Berwajah Tampan, Pedagang Siomai Asal Garut Ini Viral

Berwajah Tampan, Pedagang Siomai Asal Garut Ini Viral - Citizen6

, Jakarta Belum lama ini seorang penjual tahu bernama Hikam Abdul Manan menjadi sorotan publik. Hal ini lantaran pria muda tersebut memiliki cara yang cukup unik untuk menarik perhatian pembeli. Saat berkeliling menjual tahu, Hikam berpenampilan necis layaknya orang kantoran dengan menggunakan kemeja, jas, dan dasi.

BACA JUGA: VIDEO: Nyeleneh, Gitaris ACDC Angus Young Manggung Pakai Kostum Ala Seragam SD Indonesia

Kini kembali muncul seorang pedagang siomai yang menjadi viral di sosial media. Bagaimana tidak, pedagang siomai asal Garut tersebut memiliki paras yang tampan. Penampilan pedagang siomai muda ini terlihat berbeda lantaran parasnya yang mencuri perhatian.

Sosoknya viral setelah foto dan videonya diunggah oleh akun Facebook Eris Riswandi. Pada unggahan tersebut terlihat video pemuda itu ketika sedang melayani pembeli. Dia diketahui kerap berkeliling untuk menjajakan dagangannya di kawasan Jakarta Barat.

Tak hanya video ketika berjualan, pada unggahan tersebut juga terdapat beberapa foto pemuda itu di luar aktivitasnya berjualan siomai. Tak hanya tampan, gayanya juga terlihat kekinian.

“Tukang siomay ganteng lagi viral, orang Garut. Masih muda jualan siomay udah dewasa entar mana ada yang tau nasib nya gimana, banyak yg memulai bisnis dari kecil trus nanti jadi orang yang sukses,” tulis akun Eris Riswandi pada unggahan tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kisah inspiratif datang dari seorang pemuda Bogor yang berjualan tahu keliling mengenakan jas dan dasi.

2 dari 2 halaman

Jadi Viral

pedagang siomay tampan (foto: Eris Riswandi)

Tak perlu waktu lama untuk unggahan tersebut menjadi viral dan menarik perhatian netizen. Hingga kini unggahan tersebut telah mendapat seribu reaksi dari netizen dan telah dibagikan 485 kali.

“Kemaren tukang tahu, skrg tukang siomay... Hahaha,” tulis akun Mayang Sari.

"Jualan dimana sih? Sini aku borong," kata akun Ulvy Laube.

"Abangnya bikin meleleh," tulis Fathiyah Fathurrochman.