dengan bola tenis.Cara murah meriah lainnya adalah dengan membungkus kepala untuk meredakan sakit migrain. Patut dicoba!
4. Pijat
Meski belum dipelajari terlalu dalam, namun pijatan dapat mengurangi sakit kepala pada beberapa orang. Akan tetapi metode ini biasanya tak banyak membantu ketika migrain mulai menyerang. Namun Anda tetap bisa mencobanya untuk mengurangi risiko migrain, karena pijatan juga bisa meredakan stres, salah satu penyebab sakit kepala.
5. Suplemen mineral dan vitamin
Riset mendapati bahwa konsumsi riboflavin (vitamin B2) dan magnesium dapat mengurangi frekuensi migrain, meski keduanya mungkin tak bisa meredakan sakit kepala.
Selain itu, Coenzyme Q10 juga dapat menurunkan risiko migrain pada dewasa dan anak-anak, walau mungkin butuh waktu beberapa bulan untuk menikmati dampak tersebut.
Sebelum mulai mengonsumsi suplemen atau vitamin apapun, ada baiknya Anda berkonsultasi lebih dulu dengan dokter. Ya sekedar untuk memastikan saja kalau itu tak memberikan efek samping berbahaya bagi tubuh Anda.
6. Teknik relaksasi
Karena migrain seringkali dipicu oleh stres, maka latihan relaksasi rutin mungkin perlu dilakukan. Contohnya seperti menarik nafas dalam dan relaksasi otot – terutama di bagian dimana Anda sering merasa tegang. Lakukan secara rutin agar Anda jauh dari stres dan risiko sakit kepala.
7. Olahraga
Olahraga rutin, khususnya jenis kardio, bisa memompa jantung. Sebuah studi dari Swedia membandingkan khasiat olahraga dengan relaksasi dan obat-obatan untuk mencegah migrain. Dan hasilnya, rutin melakukan latihan kardio selama 40 menit 3 kali seminggu ternyata sama ampuhnya dalam mengatasi migrain seperti relaksasi atau obat-obatan.
8. Tidur
Berbagai studi mendapati bahwa kurang tidur dan migrain merupakan 2 hal yang berhubungan erat. Jadi coba amati bagaimana kualitas tidur Anda selama ini. Kalau mengalami insomnia, ada baiknya Anda tidak:- Membaca, nonton TV, atau mendengarkan musik di atas tempat tidur.- Tidur siang supaya malam harinya bisa lebih mudah terlelap.- Mengonsumsi makanan berat beberapa jam sebelum tidur.- Menggunakan ponsel, laptop, atau gadget lainnya mendekati jam tidur.
9. Pertahankan gaya hidup sehat
Gaya hidup memang memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan. Kalau ingin mengobati migrain, maka pertahankan gaya hidup sehat dengan cara:- Makan teratur.- Tetap banyak minum.- Olahraga teratur.- Jaga berat badan tetap ideal.
10. Akupuntur
Dalam ilmu pengobatan Tiongkok kuno, ahli akupuntur akan menusukkan jarum halus ke beberapa titik tubuh. Hasil studi kecil-kecilan menunjukkan bahwa akupuntur dapat meredakan migrain dan mengurangi sakit kepala. Tapi buat Anda yang takut jarum, maka cobalah metode mengobati migrain tanpa obat lainnya di bawah ini.
11. Biofeedback
Saat merasakan sakit, tubuh biasanya menimbulkan berbagai reaksi fisik seperti detak jantung meningkat, otot tegang, atau tangan menjadi dingin.
Nah metode biofeedback ini bertujuan mengajar pasien untuk mengontrol reaksi tersebut sehingga ia bisa tetap rileks ketika menghadapi keadaan yang bikin stres.
Berbagai studi menunjukkan bahwa biofeedback dapat mengurangi sakit kepala dan frekuensi migrain.
12. Hipnoterapi
Banyak yang berpikir hanya mereka yang terkena gangguan mental saja yang harusnya menjalani terapi ini.
Padahal hipnoterapi berfokus untuk mengubah pemikiran dan aksi sehingga frekuensi migrain bisa berkurang.
Teknik ini bisa mengajarkan pasien bagaimana sebaiknya bereaksi ketika menghadapi situasi yang bikin stres.
13. TMS (Transcranial Magnetic Stimulation)
Pada prakteknya, dokter menggunakan sebuah alat yang diletakkan di atas kulit kepala untuk mengirimkan denyut magnetik ke otak.
Kalau migrain yang diidap disertai aura, maka TMS yang dilakukan selama fase aura dapat memperpendek lamanya sakit kepala dan membuat intensitasnya berkurang.
Jadi itulah tadi beberapa cara mengobati migrain tanpa obat yang patut dicoba, khususnya bagi Anda yang:- Tipe orang yang tidak suka minum obat.- Tidak sembuh juga padahal sudah minum obat dari dokter.- Terganggu dengan efek samping obat yang diminum.- Berada dalam kondisi tertentu yang menyebabkan Anda tak boleh minum obat migrain.
Terkini Lainnya
Hukum Daging Kurban Dibagikan ke Nonmuslim, Bolehkah? Ini Kata UAH dan Buya Yahya
Reaksi Adem Gus Baha saat Didatangi Orang Miskin yang Mau Qurban Ayam Jago
Puasa Arafah 16 Juni 2024: Niat, Tata Cara, Doa Berbuka, hingga Keutamaannya
Simak Video Pilihan Ini:
Jenis Migrain
Pengobatan dan Pencegahan Migrain
13 Cara Efektif Mengobati Migrain Tanpa Obat
Migrain
Sakit Kepala
Cara Hilangkan Migrain
who
Rekomendasi
5 Makanan Ini Bisa Jadi Pemicu Sakit Kepala Migrain, Ini Daftarnya
8 Tips Menghindari Serangan Migrain, Terapkan Cara Ini
Jangan Anggap Enteng, Kenali Tanda dan Penanganan Sakit Kepala Sebelah
Migrain dan Vertigo, Dua Penyakit Berbeda dengan Keluhan Mirip-Mirip
Sama-Sama Menyebabkan Rasa Pusing Berputar, Apakah Migrain dan Vertigo Berkaitan?
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Tekuk Bolivia, Amerika Serikat Raih Poin Penuh di Laga Perdana
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bungkam Jamaika, Meksiko Raih Kemenangan Perdana di Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Gol Jamaika Dianulir, Meksiko Petik Kemenangan Perdana di Grup B
Hasil Copa America 2024: Enner Valencia Kartu Merah, 10 Pemain Ekuador Dihajar Venezuela 1-2
Hasil Copa America 2024: Lini Depan Mandek, Duel Peru vs Cile Berakhir Tanpa Gol
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Timnas Indonesia vs Singapura: Garuda Nusantara Terkam Singa Muda
Hasil Piala AFF U-16 2024 Timnas Indonesia vs Singapura: Garuda Nusantara Unggul 1-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Timnas Indonesia vs Singapura, Sebentar Lagi Tanding
Shin Tae-Yong Beri Petuah Ini ke Pelatih Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Singapura di Indosiar dan Vidio, Jumat 21 Juni Pukul 19.30 WIB
Judi Online
Pemerintah Minta Akses Internet Judi Online Kamboja dan Filipina Diputus
Polri Sebut Sudah Ada Anggota Terlibat Judi Online, Semua Dipecat
Dua Pria Endorser Selebgram di Lampung yang Promosikan Judi Onlien Berhasil Ditangkap
Haji 2024
Top 3 Islami: Momen Mamah Dedeh 'Ngegas' Semprot Jemaah yang Sebut Diri dengan Gelar Haji, Doa Sedekah Subuh
Orang Baru Pulang Haji Maqbul dan Suci Seperti Bayi, Doa Apa yang Sebaiknya Diminta?
Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Kota Tangerang Tiba di Asrama Haji Cipondoh
Pansus Haji Disebut Politis, Timwas: Tak Ada Niat Jatuhkan Siapa pun
Tegas! Mamah Dedeh Semprot Jemaah yang Pakai Titel Haji, Emang Gak Boleh?
Menag Pastikan Tak Ada Penyalahgunaan Alokasi Kuota Tambahan Haji 2024
TOPIK POPULER
Populer
Liburan Seru di Tangerang, Bisa Bermain dengan Karakter Animasi Pororo Asal Korea
Menanti 250 Pesepeda Menggowes 123 Kilometer Bogor–Bandung: Bawa Pesan Pelestarian Owa Jawa
Detik-Detik Dramatis 2 Babi Hutan Nyelonong Ruang Praktik Bidan di Kuningan Jawa Barat
6 Jemaah Haji Lampung Wafat, Berikut Ini Daftarnya
Modus Admin Ekspedisi Gelapkan Uang Perusahaan untuk Investasi Trading, Jumlahnya Fantastis
Mengungkap Kepribadian Seseorang dari Cara Memilih Hadiah
Junior League Tangerang Digelar, Sekda: Cari Bibit Unggul Atlet Sepak Bola
Fakta Keindahan Wisata Danau Limboto Gorontalo yang Bikin Kamu Ingin Balik dan Balik Lagi
Libur Akhir Pekan Menyusuri Sensasi Kuliner Kaki Lima
Tips Mudah Mengatur Konsumsi Kafein Agar Tidak Berlebihan
Euro 2024
Depak Skotlandia, Hungaria Jaga Peluang Lolos 16 Besar Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Hasil Euro 2024: Gol Telat Fuellkrug Pastikan Duel Swiss Vs Jerman Berakhir Imbang
Euro 2024: Geram Inggris Dikritik Terus, Harry Kane Kasih Pesan Menohok untuk Gary Lineker
Euro 2024: Komentar Pelatih Jerman Usai Gagalkan Swiss Rebut Puncak Klasemen Grup A
Berita Terkini
Usung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, PKS: Calon Pendampingnya Tunggu Koalisi
5 Zodiak Ini Kurang Peka, Suka Enggak Sadar Kalau Lagi Digoda
Depak Skotlandia, Hungaria Jaga Peluang Lolos 16 Besar Euro 2024
Hasil Copa America 2024: Tekuk Bolivia, Amerika Serikat Raih Poin Penuh di Laga Perdana
KSP: Pergantian Sejumlah Pj Gubernur Tak Ada Unsur Politis
Anggap Sembelih Sapi Sesuai Syariat Islam Langgar UU Perlindungan Hewan Korea Selatan, RPH Halal Didesak Ditutup
Netanyahu: Pertempuran Sengit di Gaza Akan Berakhir tapi Tidak Perang
Tak Sadar Operasi Ganti Kelamin, Pria Ini Berubah Jadi Wanita
Polemik Ba'alawi, Buya Yahya: Nasab Jangan Dihubungkan dengan Urusan DNA
Pemkab Bandung Tawarkan Program Peternakan dan Perikanan bagi 100 Pesantren
Nikita Mirzani Kembali Sentil Marshel Widianto Maju Calon Walikota Tangerang Selatan
Generasi X Bakal Terima Warisan Terbesar dalam Dekade Mendatang
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?