Lebih Sehat di Tahun Baru, Berikut 7 Tips Hilangkan Lemak Perut

, Jakarta Lemak perut merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sulit dihilangkan meski kita sudah menjalankan olahraga dan diet yang sehat. Bisa jadi, menghilangkan lemak pada perut yang buncit menjadi salah satu resolusi Anda di tahun baru 2023.

Ya, memiliki bentuk perut yang ramping memang menjadi idaman banyak orang. Sayangnya, tidaklah mudah untuk mendapatkan bentuk perut rata dan ideal.

Dilansir dari laman Healthline, Selasa (3/1/2023), selain mengganggu keindahan tubuh, perut buncit mengindikasikan adanya penyakit seperti diabetes, sakit jantung, hingga kanker. Lemak perut tidak hanya bisa mengganggu penampilan, tapi juga berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Kombinasi gaya hidup dan pola makan yang sehat diperlukan untuk mengusir lemak di perut. Untuk meluruhkan lemak di perut, kamu tidak hanya harus melakukan latihan yang fokus pada otot-otot di sekitar perut. Pola makan seimbang juga penting bagi kamu yang ingin menghilangkan timbunan lemak di perut.

Berikut ini sejumlah tips untuk menghilangkan lemak perut, yang rangkum dari berbagai sumber:

1. Batasi Asupan Karbohidrat

Diet dengan membatasi asupan karbohidrat dinilai baik untuk menurunkan berat badan, dan mengurangi lemak pada tubuh. Diet ini dilakukan dengan mengurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung nasi dan tepung.

Namun, Anda harus menyeimbangkannya dengan makan makanan yang tinggi akan serat dan protein. Para ahli mengatakan diet ini disertai dengan olahraga dapat membantu mengecilkan lingkar perut.

Perut buncit lansia bukan hanya disebabkan penumpukan lemak.

2 dari 4 halaman

2. Hindari Makanan yang Mengandung Lemak Trans

Makanan Berlemak Tinggi — Ilustrasi Fast Food Credit: unsplash.com/Hasseb

Lemak trans merupakan lemak tidak jenuh yang berasal minyak, mentega, margarin, makanan cepat saji, dan minyak nabati. Selain dapat menambah lingkar perut Anda, lemak trans berbahaya bagi kesehatan karena dapat memicu penyakit jantung, diabetes, dan berbagai penyakit kardiovaskular lainnya.

3. Konsumsi Makanan Tinggi Protein

Protein merupakan salah satu nutrisi yang baik untuk tubuh dalam menjaga berat badan. Asupan tinggi protein dapat membantu melepaskan hormon kenyang sehingga nafsu makan menurun dan rasa kenyang meningkat. Selain itu, protein membantu meningkatkan massa otot selama penurunan berat badan.

Karena itu, jika Anda memilih mengonsumsi makanan berprotein untuk diet dan berolahraga, maka lemak di perut akan berkurang dan otot perut semakin kencang. Makanan tersebut diantaranya daging, ikan, telur, whey protein, dan kacang kacangan.

3 dari 4 halaman

4. Kurangi Makanan Manis

makan gula — Ilustrasi makan makanan manis./Copyright shutterstock.com/g/wayhome

Gula mengandung fruktosa yang berhubungan dengan beberapa penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, penyakit hati non alkoholik, dan penyakit kardiovaskular. Sebuah studi menunjukan adanya hubungan antara peningkatan lingkar perut dengan konsumsi makanan manis. Sebaiknya hindari makanan yang memiliki rasa manis, meskipun rasa manis tersebut alami seperti madu.

5. Kelola Stres

Stres juga berkaitan dengan kegemukan karena ketika Anda mengalami stres, kelenjar adrenal akan memproduksi hormon stres yang disebut kortisol. Kortisol dan meningkatkan nafsu makan dan memicu penyimpanan lemak pada perut. Peningkatan kortisol juga berkaitan dengan peningkatan lingkaran pinggang. Untuk mencegah hal tersebut, Anda dapat bermeditasi demi mengelola stres atau melakukan aktivitas positif lainnya yang Anda suka.

4 dari 4 halaman

6. Atur Pola Tidur

Kualitas tidur yang terjaga adalah faktor penting untuk kesehatan dan berat badan. Tidurlah minimal 7 jam tiap malam supaya kualitas tidur terjaga. Salah satu tanda kualitas tidur kurang baik adalah sleep apnea, yaitu pernapasan yang sebentar-sebentar berhenti saat Anda tidur yang diakibatkan oleh lemak viseral dalam tubuh.

7. Olahraga Kardio

Olahraga kardio baik untuk kesehatan dan membakar kalori tubuh. Kardio juga merupakan salah satu olahraga yang efektif untuk mengurangi lemak perut, namun hal tersebut tergantung pada intensitas olahraga. Sebaiknya Anda melakukan latihan kardio minimal tiga kali seminggu selama kurang lebih 30 menit.