, Jakarta - Pengawas penyiaran Turki pada Selasa, 30 Mei 2023 mengumumkan sedang menyelidiki enam saluran TV oposisi karena “menghina publik” melalui liputan putaran pemilihan presiden pada Minggu, 28 Mei 2023.
Dikutip dari VOA, Rabu (31/5/2023), Dewan Tertinggi Radio dan Televisi atau RTUK menyebutkan, pemirsa mengeluh tentang liputan pemilu, tetapi tidak memberikan contoh spesifik.
Baca Juga
Melalui situs web, salah satu saluran yang diselidiki, Tele 1 mengatakan tindakan tersebut menunjukkan “perangkat sensor pemerintah sedang bekerja”. Penyelidikan dilakukan dua hari setelah Presiden Turki Tayyip Erdogan dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) memenangkan putaran kedua pemilihan presiden pada Minggu, 28 Mei 2023.
Advertisement
Serangan terhadap kebebasan pers membayangi pemilihan ini. Menurut the Committee to Protect Journalist atau Komite Perlindungan Jurnalis, menjelang pemungutan suara, beberapa jurnalis ditangkap, ditahan, dijatuhi hukuman penjara dan diserang, seringkali karena liputan tentang pemilihan umum (pemilu).
Kebebasan berekspresi baik online dan offline telah menurun tajam di Turki selama dekade terakhir, menurut analis Freedom House, Cathryn Grothe.
“Presiden Erdogan dan AKP semakin mengontrol lingkungan media dengan menyensor berita independent dan membungkam yang kritik pemerintah atau kebijakannya,” ujar Grothe kepada VOA.
Grothe menambahkan, penyelidikan RTUK baru-baru ini terhadap enam saluran televisi oposisi atas tuduhan bermotivasi politik “menghina publik” hanyalah contoh lain bagaimana otoritas Turki akan berusaha keras untuk mengontrol narasi dan membungkam oposisi.
Perwakilan Turki untuk pengawas media Reporters Without Borders atau RSF, Erol Onderoglu menuturkan, penyelidikan tersebut tidak terlalu mengejutkan.
"Kita sekarang tahu bahwa tujuan akhir dari mereka yang mengatakan, kematian kritik adalah untuk sepenuhnya membungkam mereka yang membuat suara berbeda secara sewenang-wenang,” ujar Onderoglu.
Adapun Kedutaan Turki di Washington tidak segera membalas email VOA untuk beri komentar. Selain Tele 1, media yang diselidiki RTUK yakni Halk TV, KRT TV, TV 5, Flash Haber TV, dan Szc TV.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tindakan RTUK
![Ilustrasi bendera Turki (pixabay)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PbGe3LJc9Lg-aRMcGCWh_1zZCYQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3545295/original/042284500_1629368288-flag-2325752_1280.jpg)
Pada April, RTUK mendenda tiga saluran tersebut karena liputan termasuk laporan yang kritik upaya penyelamatan gempa atau yang menyertakan suara oposisi yang kritik kebijakan AKP.
Pada 2022, RTUK mengeluarkan 54 hukuman kepada lima penyiar independent dibandingkan empat saluran pro pemerintah, menurut kelompok kebebasan berekspresi article 19.
“RTUK telah lama menjadi aparat (otoritas). Hari-hari yang lebih sulit menanti jurnalis,” ujar Faruk Eren, Kepala Serikat Pers Konfederasi Serikat Buruh Progresif Turki.
RTUK sebelumnya menolak kritik tentang cara kerjanya, dengan mengatakan RTUK bertindak sesuai dengan hukum Turki dan membela pluralisme, kebebasan pers, dan bebas berita.
Analis media dan hak asasi telah menyuarakan keprihatinan atas apa arti istilah Erdogan lainnya bagi masyarakat sipil setelah kepresidenan yang ditandai dengan tindakan keras terhadap media, sensor internet dan permusuhan terhadap kelompok minoritas, demikian laporan AP.
Secara keseluruhan, peringkat Turki buruk pada indeks kebebasan pers dunia berada di 165 dari 180 negara. RSF menyebutkan, 1 menunjukkan lingkungan terbaik untuk media.
“Satu bagian dari diri saya berpikir itu setara dengan kursus. Kami sudah terbiasa dengan ini,” ujar Sinan Ciddi dari lembaga think tank Foundation for Defense of Democracies.
Advertisement
Kekhawatiran terhadap Erdogan
![Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/r_1W50-HqmX6E20EhqRwMOXN5u0=/0x190:837x662/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3859552/original/048786500_1640850128-Screenshot_-_2021-12-30T143642.177.jpg)
Kepada VOA, Ciddi menuturkan, ada kekhawatiran Erdogan akan memakai masa jabatan baru untuk menindak lebih keras kebebasan pers.
“Saya berpendapat dia pada dasarnya membiarkan hal-hal berlanjut sebagaimana adanya. Hanya karena itulah caranya menunjukkan kepada dunia. Hei lihat kami memiliki kebebasan pers,” ujar dia.
Peneliti Hak Digital di Turki, Suay Boulougouris menuturkan, waktu penyelidikan hanya dua hari setelah pemilu.
“Tidak ada yang mendapatkan kesan masa jabatan Erdogan selanjutnya akan membawa kemajuan pada hak asasi manusia dan kebebasan pers di Turki,” ujar dia.
Namun, penyelidikan tersebut menentukan nada untuk lima tahun ke depan dengan cara yang menyedihkan. “Diketahui RTUK dipersenjatai untuk menantang saluran tv ini. Meluncurkan penyelidikan ini begitu cepat, tepat setelah pemilihan, bagi saya menunjukkan peluang sangat rendah untuk perubahan politik dan reformasi demokrasi di Turki,” ujar Boulougouris kepada VOA.
“Ke depan, kitab isa mengharapkan seruan untuk media dan kemerdekaan,” ujar Ciddi.
![Infografis Penyebab Gempa Turki Magnitudo 7,8 dan Lindu Dashyat Sebelumnya. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/W_2v7CHHlR9J0mOdBB9tYt0Kz5I=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4316668/original/024271300_1675778798-Infografis_SQ_Penyebab_Gempa_Turki_Magnitudo_7_8_dan_Lindu_Dashyat_Sebelumnya.jpg)
Terkini Lainnya
Beredar Kabar Pesawat Israel Ditolak Isi Bahan Bakar di Turki, Begini Kronologinya
Manchester United Lagi-Lagi Kepincut Pemain Turki, Sudah Kirim Mata-Mata ke Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Tindakan RTUK
Kekhawatiran terhadap Erdogan
Turki
media
Pemilu
pemilihan presiden
Erdogan
Penyelidikan.
RTUK
Rekomendasi
Manchester United Lagi-Lagi Kepincut Pemain Turki, Sudah Kirim Mata-Mata ke Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Pengunjuk Rasa Bersenjata Vs Pasukan Turki di Suriah Utara Bentrok, 4 Orang Tewas
Turki Dituding Tolak Isi Bahan Bakar Pesawat Israel yang Mendarat Darurat di Negaranya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Asosiasi Sebut Zonasi Penjualan Rokok Potensi Gerus Pendapatan 9 Juta Pedagang
Minyak Sawit Dihadang Kampanye Hitam Lagi, Kini dari Seleb dan Anak Muda India
Pembahasan RUU EBET dengan DPR Hampir Tuntas, Tinggal Masalah Ini
Dapat PMN Rp 1,5 Triliun, Pelni Mau Bayar Uang Muka 3 Kapal Baru
Gaji Ketua KPU Ternyata Lebih Besar dari Presiden, Simak Faktanya
Pengamat: Bea Masuk Produk 200% Berpotensi Ganggu Hubungan Indonesia-China
Salip Tesla, Pabrikan Ini Bakal Produsen Mobil Listrik Terbesar Dunia
Kredit Macet LPEI Tembus Rp 32 Triliun, Apa yang Salah?
Bukan BUMN Sakit, Anak Buah Erick Thohir Tegaskan PMN Buat Jalankan Penugasan
Yen Jepang Merosot Lagi ke Level Terburuk Sejak 1986
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda