Dituding Pelakor, Wanita yang Didekati Guntur Triyoga Buka Suara

Dituding Pelakor, Wanita yang Didekati Guntur Triyoga Buka Suara - ShowBiz

, Jakarta - Rumah tangga aktor FTV Guntur Triyoga dan Delia Yasmine memang telah berakhir. Namun masalah antara mereka kembali ramai dibicarakan di media sosial.

Delia Yasmine marah besar kepada Guntur Triyoga karena tak mengakui anaknya. Tak cuma itu, Delia juga membongkar adanya dugaan orang ketiga dalam rumah tangga mereka.

Menurut Delia, rumah tangganya dengan Guntur Triyoga berantakan karena kehadiran sosok sahabatnya sendiri, Apristiyah. Di akun Instagram, Delia Yasmine menyinggung Apristiyah yang diduga telah mengkhianatinya sebagai sahabat.

"Padahal mantan laki gue pertama ketemu si pelakor dia bilang, 'Mukanya aneh ya kayak b*nci'. Eh tapi kok mau sama si b*nci? Dan pelakornya munafik banget bilang, 'Mana mungkin saya mau sama Guntur? Suami saya punya segalanya'. Penjilat semuanya!" tulis Delia Yasmine di Instagram.

2 dari 3 halaman

Angkat Bicara

Tak terima dengan tudingan Delia, Apristiyah pun akhirnya angkat bicara. Menurutnya, tudingan Delia tidak benar. Pasalnya, Guntur mendekatinya saat sudah bercerai dari Delia. Oleh karena itu, Apristiyah tak melihat ada yang salah dari hal tersebut.

"Setahu saya Guntur Triyoga dan Delia Yasmine itu kan sudah pisah, lalu Guntur dekati saya. Makanya saya bingung, kok bisa-bisanya saya disebut pelakor. Padahal mereka jelas-jelas sudah berpisah," ujar Apristiyah.

3 dari 3 halaman

Sosok Apristiyah

Akibat tudingan Delia Yasmine, banyak yang penasaran dengan sosok Apristiyah. Informasi yang diterima , Apristiyah ini bukan orang sembarangan.

Ia merupakan CEO PT Alesha Global Group yang bergerak di bidang klinik kecantikan. Pada 2014 lalu, Apristiyah pernah meraih penghargaan Indonesia Inspiring & Change Leadership Award Winner pada 2017.

Wanita berambut blonde itu juga memperoleh penghargaan Platinum Award 2019 dan Indonesian Women Award 2019. Selain itu, Apristiyah pernah menjadi pembicara International Anti Aging Cosmetic Congress di Tiongkok pada 2018.