, Jakarta - Elon Musk mengungkapkan akan menanamkan chip otak yang dikembangkan oleh perusahaannya (Neuralink) ke salah satu otak anaknya sendiri jika diperlukan.
Ia mengungkapkan hal tersebut saat menjawab pertanyaan tentang potensi masalah keamanan untuk perangkat Neuralink, baik saat perangkat tersebut ditanamkan secara aktif di otak maupun selama proses peluncuran chip.
“Jika kamu mengajukan pertanyaan seperti, menurut pendapat saya, apakah saya akan merasa nyaman menanamkan chip pada salah satu anak saya? Jika mereka dalam keadaan serius, seperti katakanlah leher mereka patah, apakah saya akan nyaman melakukannya? Saya akan melakukannya,” ungkap Elon Musk saat sesi tanya jawab di acara Neuralink, baru-baru ini.
Advertisement
"Kami berada pada titik di mana, setidaknya menurut saya, itu tidak berbahaya," tambah Musk, sebagaimana dikutip dari New York Post, Selasa (6/12/2022).
Musk dan pejabat Neuralink lainnya menggembar-gemborkan manfaat potensial chip itu dalam membantu orang-orang yang mengalami kecacatan, seperti kehilangan penglihatan atau fungsi motorik, juga pada individu yang memiliki cedera tulang belakang atau lumpuh.
"Bahkan jika seseorang tidak pernah memiliki penglihatan, seperti mereka dilahirkan buta, kami yakin masih dapat memulihkan penglihatan," klaim Musk.
Salah satu pria terkaya di dunia itu mengindikasikan bahwa dia juga berencana untuk memasang chip Neuralink di otaknya sendiri di masa mendatang.
Musk mengatakan Neuralink dapat memulai uji coba manusia untuk perangkat tersebut dalam waktu enam bulan, sambil menunggu persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA).
"Kami sangat berhati-hati dan yakin itu akan berfungsi dengan baik sebelum menempatkan perangkat ke manusia," Musk memungkaskan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Elon Musk Targetkan Chip Otak Neuralink Bisa Uji Manusia 6 Bulan ke Depan
Sebelumnya, Elon Musk mengatakan pada Rabu pekan ini, bahwa dia memperkirakan chip otak yang dikembangkan oleh perusahaannya, Neuralink, bisa mulai diuji coba ke manusia dalam enam bulan ke depan.
Dalam presentasinya, seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (4/12/2022), Musk mengungkapkan sejumlah pembaruan pada chip otak nirkabel yang dikembangkan perusahaan.
Selain memprediksi uji klinis, dia menyebutkan berencana untuk memasang salah satu chip itu ke dirinya sendiri.
"Kami ingin sangat berhati-hati dan yakin itu akan berfungsi dengan baik sebelum menempatkan perangkat ke manusia," kata Musk, menurut Reuters.
Neuralink sendiri tengah mengembangkan antarmuka chip otak, yang diklaim bisa memulihkan penglihatan seseorang, bahkan pada mereka yang mengalami kondisi buta sejak lahir.
Selain itu, chip ini juga diklaim bisa memulihkan fungsi seluruh tubuh termasuk gerakan dan komunikasi verbal, untuk orang dengan sumsum tulang belakang yang putus.
Antarmuka chip yang menargetkan korteks motorik disebut bisa diuji coba ke manusia dalam enam bulan ke depan.
Regulator obat Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA), belum memberikan izin ke perusahaan. Namun Musk mengatakan, sebagian besar dokumen FDA untuk persetujuan menanamkan perangkat ke manusia, sudah diserahkan.
Neuralink juga telah melakukan pengujian pada hewan, sembari menunggu persetujan uji klinis ke manusia.
Mengutip New York Post, presentasi publik terakhir Neuralink adalah lebih dari setahun yang lalu, melibatkan monyet dengan chip otak, yang memainkan game komputer dengan berpikir sendiri.
Advertisement
Tak Sesuai Target Jadwal
Chip yang dikembangkan Elon Musk ini memiliki tujuan agar otak bisa mengontrol perangkat elektronik yang kompleks, sehingga orang yang lumpuh mungkin bisa mendapatkan kembali fungsi motoriknya.
Dengan itu, penyakit otak seperti Parkinson, demensia, hingga Alzheimer, dapat terobati. Musk juga berbicara soal menggabungkan otak dengan kecerdasan buatan.
Namun, Neuralink sebenarnya sudah berjalan tidak sesuai jadwal. Di 2019, Musk mengatakan targetnya adalah menerima persetujuan peraturan di akhir 2020.
Musk kemudian mengatakan pada sebuah konferensi di akhir tahun 2021 bahwa dia berharap untuk memulai uji coba pada manusia tahun 2022 ini.
Seorang karyawan menyebutkan, Neuralink sudah beberapa kali melewatkan tenggat waktu internal untuk mendapatkan persetujuan FDA untuk memulai uji coba pada manusia.
Reuters di bulan Agustus melaporkan, Musk mendekati pesaing mereka Synchron awal tahun ini, tentang investasi potensial, setelah dia menyatakan frustrasi kepada karyawan Neuralink soalnya lambatnya progres.
Synchron pada bulan Juli menanamkan perangkatnya pada seorang pasien di Amerika Serikat untuk pertama kalinya. Mereka menerima izin untuk uji coba manusia di 2021, dan telah merampungkan studi pada empat orang di Australia.
Mark Zuckerberg Sindir Chip Otak Elon Musk
Beberapa waktu lalu, CEO Meta, induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, Mark Zuckerberg hadir dalam podcast atau siniar yang dibawakan oleh pembawa acara kontroversial, Joe Rogan.
Dalam kesempatan tersebut, pendiri Facebook itu juga berkomentar soal teknologi chip yang dipasang di otak, seperti yang sedang dikembangkan oleh perusahaan Neuralink Elon Musk.
Kepada Rogan, Zuckerberg mengatakan teknologi (chip otak) itu belum cukup maju untuk orang-orang normal saat ini.
"Bagian yang paling sulit adalah memiliki komputer yang memberikan informasi langsung ke otak Anda," kata Zuckerberg seperti dilansir LAD Bible, dikutip Kamis (1/9/2022).
Elon Musk sempat mengklaim, chip untuk otak akan siap di tahun ini. Meski begitu Zuckerberg menyangsikannya.
Chip otak yang dikembangkan Neuralink diharapkan untuk bisa berguna bagi orang-orang dengan disabilitas, yang memberikan kemampuan pada mereka untuk mengendalikan komputer dan perangkat seluler.
"Beberapa orang, seperti Elon, dan Neuralink dan perusahaan-perusahaan itu, mengambilnya terlalu jauh dan mungkin akan siap dalam beberapa dekade," kata Zuckerberg.
Menurut Zuckerberg, teknologi chip otak cukup jauh di masa depan, namun tidak mungkin orang akan menanamkannya ke dalam otak mereka hanya untuk itu.
Zuckerberg menambahkan, mungkin akan ada kasus pemakaian chip yang menarik dalam waktu dekat, pada orang-orang dengan cedera.
"Tetapi orang normal dalam 10 hingga 15 tahun ke depan tidak akan mau memasang sesuatu di otak mereka untuk bersenang-senang," kata Zuckerberg.
Advertisement
Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh. (/Lois Wilhelmina)
Terkini Lainnya
Elon Musk Targetkan Chip Otak Neuralink Bisa Uji Manusia 6 Bulan ke Depan
Tak Sesuai Target Jadwal
Mark Zuckerberg Sindir Chip Otak Elon Musk
Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Elon Musk
Chip Otak
Neuralink
Berita Terkini
chip
Otak
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Top 3 Tekno: Janji Manis Brain Cipher hingga Data Kominfo Diduga Bocor
Perubahan Strategi, Apple Bakal Pakai Chip yang Sama untuk 4 Model iPhone 16
Begini Bentuk Kunci Dekripsi Ransomware yang Dikasih Brain Cipher ke PDN
Jepang Catat Rekor Baru, Kecepatan Internet Tembus 402 Terabit per Second
iPhone 16 Pro Max akan Dilengkapi Baterai Berkapasitas Besar, Fans Apple Antusias!
Kolaborasi Qualcomm-Manchester United, Snapdragon Hiasi Seragam Baru Setan Merah
Brain Cipher Tepati Janji Kasih Kunci Dekripsi ke Admin PDN, Ini Penjelasan Pengamat Siber
Kitabisa Dukung Gerakan Tanam 3.000 Lamun untuk Maksimalkan Penyerapan Karbon
Samsung Bakal Rilis Galaxy S24 FE dengan 5 Pilihan Warna, Apa Saja?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini