, Jakarta Media sosial tengah diramaikan dengan foto-foto Aurora Borealis yang tampak di langit Eropa. Hal ini terjadi akibat badai matahari ekstrem yang melanda Bumi. Malahan, dilaporkan bahwa ini merupakan badai matahari terdahsyat dalam 20 tahun terakhir.
Tak hanya menyebabkan pemadaman listrik di beberapa tempat, ini juga memunculkan pemandangan langit malam yang spektakuler yang dikenal sebagai Aurora.
Baca Juga
Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa (SWPC) di Lembaga Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) mengklaim bahwa Badai Matahari tersebut terjadi akibat imbas lontaran massa koronal CME yang terjadi tepat setelah pukul 16.00 GMT (23.00 WIB).
Advertisement
Badai Matahari itu kemudian memunculkan fenomena cahaya utara atau Aurora Borealis di belahan Bumi utara dan Auora Australis di belahan Bumi Selatan.
Untuk diketahui, Aurora, atau yang sering disebut juga sebagai "cahaya utara" (northern lights) di belahan utara atau "cahaya selatan" (southern lights) di belahan selatan, adalah fenomena alam optik yang terjadi ketika partikel-partikel bermuatan dari angkasa bertabrakan dengan atom dan molekul di atmosfer Bumi. Akibatnya, terjadi pelepasan energi yang memancarkan cahaya berwarna-warni yang terlihat di langit malam.
Penyebab Terjadinya Aurora
Aurora terjadi akibat interaksi antara partikel-partikel bermuatan yang berasal dari angkasa dengan atmosfer Bumi. Ketika angin matahari menghembuskan partikel-partikel bermuatan, seperti elektron dan proton, ke arah Bumi, mereka akan terperangkap dalam medan magnet Bumi. Partikel-partikel ini kemudian bergerak melalui medan magnet dan menuju kutub-kutub Bumi.
Ketika partikel-partikel bermuatan ini bertabrakan dengan atom dan molekul di atmosfer Bumi, terjadi pelepasan energi dalam bentuk cahaya. Cahaya yang dihasilkan ini kemudian menciptakan pola-pola yang indah dan berwarna-warni di langit malam.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jenis-jenis Aurora
![Menikmati Keindahan Aurora Borealis di Langit Norwegia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/QVCy_c5lhYSdwNZW2ePAVTvH-Yk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1963164/original/026442000_1520247768-Aurora-4.jpg)
Terdapat dua jenis Aurora berdasarkan tempat kemunculannya. Secara umum, Aurora hanya terjadi di belahan bumi Utara dan Selatan. Ini pula yang menjadi dasar klasifikasi dari dua jenis Aurora tersebut. Berikut penjelasannya:
1. Aurora Borealis (Cahaya Utara)
Aurora Borealis terjadi di belahan utara Bumi, di wilayah kutub utara. Cahaya yang dihasilkan biasanya berwarna hijau, namun juga dapat mencakup warna merah, biru, kuning, dan ungu. Aurora Borealis sering terlihat di negara-negara seperti Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Kanada.
2. Aurora Australis (Cahaya Selatan)
Aurora Australis terjadi di belahan selatan Bumi, di wilayah kutub selatan. Sama seperti Aurora Borealis, cahaya yang dihasilkan juga berwarna hijau, merah, biru, kuning, dan ungu. Negara-negara seperti Australia, Selandia Baru, dan Antartika adalah tempat yang sering menyaksikan keindahan Aurora Australis.
Advertisement
5 Mitos Aurora yang Tersebar di Penjuru Dunia
![Cara Peselancar Nikmati Keindahan Aurora di Norwegia Utara](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CHHijRFHXRe5GERAP6gUpRJzvd4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1993423/original/010289500_1521001423-20180314-Surfer-AFP3.jpg)
Dikutip dari laman Earth Sky pada Jumat (15/03/2024), berikut mitos aurora yang berkembang di masyarakat.
1. Roh para leluhur menari di langit
Mitos mengenai keberadaan aurora muncul di suku pedalaman Alaska dan Australia. Suku Inuit di Alaska memandang aurora sebagai manifestasi roh para leluhur mereka.
Cahaya yang berpendar dianggap sebagai jiwa binatang buruan mereka seperti anjing laut, salmon, rusa, dan ikan paus. Bagi mereka, aurora adalah jembatan antara dunia nyata dan dunia spiritual, tempat para arwah bersemayam.
Mitos serupa dijumpai pada suku Aborigin Australia. Mereka percaya cahaya aurora adalah kumpulan roh anggota komunitas yang telah meninggal.
Kepercayaan ini menunjukkan pandangan mereka tentang kehidupan setelah kematian yang terhubung dengan alam semesta.
2. Cahaya pertanda: dewa, peperangan, dan kelahiran
Tak hanya dikaitkan dengan roh leluhur, aurora juga dimaknai sebagai pertanda oleh berbagai budaya. Suku Sami di wilayah Arktik Utara percaya bahwa cahaya aurora melambangkan jiwa orang mati.
Kepercayaan ini membuat mereka enggan membicarakannya dan melarang untuk melambaikan tangan ke arah aurora, seolah-olah menarik perhatian para arwah. Di sisi lain, masyarakat Romawi kuno mengaitkan aurora dengan dewi fajar, Aurora.
Namun, pada abad pertengahan, kemunculan aurora justru diyakini sebagai pertanda akan terjadinya peperangan atau bahaya kelaparan. Sementara itu, suku Algonquin di Amerika Utara memiliki pandangan yang lebih positif.
Mereka meyakini aurora sebagai percikan api yang dinyalakan oleh Nanabozho, dewa pencipta mereka. Di Siberia, suku Chuvash memiliki mitos unik. Mereka percaya bahwa aurora adalah dewa yang membantu para wanita dalam proses persalinan.
4 Planet yang Memiliki Aurora Menakjubkan
![Cahaya Utara (Aurora)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JWmjzMZtzwVzwFSiDy4TOQWWcXc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4758962/original/056732600_1709297367-lightscape-LtnPejWDSAY-unsplash.jpg)
Ada beberapa planet di Bima Sakti yang juga memiliki aurora di atmosfernya. Dikutip dari laman Space pada Senin (15/04/2024), berikut planet yang memiliki aurora menakjubkan.
1. Aurora Utraviolet dan Sinar X di Jupiter
Planet Jupiter juga memiliki aurora yang menakjubkan. Menariknya, planet terbesar di Bima Sakti ini tidak hanya memiliki satu jenis aurora, melainkan dua aurora sekaligus.
Para astronom menggunakan Teleskop Antariksa Hubble milik NASA/ESA untuk mempelajari aurora di kutub planet terbesar tata surya ini. Program pengamatan ini juga didukung oleh pengukuran yang dilakukan oleh pesawat antariksa Juno milik NASA, ketika menempuh perjalanan untuk mencapai Jupiter.
Gambar aurora di atas merupakan komposit dari dua pengamatan berbeda oleh Hubble. Gambar ini diambil selama serangkaian pemotretan oleh pencitra spectrograph dalam spektrum cahaya ultraviolet.
Hal ini dilakukan bersamaan dengan pengamatan oleh pesawat antariksa Juno ketika memasuki orbit di sekitar Jupiter. Aurora Jupiter sangat dramatis dan merupakan aurora paling aktif yang pernah diamati.
Tidak hanya berukuran besar, aurora Jupiter juga ratusan kali lebih energik daripada aurora di bumi. Tidak seperti aurora di Bumi, aurora di Jupiter terjadi secara permanen.
Aurora paling intens di bumi disebabkan oleh badai Matahari, ketika partikel bermuatan menghujani atmosfer bagian atas, dan menyebabkan gas di atmosfer bersinar merah, hijau dan ungu. Mamun, Jupiter memiliki sumber tambahan untuk auroranya.
![Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wDutbaAKJcgn-xr16g2_t36VYi0=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3931488/original/064879000_1644581670-infografis_Akhir_Pekan.jpg)
Terkini Lainnya
4 Fakta Menarik Aurora, Dapat Memprediksi Cuaca di Luar Angkasa
4 Perbedaan Aurora Borealis dan Australis
Foto-foto Spektakuler Aurora Terangi Langit di Seluruh Dunia
Penyebab Terjadinya Aurora
Jenis-jenis Aurora
5 Mitos Aurora yang Tersebar di Penjuru Dunia
4 Planet yang Memiliki Aurora Menakjubkan
Aurora
Aurora Borealis
Aurora Australis
Viral
Badai Matahari
Rekomendasi
4 Perbedaan Aurora Borealis dan Australis
Foto-foto Spektakuler Aurora Terangi Langit di Seluruh Dunia
6 Potret Nana Mirdad - Andrew White Saksikan Fenomena Langka Aurora Australis, Terkesima Lihat Langit Menari Cantik
Mengenal Aurora Borealis, Fenomena Alam yang Muncul di Beberapa Negara
Nana Mirdad Saksikan Aurora di Selandia Baru Saat Ultah Pernikahan Sampai Nangis Tersedu: Hadiah Terindah dari Tuhan
Aurora Australis Terlihat Lebih Banyak dari Biasanya di Langit Australia, Indah tapi Pertanda Bahaya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Populer
3 Cara Ini Bantu Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Mana yang Paling Gampang?
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Peringati Hari Pelaut Sedunia 2024, Alumni dan Civitas Sekolah Tinggi Pelayaran Gelar Happy and Healthy To Be Safe At Sea
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
5 Cara Agar Tak Mudah Lelah Saat Naik Tangga, Anti Ngos-Ngosan
Jangan Terpengaruh, Ini 5 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Cemburu
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
MIND ID Genggam Saham Mayoritas Vale Indonesia, Dapat Hak Beli Bijih Nikel Mulai 2026
Prudential Akui Lebih dari 2,5 Juta Data Nasabah dan Karyawan Disusupi Hacker
Incar Blok Migas Baru, Pertamina Internasional EP Buka Kantor Cabang di Dubai
Media Italia Bikin Heboh Bursa Transfer, Sebut Manchester United Bakal Tukar Rasmus Hojlund demi Victor Osimhen
Peringatan 3 Juli, Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia
Menikah Tidak Didampingi Ayah, Ini 6 Potret Kebersamaan Dea Sahirah dan Ibunda
Thariq Halilintar Dicibir Perkara Gelar Haji, Atta Halilintar Iba: Anggap Cobaan dan Penghapus Dosa
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Cara Jenius Indah Rachma Berdayakan Masyarakat Desa: Lewat Buku dan Bikin Inovasi
Bacaan Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Geger Penemuan Benda Diduga Granat di Jambi
Pimpinan MPR Temui Zulhas, Minta Pandangan soal Amandemen UUD 1945