, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 2 triliun untuk memperkuat layanan digital.
Direktur Information Technology Bank Mandiri, Timothy Utama mengatakan, belanja modal itu mengambil porsi separuh dari total belanja modal Bank Mandiri pada 2022.
Baca Juga
“Sejalan dengan strategi dan komitmen kami dalam proses digitalisasi, kami anggarkan capex IT di 2022 sekitar Rp 2 triliun atau kira-kira 50 persen dari total anggaran capex,” kata dia dalam paparan kinerja perseroan, Kamis (28/7/2022).
Advertisement
Timothy mengatakan, belanja modal itu akan dialokasikan untuk investasi dan pembaharuan yang berkelanjutan dari core bank, pengembangan channel digital, maupun untuk melengkapi infrastruktur smart branch Bank Mandiri. Ia menilai, digitalisasi yang digagas Bank Mandiri terbukti mampu berkontribusi pada kinerja Bank. Utamanya dari sisi fee base income (FBI).
“Pertumbuhan FBI bank mandiri hingga kuartal II 2022 menunjukkan tren positif. Di mana digitalisasi terutama Livin dan Kopra. FBI dari Livin tumbuh 17 persen yoy dan Kopra tumbuh 13 persen yoy,” beber dia.
Sejak diluncurkan Oktober 2021 hingga pertengahan 2022 Livin' by Mandiri telah diunduh lebih dari 14 juta kali. Jumlah transaksi Livin' by Mandiri hingga juni 2022 secara year to date (ytd) juga telah mencapai 881 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp 1.080 triliun atau tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan periode Juni 2021.
Sedangkan untuk nasabah wholesale, Kopra by Mandiri juga berperan besar dalam meningkatkan transaksi wholesale secara signifikan. Tercatat, jumlah transaksi wholesale Bank Mandiri hingga semester I 2022 tumbuh 72 persen yoy menembus 326 juta transaksi.
Platform digital wholesale andalan Bank Mandiri ini juga mampu mencatatkan peningkatan pengguna sebesar 137 persen dari 23 ribu pengguna pada akhir 2021 menjadi 55 ribu akhir Juni 2022 lalu. Dengan nilai transaksi mencapai Rp 8.053 triliun atau tumbuh 29 persen yoy pada semester I 2022.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kinerja Semester I 2022
Sebelumnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengumumkan kinerja perseroan untuk periode yang berakhir pada Juni 2022. Pada periode tersebut, perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp 20,2 triliun, tumbuh 61,7 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Pada periode tersebut, perseroan dapat mencatatkan pertumbuhan kredit di atas pertumbuhan industri yang sebesar 10,7 persen yoy.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, realisasi pertumbuhan kredit Bank Mandiri secara konsolidasi per kuartal II 2022 menembus Rp 1.138,31 triliun atau tumbuh 12,22 persen. Lewat pencapaian tersebut Bank Mandiri juga menjadi bank dengan penyaluran kredit terbesar di Indonesia.
"Perbaikan kinerja Bank Mandiri selaras dengan kondisi perekonomian nasional yang masih bertumbuh. Hal ini juga mengindikasikan bahwa perekonomian Indonesia masih relatif stabil meski diterpa oleh ketidakpastian global," ujar Darmawan dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II 2022 di Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Kredit korporasi yang menjadi penyumbang terbesar dengan pertumbuhan sebesar 10,6 persen yoy, yakni dari Rp 369 triliun menjadi Rp 409 triliun pada akhir Juni 2022. Pertumbuhan kredit ini juga turut mendorong pertumbuhan total aset Bank Mandiri secara konsolidasi yang mencapai Rp 1.786 triliun atau tumbuh 13 persen yoy sampai dengan akhir Juni 2022.
"Melihat kinerja yang membaik, kami optimis pertumbuhan kredit Bank Mandiri mampu tumbuh di atas 11 persen sampai dengan akhir tahun dengan kualitas aset yang terjaga optimal," imbuh dia.
Dari sisi profitabilitas, bank berkode emiten BMRI ini berhasil mencatat perbaikan. Hal ini terlihat dari net interest margin (NIM) secara konsolidasi yang mencapai 5,37 persen pada Juni 2022, tumbuh 32 basis poin (bps) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, return on equity (ROE) Bank Mandiri secara konsolidasi tercatat sebesar 23,03 persen pada periode yang sama, meningkat 791 bps secara tahunan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Laba Bank Mandiri
Berkat profitabilitas yang membaik, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 20,2 triliun, tumbuh 61,7 persen secara yoy. Adapun dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri hingga Juni 2022 mencapai Rp 1.318,42 triliun, tumbuh 12,76 persen yoy. Pencapaian tersebut juga menjadikan Bank Mandiri dengan total DPK terbesar di industri perbankan Indonesia.
"Bank Mandiri mencatatkan kinerja keuangan progresif sampai kuartal II dan berhasil menjadi grup keuangan terbesar yang memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi, antara lain terlihat dari pertumbuhan laba bersih konsolidasi sebesar 61.66 persen yoy, rasio kredit macet yang turun menjadi 2,47 persen, serta rasio imbal hasil terhadap ekuitas atau return on equity (ROE) sebesar 23 persen,” beber Darmawan.
Performa kredit Bank Mandiri pun diikuti oleh kualitas aset yang terjaga. Darmawan menjelaskan, Bank Mandiri secara konsisten berhasil menjaga perbaikan lewat monitoring serta manajemen risiko yang ketat.
Hasilnya, hingga pertengahan 2022 posisi rasio non performing loan (NPL) Bank Mandiri (bank only) turun menjadi 2,47 persen. Tidak hanya itu, berkat optimalisasi kualitas aset serta efisiensi, biaya kredit atau cost of credit (CoC) Bank Mandiri pun berhasil ditekan menjadi 1,27 persen pada semester I 2022.
Bank Mandiri Yakin Pertumbuhan Kredit Sentuh 7,5 Persen pada 2022
Sebelumnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk optimis pertumbuhan kredit perbankan mencapai 7,5 persen hingga akhir 2022. Hal ini sejalan dengan kian membaiknya kinerja perbankan nasional pasca meredanya pandemi Covid-19.
"Kami melihat pertumbuhan kredit perbankan akan membaik dan mencapai 7,5 persen pada akhir tahun," ujar Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro dalam JobStreet Job Outlook Report 2022, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2022.
Andry menerangkan, kinerja sektor perbankan terus mengalami perbaikan hingga memasuki kuartal II-2022. Menyusul, pulihnya permintaan domestik seiring menurunnya kasus dan membaiknya penanganan pandemi.
Menurutnya, pertumbuhan kredit terus terakselerasi dan tumbuh positif. Pada bulan April, pertumbuhan kredit mencapai 9,1 persen secara year-to-date.
Kemudian, pertumbuhan kredit perbankan nasional telah mencapai 3,8 persen. Di sisi lain, dana pihak ketiga perbankan terus tumbuh tinggi, sebesar 10,1 persen yoy pada April 2022.
Tingginya pertumbuhan DPK mendorong terjaganya likuiditas perbankan. Rasio loan to deposit (LDR) yang mencerminkan likuiditas perbankan masih rendah pada 80 persen, meski jika dibandingkan bulan sebelumnya rasio LDR terlihat meningkat sejalan akselerasi pertumbuhan kredit.
Ke depan, sektor perbankan akan menghadapi tantangan normalisasi kebijakan, terutama dengan adanya kenaikan rasio GWM yang berpotensi mengurangi likuiditas secara bertahap.
Namun, pihaknya tetap optimistis intermediasi perbankan akan terus membaik, sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional.
"Kami melihat pertumbuhan kredit perbankan akan membaik dan mencapai 7,5 persen pada akhir tahun," ucap dia menekankan.
Terkini Lainnya
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
IHSG Kembali Sentuh 7.200, Saham MEDC Melambung 4,12%
Harga Saham PGEO Parkir di Rp 1.200 pada Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Kinerja Semester I 2022
Laba Bank Mandiri
Bank Mandiri Yakin Pertumbuhan Kredit Sentuh 7,5 Persen pada 2022
Saham
Bank Mandiri
belanja modal
PT Bank Mandiri Tbk
Saham BMRI
Digitalisasi
kopra
Rekomendasi
IHSG Kembali Sentuh 7.200, Saham MEDC Melambung 4,12%
Harga Saham PGEO Parkir di Rp 1.200 pada Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Influencer Saham Gagal Kelola Dana, Ini Imbauan BEI
Garap Proyek MNC Lido City Bareng Trump, Saham KPIG Ngacir
Indo American Seafoods Tetapkan Harga IPO Rp 250 per Saham
Menelisik Kontribusi Pasar Modal dalam Ekonomi RI
Gagal Kelola Uang Investor Rp 71 M, Saatnya Influencer Punya Sertifikasi
Jurus BEI Antisipasi Risiko Liquidity Provider untuk Saham
Bank Neo Commerce Rights Issue 1,31 Miliar Saham
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
IHSG Dibuka ke Zona Hijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Indo American Seafoods Tetapkan Harga IPO Rp 250 per Saham
Menelisik Kontribusi Pasar Modal dalam Ekonomi RI
Influencer Saham Gagal Kelola Dana, Ini Imbauan BEI
IHSG Berpeluang Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 4 Juli 2024
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Gagal Kelola Uang Investor Rp 71 M, Saatnya Influencer Punya Sertifikasi
Buyung Poetra Sembada Kantongi Laba Rp 15,16 Miliar pada Kuartal I 2024
Harga Saham PGEO Parkir di Rp 1.200 pada Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Garap Proyek MNC Lido City Bareng Trump, Saham KPIG Ngacir
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Top 3 Islami: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Takjub Gurunya, Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Bikin Iblis Terbakar
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid