, Cheyenne - Miliarder Hansjörg Wyss asal Swiss bertekad menyelamatkan planet bumi dari kepunahan hewan liar dan perubahan iklim. Demi misi tersebut, ia menyiapkan USD 1 miliar atau Rp 15 triliun (1 USD = Rp 15.107).
Dilansir dari The New York Times, Wyss khawatir mengenai alam yang semakin terpojok akibat industri yang bersifat ekstraktif. Ia pun bertekad agar alam liar bisa dikelola publik, bukan swasta.
Advertisement
Baca Juga
"Ini adalah gagasan bahwa alam liar dan air lebih baik dikonservasikan bukan di pihak swasta, (lalu) digembok di balik gerbang, melainkan sebagai taman nasional, tempat berlindung hewan liar dan cagar lautan, selamanya terbuka bagi semua orang untuk merasakan dan mengeksplorasi," tulis Wyss yang saat ini tinggal di negara bagian Wyoming.
Miliarder itu berkata, kepercayaan demikian sudah ada pada dirinya sejak ia muda, ketika ia pertama kali mendaki di Rocky Mountains, Colorado.
Lebih lanjut, Wyss mendengarkan saran para ilmuwan bahwa setengah dari planet bumi perlu dilindungi agar mencegah kepunahan tumbuhan dan makhluk liar. Namun, saat ini baru 15 persen tanah di dunia dan 7 persen samudera yang dilidungi.
Masyarakat, filantropis, pebisnis, dan pemimpin pemerintahan, menurut Wyss, harusnya khawatir melihat sedikitnya alam di planet yang dilindungi. Ia pun menegaskan untuk menonasi USD 1 miliar untuk menangani isu tersebut.
"Saya memutuskan untuk mendonasikan USD 1 miliar selama satu dekade ke depan untuk mempercepat konservasi tanah dan samudera di seluruh dunia dengan tujuan melindungi 30 persen permukaan planet pada 2030," ujarnya.
Berdasarkan informasi Forbes, kekayaan Wyss berasal dari penjualan perusahaan manufaktur alat medis Syntheskepada Johnson & Johnson pada 2012 lalu. Sang miliarder pun mendukung dua universitas di Zurich untuk mempercepat penelitian medis dengan dana sebesar USD 120 juta (Rp 1,8 triliun).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
17,6 Miliar Ton Plastik di Buang ke Laut Tiap Tahun
Organisasi konservasi laut global Oceana mendukung sepenuhnya upaya peningkatan transparansi perikanan dunia dan pengurangan produksi plastik pada pertemuan Our Ocean Conference yang dilaksanakan pada 29-30 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali.
Pada keterangan resminya di Nusa Dua, Chief Policy Officer Oceana, Jacqueline Savitz menuturkan, saat ini lautan kita menerima ancaman yang harus kita hadapi, yaitu sampah plastik.
"Setidaknya ada 17,6 miliar ton sampah plastik masuk ke lautan tiap tahunnya," kata Jacqueline, Minggu, 28 Oktober 2018. Sampah plastik, ia melanjutkan, tak hanya mengancam secara langsung lautan Indonesia, tapi juga hampir seluruh negara di dunia.
"Banyak perusahaan yang terus-menerus menggunakan kemasan plastik menghancurkan tempat-tempat yang indah seperti Bali. Kita telah membuang satu truk sampah plastik ke lautan setiap menitnya," ujarnya.
Katanya, mendaur ulang dan pengunaan kembali (reuse) sampah plastik bukan merupakan jalan keluar dari masalah ini.
Yang harus dilakukan adalah mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengurangi jumlah plastik yang mereka produksi dan mencari solusi alternatif untuk mengirimkan produk mereka ke tempat yang tak akan mencemari lingkungan, khususnya laut.
Yang harus dilakukan adalah mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengurangi jumlah plastik yang mereka produksi dan mencari solusi alternatif untuk mengirimkan produk mereka ke tempat yang tak akan mencemari lingkungan, khususnya laut.
Chief Executive Officer Oceana, Andrew Sharpless mengungkap fakta lain dari laut kita. Ia mengatakan, sekitar sepertiga dari stok ikan dunia telah ditangkap secara berlebihan. "Bajak laut modern’ terus menjarah lautan kita, mengancam negara-negara yang bergantung pada makanan laut sebagai sumber utama protein mereka," kata Andrew di tempat sama.
Metode penangkapan ikan yang merusak seperti pukat harimau (bottom trawling) terus merusak karang-karang yang sudah berumur lama dan spesies di bawahnya. "Nelayan terus membuang makanan laut dan satwa liar yang secara tidak sengaja ditangkap digunakan sebagai umpan," papar dia.
Terkini Lainnya
Uni Eropa Siap Haramkan Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Dalam Setahun, Harta Miliarder Dunia Bertambah Rp 21.297 Triliun
Ancaman Gubernur Bali pada PLTU yang Tak Ramah Lingkungan
17,6 Miliar Ton Plastik di Buang ke Laut Tiap Tahun
Miliarder
Planet Bumi
Lingkungan
Rekomendasi
Asteroid Pembunuh Planet Dekati Bumi, Dapat Dilihat Secara Livestream
Inti Planet Bumi Melambat, Ini Dampaknya Bagi Manusia
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
5 Provinsi dengan UMP 2024 Terendah se-Indonesia, Mayoritas Ada di Pulau Jawa
5 Kota dengan Upah Minimum Tertinggi di Indonesia, Siapa Jawaranya?
Surat Berharga Negara Adalah, Kenali Ragam SBN untuk Investasi
Tak Cuma di Balapan F1, Pengemudi Truk Tangki BBM Kini Difasilitasi Pit Stop untuk Istirahat
Shopee Bagikan Tren Produk Lokal Paling Dicari Pengguna di Berbagai Daerah Indonesia
Top 3: Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Yen Jepang Merosot Lagi ke Level Terburuk Sejak 1986
OJK Tuntaskan Penyidikan Tindak Pidana Perbankan di BPD NTT, Ini Hasilnya
Ketua KPU Belikan Tiket PP Jakarta-Belanda Rp 100 Juta ke Wanita Korban Asusila, Ini Faktanya
Terungkap Kriteria Ideal Menteri Keuangan Era Prabowo-Gibran, Siapa Cocok?
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final