, Jakarta - Ketua Federal Reserve Jerome Powell buka suara terkait utang Amerika Serikat yang telah mencapai ambang batas.
Mengutip US News, Jumat (5/5/2023) Powell mengungkapkan bahwa The Fed tidak dapat melindungi ekonomi AS dari kerusakan yang disebabkan oleh kegagalan menaikkan plafon utang federal, mengingatkan pemerintah untuk tidak dalam posisi tidak mampu membayar semua tagihannya.
Powell mengatakan dalam sebuah konferensi pers setelah keputusan kenaikan suku bunga terbaru The Fed, bahwa menyelesaikan kebuntuan terkait pagu utang hanya dapat dilakukan oleh Kongres dan pemerintahan Joe Biden.
Advertisement
"Kami tidak memberikan nasihat kepada kedua belah pihak," jelas Powell.
"Kami hanya akan menunjukkan bahwa sangat penting (pengelolaan pagu utang) ini dilakukan," ujarnya.
Powell juga mengingatkan bahwa default AS memiliki konsekuensi yang "cukup beragam" bagi ekonomi AS, tanpa menyebut secra spesifik.
"Kita bahkan tidak boleh berbicara tentang dunia di mana AS tidak membayar tagihannya. Itu seharusnya tidak terjadi," katanya.
"Tidak seorang pun boleh berasumsi bahwa The Fed benar-benar dapat melindungi ekonomi dan sistem keuangan serta reputasi kita secara global, dari kerusakan yang mungkin ditimbulkan oleh peristiwa semacam itu (default)," tambah Powell.
Seperti diketahui, utang AS telah mencapai ambang batanya sebesar USD 31,4 triliun atau setara Rp. 474,7 kuadriliun (asumsi kurs Rp. 15.700 per dolar AS) pada 19 Januari 2023.
Sejauh ini, Kongres AS belum mencapai keputusan apakah akan menaikkan pagu utang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Plafon Utang Tidak Naik, AS Terancam Gagal Bayar Utang pada 1 Juni
![Menteri Keuangan AS Janet Yellen dalam sesi House Financial Services Committee. (AP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/p03iskwKuAv80pHnrvpvad3HpD4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3988179/original/098233400_1649320785-menkeu_as.jpeg)
Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen kembali menyuarakan risiko pada ekonomi negaranya jika plafon utang tidak segera dinaikkan, yang telah mencapai ambang batas.
Melansir Channel News Asia, Selasa (2/5/2023) Yellen mengingatkan kemungkinan bahwa AS dapat mengalami gagal bayar utang atau default pada 1 Juni mendatang jika plafon utang tidak dinaikkan.
"Perkiraan terbaik kami adalah bahwa kami tidak akan dapat terus melunasi semua kewajiban pemerintah pada awal Juni, dan berpotensi paling cepat 1 Juni, jika Kongres tidak menaikkan atau menangguhkan batas utang sebelum waktu itu," kata Yellen, dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Ketua DPR AS dari Partai Republik, Kevin McCarthy dan para pimpinan lainnya.
"Mengingat proyeksi saat ini, Kongres harus bertindak sesegera mungkin untuk meningkatkan atau menangguhkan batas utang dengan cara yang memberikan kepastian jangka panjang bahwa pemerintah akan terus melakukan pembayarannya," jelas Menkeu AS.
Sebelumnya, Partai Republik AS mendorong Undang-Undang terkait pembatasan pengeluaran yaitu Limit, Save, Grow Act melalui majelis rendah Kongres untuk memperkuat posisi mereka dalam negosiasi dengan Presiden AS Joe Biden.
Tetapi undang-undang tersebut tidak memiliki peluang karena ditentang oleh Demokrat yang mengendalikan Senat dan Gedung Putih.
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan pada Senin malam bahwa Presiden AS Joe Biden telah berbicara melalui panggilan telepon dengan McCarthy untuk bertemu dan membahas ancaman default pada 9 Mei mendatang.
Sebuah sumber yang mengetahui negosiasi tersebut mengatakan kepada bahwa Biden dan McCarthy membahas perpanjangan utang nasional dan menghindari gagal bayar.
Sebagai kepala mayoritas suara Partai Republik di DPR AS, McCarthy memiliki kendali utama atas masalah anggaran.
Advertisement
Janet Yellen: Utang AS di Ambang Batas Bahaya
![Pimpinan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Janet Yellen](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Gqh0jilhhgO0nBaphPckaJwdiT8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/904895/original/092798100_1434673288-Pimpinan_Bank_Sentral_Amerika_Serikat__The_Fed__Janet_Yellen.jpg)
Sebelumnya, Yellen telah memperingatkan bahwa jika Kongres tidak menaikkan pagu utang pemerintah, dan dampak yang dihasilkan dapat memicu "malapetaka ekonomi" yang akan membuat suku bunga lebih tinggi untuk tahun-tahun mendatang.
Melansir Channel News Asia, Jumat (28/4/2023) Yellen menjelaskan, default utang AS akan mengakibatkan hilangnya pekerjaan, mendorong lonjakan biaya hipotek, pinjaman mobil, dan hingga kartu kredit .
"Merupakan tanggung jawab dasar Kongres untuk meningkatkan atau menangguhkan batas pinjaman USD 31,4 triliun," jelasnya, memperingatkan bahwa default akan mengancam kemajuan ekonomi yang telah dibuat Amerika Serikat sejak pandemi COVID-19.
"Kegagalan utang kami akan menghasilkan bencana ekonomi dan keuangan," ujar Yellen kepada anggota Sacramento Metropolitan Chamber of Commerce.
"Gagal bayar akan menaikkan biaya pinjaman selamanya. Investasi masa depan akan menjadi jauh lebih mahal," dia menambahkan.
Terkini Lainnya
Plafon Utang Tidak Naik, AS Terancam Gagal Bayar Utang pada 1 Juni
Janet Yellen: Utang AS di Ambang Batas Bahaya
The Fed
Default
Gagal Bayar Utang
Utang AS
Batas Utang AS
plafon utang AS
Euro 2024
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Ada Dugaan Konflik Kepentingan dengan Hakim, 10 Bank Ternama AS Digugat
Cara BNI Konsisten Kolaborasikan Program UMKM Go Global
OJK Tuntaskan Penyidikan Tindak Pidana Perbankan di BPD NTT, Ini Hasilnya
Mau Bebas Bayar PBB Harus Perbarui Data NIK Wajib Pajak, Begini Caranya
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Angka Pengangguran Masih Tinggi di Indonesia, Begini Solusi FEB UI
Top 3: Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Terintegrasi, Jokowi Pede Libas Negara Lain
Bos Hyundai Puji Jokowi, Ini Alasannya
SKK Migas Bidik 133 Proyek Non PSN pada 2029, Segini Nilainya
Ketua KPU
Ketua DPR Sayangkan Sikap Amoral Hasyim Asy'ari, Proses Seleksi Komisioner KPU Perlu Evaluasi
Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Dipecat Usai Kasus Tindak Asusila Terbongkar
DKPP Pecat Hasyim Asy'ari, KPU Diminta Berbenah untuk Pilkada 2024
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Harus Rela Lepas Gaji Segini Usai Dipecat Gara-Gara Tindak Asusila
Diberhentikan DKPP Karena Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat KPU
Berita Terkini
Gaji Ketua KPU Ternyata Lebih Besar dari Presiden, Simak Faktanya
DJP Menangkan Sidang Perkara Praperadilan Lawan Wajib Pajak di Surakarta
Doa Agar Diberikah Kecukupan Rezeki dan Bebas Utang dari Ali bin Abi Thalib
Ular Tangga Dara(h): Next Vidio Original Series Penuh Misteri yang Buat Penggemar Penasaran
6 Potret Masa Remaja Sarah Menzel Kekasih Azriel, Blasteran Indonesia - Jerman
Rekan Kerja Wanita Tewas di Kamar Mandi Kos Cipayung Jaktim Diperiksa, Ini Hasilnya
Ketua KPU Dipecat, Wapres Ma’ruf: Ini Peringatan Jangan Main-Main dengan Moralitas dan Integritas
Daftar Lokasi Bedah Rumah Kementerian PUPR di Papua Barat Daya
Resep Bumbu Oseng Kambing Pedas Gurih, Lezat dan Bikin Ketagihan
Ketua DPR Sayangkan Sikap Amoral Hasyim Asy'ari, Proses Seleksi Komisioner KPU Perlu Evaluasi
Jadi Tuan Rumah Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024, Indonesia Jadi Peserta Terbanyak
Pemeran Drakor Dare To Love Me, Lee Yoo Young Umumkan Pernikahan dan Kehamilan Anak Pertama
Mochammad Afifuddin Ditunjuk Jadi Plt Ketua KPU RI Usai Hasyim Asy'ari Dipecat
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik