, Bandung - Beberapa negara di dunia khususnya masyarakat yang tinggal di daerah wilayah utara Eropa baru-baru ini bisa menyaksikan fenomena alam Aurora Borealis. Fenomena tersebut muncul setelah meningkatnya aktivitas matahari selama akhir pekan ini.
Melansir dari Antara fenomena aurora borealis disebabkan oleh badai geomagnetik ekstrem dan bisa dilihat jelas pada Jumat (10/5/2024) dan Sabtu (11/4/2024) malam. Melansir dari unggahan foto dan video di media sosial aurora bisa terlihat dengan jelas.
Baca Juga
Diketahui fenomena aurora tersebut terjadi ketika partikel bermuatan bertabrakan dengan gas di atmosfer Bumi di sekitar kutub magnet. Alhasil banyak orang yang tinggal di belahan bumi utara termasuk beberapa wilayah Eropa dan Amerika Serikat bisa menyaksikannya.
Advertisement
Sebagai informasi fenomena aurora borealis ini juga termasuk fenomena yang langka karena hanya bisa disaksikan di daerah kutub saja. Namun karena adanya pengaruh fenomena badai matahari yang kuat penampakan aurora borealis bisa terlihat jelas di beberapa wilayah.
Termasuk di antaranya dapat dilihat oleh masyarakat di sebagian wilayah Inggris dan Amerika. Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) sebelumnya sudah mengeluarkan peringatan Badai Geomagnet pada Jumat (10/5/2024) sore.
Sehingga cahaya-cahaya yang terlihat tersebut terjadi setelah salah satu badai geomagnetik terkuat selama bertahun-tahun menghantam Bumi. Kemudian badai tersebut juga meningkatkan peluang untuk munculnya cahaya-cahaya utara atau “Aurora Borealis”.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa Itu Aurora Borealis?
![Aurora Borealis di Finlandia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/UR0pDmb1ykfzTT1Cd9jbLlQraS4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4370341/original/010517600_1679646945-aurora-borealis-g10be680e6_1920.jpg)
Melansir dari Guide to Iceland Aurora Borealis merupakan cahaya di utara yang biasanya terlihat seperti berdansa di atas langit ketika muncul. Cahaya tersebut terjadi karena adanya koalisi antara partikel bermuatan listrik yang terpantul dari matahari dan partikel gas bumi di atmosfer bumi.
Fenomena Aurora Borealis biasanya terlihat di daerah kutub utara dan selatan dan nama “Aurora Borealis” merupakan nama lain dari “Northern Lights” di Kutub Utara dan di Kutub Selatan dinamakan “Southern Lights”.
Penampakan dari Aurora sendiri bisa menampilkan banyak warna namun yang paling sering terlihat adalah warna hijau muda dan pink. Diketahui ada warna lain yang kerap muncul seperti merah, kuning, hijau, dan biru.
Advertisement
Penyebab Terjadinya Aurora
![Ilustrasi aurora borealis](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XA4_cFg0mkwT1aRxulsitZC5KbA=/0x0:1600x901/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4829061/original/019672000_1715485928-Ilustrasi_aurora_borealis.jpg)
Berdasarkan informasi dari beberapa sumber fenomena Aurora Borealis bisa terjadi karena adanya interaksi dari medan magnet Bumi dengan partikel-partikel matahari. Kekuatan partikel matahari tersebut menunjukkan seberapa kuat Aurora terjadi.
Fenomena aurora juga tidak terjadi setiap waktu karena hanya bisa terjadi pada waktu tertentu misalnya dua waktu dalam setahun ketika Tata Surya berada di posisi terbaik untuk fenomena tersebut.
Biasanya fenomena aurora muncul di bulan Januari hingga Maret dan bulan September hingga Oktober. Namun waktu munculnya fenomena aurora tidak bisa diketahui atau tidak ada jaminan bahwa fenomenanya kan muncul di waktu dan malam tertentu.
Sebagai informasi fenomena aurora yang muncul di sebagian wilayah Inggris dan Amerika Serikat baru-baru ini terjadi karena adanya badai matahari yang sangat kuat. Sehingga cahaya utara atau auroranya bisa nampak lebih jauh ke selatan.
Lantas Mengapa Fenomena Aurora Tidak Muncul di Indonesia
![Foto Aurora Borealis yang indah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wJ06oitWygn2tRN7N_2xJkikgFc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4554279/original/025006000_1693207615-vincent-guth-62V7ntlKgL8-unsplash.jpg)
Setelah fenomena aurora ramai dibahas banyak masyarakat Indonesia yang mempertanyakan mengapa fenomena aurora tidak muncul di langit Indonesia. Melansir dari Info Astronomy fenomena aurora tidak muncul di Indonesia karena letak geografisnya.
Kemungkinan terjadinya fenomena aurora sangat rendah karena Indonesia berada di garis khatulistiwa. Sedangkan medan magnet Bumi diperlukan untuk terjadinya fenomena aurora dan hanya terdapat di dekat kutub-kutubnya.
Meskipun partikel-partikelnya ada di atmosfer kemungkinan melihat fenomena aurora di Indonesia sangat kecil. Pasalnya di dekat khatulistiwa garis medan magnet hampir sejajar dengan permukaan bumi.
Sehingga aurora cenderung terkonsentrasi di dekat wilayah kutub dan beberapa negara yang lebih dengan kutub atau berada di garis lintang utara atau selatan memiliki peluang yang lebih besar dalam melihat fenomena aurora.
Kemudian di dekat khatulistiwa aurora juga akan tampak sangat rendah di cakrawala dan sering kali tertutup oleh kecerahan lampu kota dan kondisi atmosfer yang lazim di wilayahnya.
Terkini Lainnya
Benarkah Badai Matahari Berbahaya bagi Manusia di Bumi? Ini Penjelasannya
4 Perbedaan Aurora Borealis dan Australis
Foto-foto Spektakuler Aurora Terangi Langit di Seluruh Dunia
Apa Itu Aurora Borealis?
Penyebab Terjadinya Aurora
Lantas Mengapa Fenomena Aurora Tidak Muncul di Indonesia
Aurora Borealis
Fenomena Alam
Aurora
Badai Matahari
Penyebab Aurora
Penyebab Aurora Borealis
Apa Itu Aurora Borealis
Rekomendasi
4 Perbedaan Aurora Borealis dan Australis
Foto-foto Spektakuler Aurora Terangi Langit di Seluruh Dunia
Apa Itu Aurora, Fenomena Alam yang Hiasi Langit Malam Akibat Badai Matahari
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2024 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Laughing Matryoshka sudah Tayang 28 Juni, Intrik Politik saat Pencarian Rahasia si Calon Perdana Menteri
Perjuangan Pustakawan Hery Ciptakan Inovasi Bangun Minat Baca di Parepare
Bergelar Doktor di Usia 24 Tahun, Dr Maya Nabila Bagi Tips Sukses Menempuh Studi
6 Rekomendasi Kafe Dekat Kampus UNISBA Bandung
Liburan Sekolah, Ini 5 Spot Street Food di Kota Bandung yang Patut Dicoba
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
Diana Ross Bagikan Daftar Lagu Favoritnya, Ada 'Standing Next to You' Milik Jungkook BTS
25,2 Juta Orang Indonesia adalah Penduduk Miskin, Mayoritas di Jawa dan Sumatera
Hari Kelautan Nasional Diperingati Setiap 2 Juli, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya