uefau17.com

Tsania Marwa Curhat ke Tuhan 7 Tahun Dipisahkan dari Anak: Secara Ikhtiar Manusia, Saya Sudah Mentok - ShowBiz

, Jakarta Gagal mengeksekusi kedua anaknya dari rumah Atalarik Syach padahal menang hak asuh membuat mental Tsania Marwa drop. Insiden yang terjadi pada April 2021 itu membekas di benak hingga kini.

Menang hak asuh anak di level kasasi dan PK kini hanya status hukum yang menempel di pundak Tsania Marwa. Faktanya, sudah tujuh tahun ia tak bisa kumpul bareng kedua anak kandung. Negara seolah tak hadir dalam kasus ini.

“Dari situ aku sudah hopeless. Keadaan makin panas akhirnya ribut antara pihak keluarga dia dengan pihak juru sita yang literally teriak-teriak ribut. Sudah, akhirnya sangat tidak kondusif,” Tsania Marwa mengenang insiden eksekusi anak.

Masih segar dalam ingatan kala panitera menyatakan eksekusi gagal. Mau tak mau, bintang film Dalam Migrab Cinta pulang dengan hati merana. Kondisi psikis dan harapannya terjun bebas.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mental Drop Banget

Dalam wawancara di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Kamis (13/6/2024), ia menolak disebut putus asa dan menyerah. Beragam upaya dari kekeluagaan hingga jalur hukum telah ditempuh.

“Di situ aku secara mental drop banget. Di situ jadi titik balik aku, akhirnya aku bilang: Oke, secara ikhtiar manusia saya sudah mentok. Aku bilang sama Tuhan begitu. Jadi sekarang, saya serahkan kepada takdir,” ujar Tsania Marwa.

3 dari 4 halaman

Selama Aku Berjuang

“Selama aku berjuang, dia tetap tidak ada itikad baik. Aku ke KPAI sudah. Komnas anak, sudah. Akhirnya dia terus-terusan ngomong di infotainment pintu rumah saya terbuka 24 jam buat ibunya. Silakan kalau mau datang,” ia mengenang.

Mendapati Atalarik Syach berkoar di infotainment berkali-kali, Tsania Marwa mendatangi rumah bekas suami demi anak-anak. Ia datang membawa mainan namun kenyataan tak semanis janji mantan.

4 dari 4 halaman

Balik Badan, Air Mata Menetes

Jangankan tinggal seatap dengan kedua anak kandung, bertemu anak pun tak pernah leluasa. Meski demikian, tiap kali bertemu anak meski hanya sejenak, Tsania Marwa tak pernah menangis.

“Aku kalau di depan anak, harus 100 persen bahagia. Itu layer yang aku kasih, mau aku balik badan air mataku menetes, itu urusan aku. Tapi, anak enggak boleh melihat aku kayak begitu,” aku Tsania Marwa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat