, Jakarta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa dirinya yakin minyak makan merah bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.
Dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa, Teten menjelaskan bahwa harga minyak makan merah kini dijual seharga Rp14.500 tanpa subsidi pemerintah. Dengan subsidi, harga jual minyak makan merah bisa hanya sekitar Rp8.000 saja.
Selain itu, menurut Teten, minyak makan merah ini juga terbukti laku di Malaysia, bahkan sudah diekspor.
Advertisement
“Saya bilang kepada pak presiden, ‘pak tanpa subsidi kita bisa bilang (harganya) Rp14.000 hingga Rp15.000, tetapi kalau disubsidi Rp6000, kita bisa jual Rp8.000. Laku di rakyat’,” ucap Teten.
Ia menyampaikan kualitas minyak makan merah juga sudah teruji. Koki terkemuka, Chef Juna, bahkan disebut Teten sudah mencoba dan memuji kualitas minyak tersebut.
“Bahkan dicoba dengan suhu tinggi pun (aman). Sudah diuji oleh PPKS (pusat penelitian kelapa sawit) menggunakan deep fried 175 (derajat Celcius) sampai (digunakan) beberapa kali (aman),” lanjutnya.
Teten juga mengatakan produk minyak makan merah juga sudah diuji dan mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Begitu diluncurkan sudah dapat izin edar. Jadi aman ini dari segi produksi,” kata Teten.
Pabrik minyak makan merah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang dikelola oleh koperasi, diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Maret lalu.
Pabrik ini menjadi pabrik pertama di Indonesia yang memproduksi produk baru minyak makan merah.
Menurut Teten, sesuai kebijakan pemerintah terkait hilirisasi, setiap 1.000 hektare perkebunan sawit yang dikelola oleh koperasi harus dilengkapi dengan satu pabrik minyak makan merah sebagai infrastruktur pelengkapnya.
Minyak makan merah atau refined palm oil, merupakan produk dari CPO yang setelah proses penyulingan tidak dilanjutkan ke proses-proses selanjutnya. Minyak ini memiliki karakteristik warna terang mencolok dan aroma yang kuat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Disebut Jokowi Lebih Bergizi, Ini Kandungan Minyak Makan Merah
Presiden Joko Widodo (Jokowi), meresmikan pabrik minyak makan merah yang berada di Regional 1 PTPN I (sebelum merger merupakan wilayah kerja PTPN II), Desa Pagar Merbau II, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis (14/03/2024).
Pabrik tersebut merupakan hasil inovasi yang dirancang dan dibangun oleh salah satu anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara, yakni PT Riset Perkebunan Nusantara dan unit usaha Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan, kehadiran pabrik pertama yang memproduksi minyak makan merah ini diharapkan memberikan nilai tambah signifikan bagi petani sawit.
Advertisement
”Oleh sebab itu, kita bangun pabrik minyak makan merah, ini yang pertama kali dan ini kita harapkan dapat memberikan nilai tambah yang baik bagi para petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi. Jadi, harga TBS (tandan buah segar) tidak naik dan turun karena di sini semuanya diolah menjadi barang jadi yaitu minyak makan merah,” ujarnya.Untuk diketahui, bahwa minyak makan merah PPKS mengandung vitamin E dan karoten lebih tinggi dibandingkan dengan minyak sawit merah nabati lain. Minyak makan merah juga mengandung asam lemak jenuh lebih rendah dibanding dengan virgin palm oil (VPO), dan terbukti lebih unggul dari minyak goreng, karena masih dapat mempertahankan kandungan fitonutrien-nya.
Dengan berbagai keunggualan nutrisi tersebut, minyak makan merah dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan makanan yang multifungsi, dari mulai menggoreng, hingga konsumsi langsung sebagai minyak makan.
Advertisement
Komposisi Asam Lemak
Kandungan fitonutrien, komposisi asam lemak, dan vitamin E, menjadikan minyak makan merah sebagai produk fungsional yang strategis. Selain sebagai salah satu upaya pengentasan stunting, juga dapat dimanfaatkan menjadi bahan aktif kosmesetikal yang dapat mencegah penuaan dini, dan bahan farmasi pencegah penyakit degeneratif.
Dalam kesempatan itu, Presiden mengajak masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri ini sebagai langkah mendukung pemasaran dan konsumsi produk yang berkelanjutan.
“Ini sudah dicoba oleh beberapa chef dan mereka menyampaikan, ‘Pak, minyak makan merah ini beda. Lebih enak dan dicek gizinya lebih baik',” jelasnya.
Advertisement
Lebih lanjut Presiden menyampaikan bahwa pembukaan pabrik ini juga merupakan bagian dari upaya hilirisasi, yaitu proses peningkatan nilai tambah komoditas melalui pengolahan menjadi produk jadi. "Jangan jual TBS, jangan jual CPO, kalau bisa jadikan barang-barang jadi seperti ini. Ini bagus sekali," tegasnya.
Indonesia, sebagai negara dengan lahan kebun kelapa sawit seluas 15,3 juta hektare, dengan 40,5 persen di antaranya milik petani, terus berupaya meningkatkan nilai tambah produksi dalam negeri.
Hilirisasi Sawit
Menteri BUMN Erick Thohir dalam beberapa kesempatan, menyampaikan bahwa ekosistem hilirisasi sawit memang terus dibangun pemerintah. Hal itu dilakukan agar para petani sawit juga menikmati nilai tambah dari komoditi sawit yang mereka tanam.
“Jadi tak semata menjual tandan buah segar, sementara masih ada sederet lagi varian olahan sawit yang tak kalah potensial dalam mengangkat ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Salah satunya, lanjut Erick, adalah minyak makan merah yang pabrik pengolahannya sudah dibangun dan segera beroperasi di Sumatera Utara. ”Kami ingin membuat terobosan. Setiap 1.000 hektar kebun sawit, petani harus punya satu pabrik minyak makan merah sendiri. Ekonomi kerakyatan harus menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi nasional,” ujarnya.
Advertisement
Menteri BUMN mengatakan, keberadaan pabrik minyak makan merah ini dibuat agar BUMN bisa mengintervensi perekonomian, khususnya dalam kelangkaan minyak goreng. "Kita tetap melibatkan ekonomi rakyat, yakni petani. Ini yang kita mau keberlanjutannya, memberikan kepercayaan kepada rakyat agar bisa mengelola sumber daya alamnya,” tambah Erick.
Terkini Lainnya
Jokowi Dorong Minyak Makan Merah Jadi Pilihan Utama untuk Goreng Menggoreng
Disebut Jokowi Lebih Bergizi, Ini Kandungan Minyak Makan Merah
Komposisi Asam Lemak
Hilirisasi Sawit
minyak goreng
Harga Minyak Goreng
harga minyak makan merah
Minyak makan merah
minyak merah
Sawit
Minyak Sawit
CPO
Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia Tantang Korsel di Piala Asia U-23 2024, Ini Prediksi Gibran Rakabuming Raka
Ini Dia Pemain Termahal di Timnas Indonesia U-23
5 Pemain Termahal di Skuad Timnas Indonesia U-23
Adu Mahal Timnas Indonesia Vs Timnas Korsel di Piala Asia U-23 2024
Lawan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Ternyata Punya Harga Pasar Fantastis
Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024
Hari Kartini
Rayakan HUT ke-39, RS Hermina Gelar Aktivitas Fun Run dan Perkenalkan Logo Baru
Hari Kartini 2024, Acil Odah Pimpin Perempuan Banua Lestarikan Lingkungan
Seperti Kartini, Pemilik 5 Zodiak Ini Dikenal Sebagai Perempuan Tangguh dan Menginspirasi
Apresiasi Peran Perempuan, Pelita Air Persembahkan Kartini Flight dan Karbon Netral Industri Aviasi
Hari Kartini, Penerbangan Khusus Pelita Air Libatkan Pilot dan Awak Kabin Perempuan
Pesan Wali Kota Madiun untuk Perempuan, Teruslah Berkarya Tapi Jangan Lupa Kodratnya
Liga Champions
Barcelona Kandas di Liga Champions, Ronald Araujo Ogah Tanggapi Kritik Terbuka Rekan Setim
Mikel Arteta: Kekalahan Pahit dari Bayern Munchen Tidak Akan Merusak Arsenal
Kylian Mbappe Ungkap Makna Kesuksesan PSG Capai Semifinal Liga Champions
Thomas Tuchel Balas Kritikan Usai Bayern Munchen Pastikan Satu Tiket di Semifinal Liga Champions
Pep Guardiola Terima Kekalahan Manchester City dan Tak Salahkan Real Madrid
BRI Liga 1
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Hajar Borneo FC, Arema FC Tinggalkan Zona Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hajar PSM Makassar, Madura United Jaga Asa ke Championship Seies
Hasil BRI Liga 1: Dewa United Menang Dramatis Lawan PSS, Bhayangkara FC Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hat-trick David da Silva Hancurkan Persebaya, Persib Segel Posisi 2
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Rekrutmen PT KAI Bergaji Rp 35 Juta Dinyinyir Netizen
Rekrutmen KAI Punya Spek Dewa, Siapkan Posisi untuk Jadi Bos
Cuma 40% Pelamar Kerja KAI Punya IPK di Atas 3,5, Syarat Rekrutmen Ketinggian?
Populer
Satu Perasaan Kecil Ini Bisa Rusak Kariermu
Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN Diumumkan 23 April 2024, Hal Ini Wajib Diketahui
Rekrutmen PT KAI Bergaji Rp 35 Juta Dinyinyir Netizen
Hisense Kembali Jadi Sponsor UEFA EURO 2024
JK Pantau Smelter Milik Kalla Group di Luwu, Sudah Serap 1.500 Tenaga Kerja
Harga Minyak Mentah Melandai Usai Iran Janji Tak Serang Israel
UMKM soal Perang Israel-Iran: Damai Aja Kita Masih Sulit, Apalagi Perang
Daftar Smart City di ASEAN dan Dunia, Jakarta Peringkat Berapa?
Sandiaga Uno Jamin Harga Tiket Pesawat Tak Naik Meski Ada Pungutan Pariwisata, Bagaimana Caranya?
Lawan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Ternyata Punya Harga Pasar Fantastis
Putusan MK
5 Respons Kubu Prabowo-Gibran Setelah Putusan MK Tolak Semua Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
4 Pernyataan Muhaimin Iskandar Usai Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Cak Imin Terkait Sengketa Pilpres 2024
Gaya Santuy Cak Imin Bercermin Saat Hakim MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024 Jadi Sorotan
5 Tanggapan Anies Baswedan Usai Putusan MK Tolak Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
Berita Terkini
Profil Ivan Cahyadi yang Ditunjuk sebagai Presiden Direktur HM Sampoerna
Finalis Miss Universe Ungkap Didiagnosis Kanker Serviks, Awalnya Enggan Cerita Blak-blakan
Penyelundupan Benih Lobster Masih Marak, Ini Solusi Atasinya
Pengamat Sebut Sudah Menduga MK akan Menolak Gugatan Anies dan Ganjar
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Chelsea di SCTV dan Vidio, Rabu 24 April 2024 Pukul 02.00 WIB
Jarang Disadari! Ini 5 Sifat Istri yang Bisa Menghambat Rezeki Suami
Mpok Alpa Akui Takut Lihat Hasil Test Pack, Ungkap Alasannya Menangis Mendapati 2 Garis
Kenapa Hidup Terasa Hampa? Ini Alasan dan Cara Mengatasinya
TikToker Galih Loss Minta Maaf Usai Bikin Konten Lecehkan Islam
Hana Bank Cetak Laba Bersih Rp 453 Miliar di Akhir 2023
Hisense Kembali Jadi Sponsor UEFA EURO 2024
150 Kata-Kata Sayang untuk Orang Terkasih, Menyentuh dan Mengharukan
Hotman Paris Soal Peluang Duduk di Kabinet: Susah, Gaya Hidup Saya Tidak Cocok Jadi Menteri
Kisah Pria Gaza Ubah Parasut Bekas Pembawa Bantuan jadi Tempat Berlindung
Apakah Memijat Kulit Kepala Dapat Menyuburkan Pertumbuhan Rambut? Ini Faktanya