uefau17.com

6 Fakta Terbaru Angelina Sondakh: Dapat Hidayah di Penjara, Kini Cari Uang Halal dengan Jualan Kue - ShowBiz

, Jakarta Angelina Sondakh dapat hidayah setelah mendekam selama 10 tahun di Rutan Pondok Bambu Jakarta. Puteri Indonesia 2001 itu mendapat hidayah setelah satu sel dengan seorang penghafal Al-Qur’an bernama Widya. Ia kemudian rajin salat dan belajar mengaji.

Bebas dari penjara pada 3 Maret 2022, istri almarhum Adjie Massaid yang kini berhijab ini ngaku kapok berpolitik. Ia trauma dan memilih mencari uang halal dengan jualan kue kering maupun basah.

Perjalanan spiritual ibunda Keanu Massaid bermula pada tahun ketiga di pernjara. Kali pertama berhijab, Angelina Sondakh khawatir sang ayah, Lucky Sondakh, tak bisa menerima gaya busananya yang baru.

Seiring waktu, Tuhan membuat segalanya jadi indah. Laporan khas Showbiz merangkum 6 fakta terbaru Angelina Sondakh yang mendapat hidayah pada tahun ketiga di lapas. Selamat menyimak.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Kok Pakai Hijab?

Angelina Sondakh menyebut ayah ibu dan anaknya adalah tiga yang paling berharga dalam hidup. Selama dibui, merekalah yang rajin menjenguk dan menyemangati. Karenanya, saat ia berhijab, ayahnya yang kali pertama tahu sangat kaget.

“Ayah saya kaget, maksudnya: Lo kok pakai jilbab? Mendekati pulang nih, mendekati bebas (papa saya) tanya lagi: Jadi nanti kamu bebasnya pakai hijab?” kenangnya, kami lansir dari video interviu di kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (14/4/2022).

 

3 dari 7 halaman

2. Kayak Disambar Geledek

Kala ayah bertanya apakah akan pakai hijab permanen, Angelina Sondakh seperti disambar geledek. “Itu aku kayak disambar geledek lagi. Bingung karena selama ini bilangnya ke Daddy kan, pakainya di dalam (penjara) karena lagi pengajian,” kata Angelina Sondakh.

Bersyukur hati Lucky Sondakh yang penuh kasih menerima keputusan putrinya. “Tapi alhamdulillah ayahku bisa menerima,” sambungnya. Alasan Angelina Sondakh berhijab karena selama ini Sang Khalik telah menutupi aibnya. Ia berharap bisa istikamah.

 

4 dari 7 halaman

3. Ditampar Almarhum Artidjo Alkostar

Masih segar dalam ingatan Angelina Sondkah kala tak terima dihukum empat tahun penjara akibat korupsi miliaran rupiah. Ia mengajukan kasasi namun Hakim Agung Artidjo Alkostar menamparnya dengan hukuman 12 tahun penjara. Angelina Sondkah syok berat.

“Makanya saya berterima kasih kepada almarhum Artidjo. Kalau saya tidak ditampar dengan (hukuman) 12 tahun plus 5 tahun mungkin enggak akan sampai (dapat hidayah). Jadi masih merasa hebat,” tuturnya kepada para jurnalis.

 

5 dari 7 halaman

4. Titik Balik Usai Kasasi

Hukuman yang jauh lebih berat dari almarhum Hakim Agung Artidjo Alkostar diterima Angelina Sondakh meski dadanya terasa sesak. Kala itu, ia sadar manusia pada dasarnya tak punya apa-apa dan Tuhan Mahasegalanya.

“Ketika sudah merasa bahwa saya ini enggak punya apa-apa dan bukan siapa-siapa akhirnya berserah kepada Allah. Di situ, titik baliknya. Ya sudahlah Allah sudah menutupi banyak aibku, kenapa sih cuma diminta buat menutupi aurat susah,” urai Angelina Sondakh.

 

6 dari 7 halaman

5. Jualan Kue

Bebas dari penjara, Angelina Sondakh kini menyambung hidup dengan jualan kue. Mantan anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat ini tidak malu. Yang penting, cari duit dengan cara halal.

“Jadi memang aku lagi coba bikin kue kering, pengin bikin kue basah juga kayak lapis legit dan brownies. Kemarin ada yang gosong sedikit, maafkan ya,” ujar artis kelahiran Australia, 28 Desember 1977.

 

7 dari 7 halaman

6. Belajar Boga di Lapas

Kue kering dan basah bikinan Angelina Sondakh dijual lewat jalur daring. Namun jualan kue tak semudah yang dibayangkan. “Dijual online, mudah-mudahan kue tersebut bisa barokah. Memang cari duit yang halal itu enggak gampang,” ungkap Angelina Sondakh.

Kemampuan bikin kue didapat saat jadi warga binaan di Rutan Pondok Bambu Jakarta. “Namanya kita pernah ikut pelatihan boga di lapas, sehingga mempraktikkannya lebih mudah. Sekarang lebih canggih, ya Allah ovennya canggih hitungannya juga canggih,” tutupnya.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat