uefau17.com

Kehilangan Kelamin karena Infeksi, Pria Ini Cangkok Penis Baru dari Lengannya - Citizen6

, Jakarta Dunia medis memang penuh dengan hal yang menakjubkan. Baru-baru ini seorang pria asal Inggris bernama Malcolm MacDonald menjalani prosedur medis yang cukup langka di dunia.

Bagaimana tidak, pria 45 tahun itu melakukan cangkok penis dari lengannya. Hal ini dilakukan setelah Malcolm kehilangan penisnya akibat infeksi parah.

Seperti dikutip Foxnews, awalnya Malcolm mengalami infeksi perineum yang terus memburuk hingga menjadi sepsis. Tak lama kemudian ia melihat jari-jari tangan, jari kaki dan penisnya menjadi hitam. Dia pun sangat sedih usai penisnya diangkat pada 2014.

Meski begitu buah zakarnya masih utuh. Untuk membantunya, Profesor David Ralph di University College Hospital London yang memiliki keahlian dalam rekonstruksi penis MacDonald pun mencangkok kulit dari lengan kirinya, tulis The Sun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cangkok penis dari legan kiri

"Agar bisa ereksi, ia bisa menggunakan tabung dan pompa tangan," kata David.

Menurut David, ia hanya butuh dua inci ekstra untuk kejantanan Malcolm. "Saat ini tinggal menunggu operasi terakhir untuk memindahkannya ke tempat yang seharusnya."

3 dari 4 halaman

Malcolm tak pernah menyangka

Malcolm bisa memiliki penis kembali, ia tak percaya bahwa itu adalah hasil cangkok dan lengannya. "Tentu saja, itu gila. Memiliki penis di lengan Anda, rasanya seperti bercanda," kata Malcolm.

Malcolm bahkan mengatakan ia tidak terbiasa memiliki organ vital tersebut. "Tapi ketika saya memikirkannya, itu sungguh menakjubkan."

4 dari 4 halaman

Operasi terakhir

Menurut Malcolm, ia sudah memiliki dua anak sehingga dia tidak khawatir tentang seks. "Namun penis adalah tentang kepercayaan diri saya dan hal-hal sederhana seperti menggunakan toilet," katanya.

Saat ini Malcolm kembali dijadwalkan operasi untuk memindahkan penis baru ke daerah selangkangan, namun ia dilaporkan sakit dan juga pandemi virus corona lebih lanjut membuat dokter harus menuda tindakannya.

"Saya berharap menjalani operasi terakhir pada akhir tahun," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat