, Jakarta - NASA dan NOAA memprediksi ada badai matahari yang melanda Bumi pada Kamis, 14 April 2022. Sebelumnya, fisikawan cuaca luar angkasa Tamitha Skov mencuitkan informasi dari NASA dan NOAA tersebut.
"Peluang (badai matahari) mencapai kondisi level G2 (level badai geomagnetik sedang) adalah 80 persen di lintang tinggi dan 20 persen di lintang sedang," kata Skov dalam cuitan, seperti dikutip dari Express, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga
Lebih lanjut, Skov juga menginformasikan kemungkinan pemadaman sinyal radio cukup rendah. Namun, operator radio amatir dan pengguna GPS bisa menghadapi gangguan.
Advertisement
Express melaporkan, ketika badai geomagnetik bersentuhan dengan medan magnet Bumi, badai ini diketahui dapat menyebabkan pemadaman radio.
Bahkan, badai ini bisa menyebabkan pemadaman listrik jika secara langsung menyerang trafo.
NASA memprediksi, badai geomagnetik level G2 ini merupakan akibat dari coronal mass ejection (CME). CME merupakan pelepasan plasma secara besar-besaran yang ditembakkan dari korona atau lapisan terluar Matahari.
CME mengandung miliaran ton partikel matahari yang bergerak cepat serta medan magnet yang mengikatnya. CME ini bisa menyebabkan badai geomagnetik ketika mereka bersentuhan dengan medan magnet Bumi.
Badai geomagnetik terjadi jika ada pertukaran energi yang efisien dari angin Matahari ke lingkungan luar angkasa yang mengelilingi Bumi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Badai matahari dikabarkan akan menyentuh bumi pada hari ini (15/3) . Menurut pengamat, fenomena ini tak berikan dampak besar. Ini beberapa dampaknya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bisa Rusak Satelit untuk Komunikasi dan Navigasi
![Ilustrasi badai Matahari](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZeP6an7ojsM09eSkSJYWEA4mak4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1244566/original/012592000_1464167329-sun4.jpg)
Pusat Cuaca Luar Angkasa AS (SWPC) memberi sebelumnya telah memberi peringatan adanya badai matahari pada level G1 atau skala rendah hingga G5 alias skala ekstrem.
Meski begitu, menurut SWPC, "skala G1 pun bisa mengancam fluktuasi jaringan listrik dan memiliki dampak kecil pada operasional satelit."
Jika levelnya lebih besar, di sinilah bisa terjadi bahaya. Pasalnya, ketika CME bertabrakan dengan magnetosfer Bumi, semua radiasi ekstra bisa merusak satelit yang dipakai manusia untuk komunikasi dan naviasi.
Bahkan, hal tersebut bisa menganggu jaringan listrik. Dalam kasus badai telah tiba, diperkirakan akan menyebabkan terjadinya aurora, seperti aurora Northern Lights yang terkenal.
Tidak hanya itu, badai geomagnetik juga diperkirakan membuat aurora Borealis terlihat jika langit cerah di Inggris bagian utara dan Irlandia Utara.
Advertisement
Pernah Diprediksi Terjadi November Lalu
![Badai Matahari](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/WmaoRz_ic9HT7rrU6Rv84gKt0Uo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/690168/original/solar-flare-june11-2014.jpeg)
Sebelumnya, para pakar memprediksi badai geomagnetik kecil bisa menghantam Bumi setelah Matahari meludahkan plasma, kata para ahli.
Badai kecil dapat mempengaruhi beberapa peralatan di Bumi serta membuat aurora terlihat di beberapa tempat utara, kata para ahli sebagaimana diwartakan the Independent, dikutip pada Sabtu, akhir November 2021.
Ejeksi massa koronal (coronal mass ejection atau CME) yang dilepaskan oleh Matahari diperkirakan akan mengguyur medan magnet Bumi, para ahli memperingatkan.
Tetapi tidak ada alasan untuk khawatir, meskipun ada beberapa laporan yang menunjukkan ada alasan untuk khawatir, dan efek apa pun cenderung sangat terbatas.
Badan meteorologi Inggris (MET) mengatakan bahwa CME mungkin tiba pada Sabtu atau lebih awal pada hari Minggu, sekitar akhir November atau awal Desember 2021.
Level Badai Geomagnetik
![Fakta Dampak Fenomena Badai Matahari](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/sHbbDQyRHBPPadUfRK4SDsi9spI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2752368/original/085867100_1552646560-Fakta_Dampak_Fenomena_Badai_Matahari.jpg)
Badai geomagnetik digolongkan pada skala yang dimulai dengan G1 dan naik dari sana, dengan G2 dua kali lebih kuat dari G1, dan seterusnya.
Badai kelas G1 dapat menyebabkan fluktuasi kecil di jaringan listrik, beberapa efek pada satelit serta kemungkinan aurora.
Mungkin ada beberapa aktivitas geomagnetik lebih dari yang diharapkan jika ada "lubang koronal" kedua yang mulai berlaku pada saat yang sama,
Kantor Met memperingatkan. Tidak jelas seberapa besar kemungkinan itu dan kapan itu mungkin tiba, tetapi jelas bahwa efeknya hanya akan kecil, katanya.
(Tin/Ysl)
![Infografis Gerhana Matahari Total, Tidak Buta karena Gerhana](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/D95JQG6lPapqMtKC2OmjXmWNPNo=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1160868/original/059568100_1457068272-160301_Gerhana_Matahari_05_Tidak_Buta_Karena_Gerhana__infografis_Abdillah.jpg)
Terkini Lainnya
Benarkah Badai Matahari Berbahaya bagi Manusia di Bumi? Ini Penjelasannya
Mengenal Aurora Borealis, Fenomena Alam yang Muncul di Beberapa Negara
Apa Itu Aurora, Fenomena Alam yang Hiasi Langit Malam Akibat Badai Matahari
Bisa Rusak Satelit untuk Komunikasi dan Navigasi
Pernah Diprediksi Terjadi November Lalu
Level Badai Geomagnetik
Badai Matahari
solar storms
satelit
Internet
Pemadaman Listrik
badai geomagnetik
Matahari
Rekomendasi
Mengenal Aurora Borealis, Fenomena Alam yang Muncul di Beberapa Negara
Apa Itu Aurora, Fenomena Alam yang Hiasi Langit Malam Akibat Badai Matahari
Aurora Australis Terlihat Lebih Banyak dari Biasanya di Langit Australia, Indah tapi Pertanda Bahaya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Jepang Catat Rekor Baru, Kecepatan Internet Tembus 402 Terabit per Second
iPhone 16 Pro Max akan Dilengkapi Baterai Berkapasitas Besar, Fans Apple Antusias!
Jepang Akhirnya Setop Penggunaan Disket Setelah Lebih dari 20 Tahun
Kitabisa Dukung Gerakan Tanam 3.000 Lamun untuk Maksimalkan Penyerapan Karbon
Samsung Bakal Rilis Galaxy S24 FE dengan 5 Pilihan Warna, Apa Saja?
Good Bye Jebakan Badman Customer Service Palsu! Begini Langkah Jitu Antisipasinya
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Ini Pentingnya Backup Data Agar Insiden PDNS 2 Tidak Terulang
Awalnya Gratis, Layanan Apple Intelligence Bakal Tarik Biaya Langganan ke Pengguna
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Cak Imin Kritik Menko Muhadjir soal Usulan Kenaikan UKT
Rumah Orang Kaya di Berbagai Belahan Dunia, Mengalami Inflasi Signifikan
Penerima Gaji Buta di Manchester United Bersyukur Tak Ditendang Sir Jim Ratcliffe
Mantan Dirut BEI Ini Bakal Akumulasi Saham GOTO meski Berpotensi Masuk FCA
Ransomware Terus Berkembang, Ahli Keamanan Siber Jelaskan Cara Perkuat Ekosistem Digital
Sejarah Singkat Dulmuluk, Kesenian Teater Khas Sumatra Selatan
Jepang Akhirnya Setop Penggunaan Disket Setelah Lebih dari 20 Tahun
Alasan Pertamina Buka Kantor Cabang di Dubai
Aaliyah Massaid Kenang Pengalaman Pahit Lihat Angelina Sondakh Masuk Penjara Usai Pesta Ulang Tahunnya
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
5 Fakta Seru Jinny's Kitchen 2, Termasuk Cuan Melimpah dari Jualan Gomtang yang Bikin Park Seo Joon Ingin Banting Setir
Heru Budi Sebut Gibran Sudah Kantongi Izin untuk Blusukan di Jakarta
Wanita Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Saya Bertahan, Terus Perjuangkan Keadilan
Berperan Aktif Berantas Narkotika, Pemkot Cilegon Terima Penghargaan P4GN dari BNN Banten
Target Buka 1.000 Kamar, Hotel Marriott International Sasar IKN