, Jakarta - Quiet quitting saat ini sedang menjadi istilah yang ramai digunakan khususnya di kalangan generasi Z dan generasi millenial. Banyaknya unggahan di media sosial yang menggunakan tagar ini seolah menunjukkan situasi tersebut tidak hanya terjadi pada satu atau dua orang saja. Jadi, apa itu quiet quitting?
Baca Juga
Advertisement
Melansir situs Very Well Mind (25/11/2022), seorang profesor di Universitas of Nottingham dan direktur dari Centre for Interprofessional Education and Learning, Maria Kordowicz, mendeskripsikan quiet quitting sebagai kegiatan melakukan hal yang diperlukan secara minimum, untuk bertahan dalam pekerjaan seseorang tanpa membiarkan hal itu memengaruhi area kehidupan yang lain.
Di samping dari istilahnya, quiet quitting tidak berarti seseorang benar-benar berhenti dalam pekerjaannya. Sebaliknya mereka menolak melakukan pekerjaan yang berlebihan dan menolak berkomitmen dengan 'hustle culture'. Mereka memilih untuk menetapkan batasan untuk diri sendiri di tempat kerja dan semua kegiatannya.
Hal ini mengartikan mereka akan mengeluarkan usaha yang lebih sedikit dan hanya melakukan pekerjaan yang dibutuhkan bagi mereka untuk selesai, serta menetapkan batasan dengan atasannya.
Saat melakukan quiet quitting, pekerja tersebut bisa saja sedang berusaha menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupannya yang lebih baik. Mereka akan berhenti melakukan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan di luar jam kerja dan tempat kerja. Bentuknya bisa seperti tidak akan membalas pesan dari kantor soal pekerjaan dan pulang kerja tepat waktu.
Namun, setiap praktik quiet quitting bisa tampak berbeda pada setiap individu. Praktik ini bisa memiliki efek positif ketika pekerja memaksimalkan kualitas kerjanya di jam kerja. Akan tetapi, hal ini akan berdampak sebaliknya pekerja kekurangan motivasi dalam bekerja.
** bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Tren healing belakangan lekat dengan masyarakat kita. Terutama untuk remaja hingga dewasa pengguna media sosial yang kebanyakan dari Generasi Z. Sebenarnya apa itu healing yang tengah tren di kalangan pengguna media sosial?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Seperti Apa Fenomena Quiet Quitting?
![Ilustrasi bekerja keras, lelah, letih](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LoPrVmT8OWlyYClZ-IDHvfnHwWw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4197603/original/046455500_1666235041-tim-gouw-1K9T5YiZ2WU-unsplash_1_.jpg)
Setiap individu memiliki cara melakukan quiet quitting yang berbeda. Namun, berdasarkan situs Very Well Mind, terdapat tanda-tanda umum yang menandakan seseorang melakukan quiet quitting. Tanda-tanda tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. Sering menolak pekerjaan di luar jam kerja dan deskripsi jobdesc.
2. Tidak membalas email atau pesan yang berkaitan dengan pekerjaan di luar jam kerja.
3. Pulang dari kantor tepat waktu.
4. Tidak melibatkan sisi emosional dalam pekerjaan.
5. Tidak berminat untuk mencapai prestasi yang berlebihan.
6. Berkurangnya minat bekerja untuk mendapatkan promosi naik jabatan.
Advertisement
Mengapa Seseorang Melakukan Quiet Quitting?
![Lelah - Vania](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/iFbwRJ-8mLKUODPf-x2ppAjBplM=/0x1848:3531x3837/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3892899/original/013170600_1641186118-ephraim-mayrena-zS8jbDBBZk0-unsplash.jpg)
Ada berbagai alasan mengapa seseorang melakukan quiet quitting. Menurut Kordowicz, hal ini merupakan semacam strategi koping yang diadopsi seseorang untuk melindungi dirinya dari bekerja secara berlebihan dan berakhir kelelahan.
Terlalu sibuk bekerja bisa memengaruhi kehidupan seseorang. Mereka bisa kekurangan waktu istirahat, sulit untuk rileks, tidak ada waktu untuk melakukan perawatan diri, sampai berkurangnya waktu untuk dihabiskan bersama teman dan keluarga. Oleh karena ini, perlahan-lahan seseorang akan merespons efek tersebut dengan melakukan quiet quitting.
Permulaannya terkadang dilakukan secara tidak sadar. Terdapat pergeseran cara berpikir dan semangat yang menurun saat bekerja. Kita kemungkinan menganggap telah mengerahkan sejumlah besar upaya untuk memenuhi persyaratan kerja, tetapi mengalami kurangnya pengakuan.
Hal ini kemudian menyebabkan mereka kekurangan motivasi dan perlahan meninggalkan pekerjaannya secara mental. Ini pun berujung menjadi pergeseran perilaku mereka yang membuatnya tampak berhenti bekerja secara diam-diam.
Quiet Quitting Memberikan Kepuasan dan Kebahagiaan Pribadi
![Cegah Rasa Lelah, Coba Lakukan 5 Cara Ini](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_vAQFEmP0yc9Gb4hoZ7rxNxG7Vc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2870648/original/092193800_1564715948-sleep-tired_freepik.jpg)
Di samping dari dampak negatif yang disebabkan oleh quiet quitting, nyatanya hal ini juga memberikan manfaat secara mental bagi para pekerjanya. Kegiatan ini dapat memberikan kelegaan jangka pendek bagi karyawan dari lingkungan kerja yang terlalu fokus dengan hasil.
Quiet quitting membantu seseorang untuk mengembalikan fokus mereka terhadap pekerjaan, dengan cara tidak menyentuh tugas kerja di luar jam kerja. Hal ini kemudian akan membantu mereka memulihkan diri mereka dari kondisi burnout dan menyadari keinginan serta batasan mereka dalam pekerjaan.
'Berhenti bekerja diam-diam' dapat memberikan seseorang waktu untuk menenangkan diri dan mendapatkan waktu lebih untuk bersama keluarga dan teman. Selain itu, ini juga dapat membuat seseorang merasa lebih memegang kendali terhadap diri mereka sendiri.
![Infografis: Siapa Generasi Sandwich ( / Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Aqhsso3U_OVUlJkyokgcOmakkhM=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3643860/original/045029500_1637819538-211126_SPESIAL_CONTENT_Mengenal_Generasi_Sandwich_P2.jpg)
Terkini Lainnya
Sederet Nasihat Opung Luhut Binsar Pandjaitan untuk Gen Z
Akan Kunjungi Indonesia, Menteri Luhut Ajak Gen Z Berdiskusi dengan Elon Musk
Luhut Binsar Pandjaitan Berharap Rumah Faye Jadi Contoh Inspiratif Buat Gen Z
Seperti Apa Fenomena Quiet Quitting?
Mengapa Seseorang Melakukan Quiet Quitting?
Quiet Quitting Memberikan Kepuasan dan Kebahagiaan Pribadi
quiet quitting
Generasi Z
Generasi Millenial
bekerja
Pekerjaan
Hustle Culture
Euro 2024
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Copa America 2024
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Populer
Rukun Raharja Gandeng BEM UI Gelar Aksi Pelestarian Lingkungan di Ujung Kulon
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6 Alasan Kenapa Melajang Lebih Baik Bagi Kesehatan Mental
Gears of War: E-Day, Game Prekuel Terbaru dari Seri Gears Diumumkan
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Bukan Air Galon, Psikolog Klinis Ungkap Penyebab Autis Pada Anak
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Objek Pertama yang Dilihat di Ilusi Optik Ini Ungkap Keinginan Terdalammu
Stimulasi Tumbuh Kembang Motorik Bayi untuk Kesehatan Optimal
5 Cara Agar Tak Mudah Lelah Saat Naik Tangga, Anti Ngos-Ngosan
Ketua KPU
Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Dipecat Usai Kasus Tindak Asusila Terbongkar
DKPP Pecat Hasyim Asy'ari, KPU Diminta Berbenah untuk Pilkada 2024
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Harus Rela Lepas Gaji Segini Usai Dipecat Gara-Gara Tindak Asusila
Diberhentikan DKPP Karena Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat KPU
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Berita Terkini
Polisi China Kini Bisa Geledah Isi Ponsel Pribadi, Wisatawan Korea Diminta Hati-hati
Ajukan Janji Manis, Manchester United Lebih Dipercaya Tampung Pemain Buangan Real Madrid
7 Potret Anniversary Pernikahan Irfan Hakim ke-17, Sosok Istri Jarang Tersorot
Salip Tesla, Pabrikan Ini Bakal Produsen Mobil Listrik Terbesar Dunia
Yeri Sempat Menolak Keras Jadi Member Red Velvet, Kini Heran Kok Bisa Se-PD itu
Rupiah Perkasa Hari Ini, Ekonomi AS jadi Penolong
Pengantin Minta Fotonya Diedit, 6 Hasil Buatan Netizen Ini Totalitas Bikin Kagum
33 Negara Ikut International Mayors' Forum 2024 di Jakarta, Diskusi Pemerintah Kota untuk Percepat Pembangunan Berkelanjutan
Tarif Batas Atas Tak Naik 5 Tahun, Biaya Operasional Garuda Indonesia Jebol
Jurus BEI Antisipasi Risiko Liquidity Provider untuk Saham
Puasa Muharram Tasu’a dan Asyura 2024: Dalil, Keutamaan, Jadwal, Niat dan Tata Caranya
7 Potret Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions dengan IPK 5,0
Alasan Rain Enggan Pakai Pemeran Pengganti di Drakor Red Swan, Malu Kalau Magabut