uefau17.com

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional, Sebut Pengajar Tentukan Laju Peradaban Bangsa - ShowBiz

, Jakarta Presiden Jokowi mengucapkan selamat Hari Guru Nasional yang diperingati masyarakat Indonesia setiap tanggal 25 November. Sebuah kartu digital diunggah RI-1 di akun Instagram terverifikasi, Sabtu (25/11/2023).

Kartu tersebut menampilkan seorang guru menulis di papan putih. Di papan itu, terdapat sejumlah kalimat pelesetan yang memantik tawa netizen. Salah satunya soal anak yang suka mengagetkan, yakni anakonda.

Menyertai kartu digital ini, Jokowi menyinggung peran besar guru. Orang Jawa menyebut guru akronim dari digugu lan ditiru atau dipercayai dan diteladani (oleh para muridnya).

Guru bukan lagi sekadar seorang yang digugu dan ditiru, yang menjadi suri teladan anak-anak didik, melainkan tokoh yang menentukan laju peradaban bangsa,” tulis Presiden Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Masa Kini dan Masa Depan

Lewat ilmu dan kecerdasan yang dibagikan, guru menjadi faktor kunci melajunya peradaban sebuah bangsa. Guru juga berperan penting dalam mencerahkan masa depan anak-anak bangsa.

Mereka menjadi jembatan anak-anak masa kini untuk melangkah ke masa depan. Di pundak mereka tersampir harapan orang tua, masyarakat, dan bangsa besar ini. Selamat Hari Guru Nasional,” pungkasnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Perkara Kejar Cita-cita

Unggahan ini disambut hangat netizen. Tentu saja banyak yang mencari kucing oren alias kucing oyen yang kali ini memeluk buah semangka. Semangka sendiri merujuk pada warna bendera Palestina.

Tak sedikit netizen pula yang memperhatikan sketsa buku di sudut kanan bawah. Pada halaman buku tersebut ada kata-kata motivasi, yakni “Kejarlah cita-cita, bukan yang enggak cinta.”

 

4 dari 4 halaman

Presiden Dididik Oleh Guru

Kejar cita-cita bukan ngejar yang gak cinta. Ceunah,” cetus @chris**** di kolom komentar. “Nitip pesan bapak: sejahterakan guru, kalau bukan guru siapa lagi yang mencerdaskan anak bangsa yang nantinya mengisi komposisi penduduk Indonesia tahun 2045,” cuit @lex****.

Bahkan seorang Presiden hebat pernah dididik oleh seorang guru. Betapa besar jasa pahlawan tanpa tanda jasa ini ... Semoga kedepannya profesi guru semakin dihargai dengan kehidupan yang layak terutama guru2 di pedesaan,” @levin**** berharap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat