, Jakarta - PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas maksimal 20,86% sahamnya ke publik atau maksimal 290 juta saham baru.
Indo American Seafoods telah menetapkan harga IPO Rp 250 per saham. dengan demikian, perseroan bakal mengantongi Rp 72,5 miliar dari IPO.
Baca Juga
Seluruh dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Seperti pembelian bahan baku (90%), biaya penjualan dan pemasaran (5%), biaya perawatan dan utilitas (4,85%) serta biaya keperluan kantor (0,15%). Pada aksi korporasi ini, ISEA menggandeng PT KB Valbury Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan perjanjian full commitment.
Advertisement
ISEA telah memiliki pengalaman 18 tahun menjalankan usaha produsen dan eksportir produk olahan udang terintegrasi, dimulai dari budidaya udang Vannamei, pengolahan bahan baku udang menjadi berbagai macam produk olahan udang, cold storage untuk menjaga kualitas produk, hingga kemampuan untuk mengekspor ke Jepang dan Amerika Serikat.
ISEA memiliki anak usaha yakni PT Indokom Samudra Persada (ISP), aset strategis yang menjamin ketersedian bahan baku udang, yang berlokasi di Kabupaten Pesawaran, Lampung.
ISP memiliki 96 kolam budidaya dengan jumlah kolam yang aktif beroperasi sebanyak 32 kolam. ISEA juga memiliki 2 pabrik pengolahan udang yang berlokasi di Jl. Ir. Sutami Km 13, Desa Kemang, Sukanegara, Tanjung Bintang, Provinsi Lampung dengan kapasitas produksi pengolahan udang sebesar 70 ton per hari dan 2 fasilitas cold storage dengan kapasitas sebesar 2.700 ton.
Dengan kapasitas produksi kolam yang masih underutilized serta mayoritas penggunaan dana IPO yang digunakan untuk penambahan bahan baku, ISP masih memiliki peluang yang besar untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi udang Vannamei secara in-house.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Indonesia Punya Peluang Besar
Direktur Utama PT Indo American Seafoods Tbk, Ibnu Syena Alfitra mengatakan Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk melakukan ekspansi perdagangan produk hasil perikanan di pasar dunia karena memiliki potensi hasil perikanan yang melimpah, baik dari perikanan tangkap maupun perikanan budidaya.
"Pada tahun 2023, pasar udang secara global diestimasikan menghasilkan USD72,6 miliar dan diperkirakan mencapai CAGR 6,6% selama periode hingga 2032 karena popularitasnya sebagai sumber protein tinggi yang terjangkau,” kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (4/7/2024).
Syena menambahkan, budidaya udang dari akuakultur memainkan peran penting dan menyumbang 55% dari total produksi udang secara global, dan udang Vannamei menyumbang sekitar 80% dari produksi tersebut. Udang Vannamei semakin populer didorong oleh perkembangan pesat teknologi akuakultur. Jenis udang ini memiliki nilai ekonomi tinggi, terutama sebagai komoditas ekspor.
Udang yang disebut sebagai udang kaki putih ini memiliki ketahanan lingkungan yang baik dibandingkan dengan jenis udang lainnya. Spesies ini juga dikenal dengan tingkat produktivitas dan pertumbuhannya yang signifikan dengan periode pemeliharaan 120-145 hari.
"Karakteristik ini sangat penting karena memungkinkan para petani untuk memproduksi lebih banyak udang dalam waktu yang lebih singkat,” tambah Syena.
Advertisement
Sejalan dengan Program Pemerintah
Direktur Keuangan PT Indo American Seafoods Tbk, Ibnu Surya Ramadhan juga menyampaikan pada 2024 pemerintah menargetkan untuk mencapai produksi udang nasional sebesar 2 juta ton.
Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan beberapa strategi seperti program pemodelan budidaya udang terintegrasi dan revitalisasi tambak. Pemanfaatan teknologi digital dalam budidaya udang juga diperkuat untuk meningkatkan produktivitas budidaya.
Selain itu, KKP juga sedang gencar membangun tambak udang modern dan ramah lingkungan. Saat ini, pemerintah memperkuat sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan dari hulu ke hilir, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2021. Terdapat juga sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) yang menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing.
"Sejalan dengan program pemerintah tersebut, kami tidak hanya memastikan produk sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), tetapi juga memenuhi persyaratan dari negara tujuan," ujar Surya.
Selain potensi Indonesia sebagai negara maritim yang besar dan dukungan program pemerintah untuk menjamin mutu hasil perikanan, ISEA diuntungkan dengan kondisi nilai tukar dolar yang menguat saat ini karena pendapatan usaha Perseroan 98,5% berasal dari segmen ekspor sementara biaya operasional dalam mata uang rupiah. Dengan kondisi tersebut, Manajemen semakin optimistis untuk menjaga kinerja keuangan yang berkelanjutan ke depannya,” tambah Surya.
Indo American Seafoods Incar Modal Rp 72,5 Miliar Melalui IPO
Sebelumnya, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Pada aksi tersebut, Indo American Seafoods akan menawarkan sebanyak-banyaknya 290 juta saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu setara 20,86 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.
Harga penawaran dipatok sebesar Rp 220-250 per saham. Sehingga perseroan berpotensi mengantongi dana sebanyak-banyaknya Rp 72,5 miliar dari IPO.
Bersamaan dengan itu, Indo American Seafoodsjuga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 145 juta waran seri I yang menyertai saham yang ditawarkan atau sebanyak-banyaknya 13,18 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan.
Setiap pemegang 2 saham yang ditawarkan perseroan berhak memperoleh 1 waran seri I. Di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham biasa baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel yang bernilai nominal Rp 50 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 224.
Waran seri I dapat dilaksanakan setelah 6 bulan atau lebih sejak efek diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 6 Januari 2025 sampai dengan tanggal 7 Juli 2025. Total nilai hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak- banyaknya Rp 32,48 miliar.
Advertisement
Pemakaian Dana IPO, untuk Apa Saja?
Perseroan berencana mengalokasikan 90 persen dana hasil IPO untuk pembelian bahan baku, baik bahan baku langsung maupun bahan baku pembantu. Bahan baku langsung mencakup pembelian udang.
Sedangkan, bahan baku pembantu meliputi, namun tidak terbatas pada, master karton, polybag, tray, tepung, dan bahan tambahan pangan (food additive) dari pemasok yang merupakan pihak penjual perorangan maupun penjual berbentuk badan hukum.
Sekitar 5 persen dana IPO akan digunakan untuk biaya penjualan dan pemasaran. Lalu sekitar 4,85 persen akan digunakan untuk biaya perawatan dan biaya utilitas. Sisanya akan digunakan untuk biaya keperluan kantor, terutama untuk pembelian dan penggantian peralatan elektronik serta penunjang lainnya yang diperlukan untuk mendukung aktivitas kantor perseroan.
Dana Pemakaian Waran
Adapun seluruh dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I, akan digunakan untuk modal kerja. Setelah IPO, manajemen perseroan merencanakan pembayaran dividen kas maksimum 30 persen dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 yang akan dibagikan pada tahun 2025.
Dividen Perseroan akan tergantung pada arus kas dan rencana investasi Perseroan, hukum dan peraturan Indonesia, dan persyaratan lainnya.
Melansir prospektus perseroan dari laman e-ipo, Jumat (14/6/2024), berikut jadwal IPO PT Indo American Seafoods Tbk: Masa penawaran awal: 14 – 24 Juni 2024
Tanggal efektif: 27 Juni 2024
Masa penawaran umum: 1 Juli – 3 Juli 2024
Tanggal penjatahan: 3 Juli 2024
Tanggal distribusi saham secara elektronik: 4 Juli 2024
Tanggal pencatatan pada bursa efek indonesia: 5 Juli 2024
Tanggal awal perdagangan waran seri I: 5 Juli 2024
Tanggal awal pelaksanaan waran seri I: 6 Januari 2025
Akhir perdagangan waran seri I
- Pasar reguler & negosiasi: 2 Juli 2026
- Pasar tunai: 4 Juli 2026
Akhir pelaksanaan waran seri I: 7 Juli
Akhir masa berlaku waran seri I: 7 Juli 2025
Terkini Lainnya
Menelisik Kontribusi Pasar Modal dalam Ekonomi RI
Gagal Kelola Uang Investor Rp 71 M, Saatnya Influencer Punya Sertifikasi
Jurus BEI Antisipasi Risiko Liquidity Provider untuk Saham
Indonesia Punya Peluang Besar
Sejalan dengan Program Pemerintah
Indo American Seafoods Incar Modal Rp 72,5 Miliar Melalui IPO
Pemakaian Dana IPO, untuk Apa Saja?
Dana Pemakaian Waran
Saham
IPO
PT Indo American Seafoods Tbk
Indo American Seafoods
Saham ISEA
olahan udang
dana ipo
Rekomendasi
Gagal Kelola Uang Investor Rp 71 M, Saatnya Influencer Punya Sertifikasi
Jurus BEI Antisipasi Risiko Liquidity Provider untuk Saham
Bank Neo Commerce Rights Issue 1,31 Miliar Saham
Prospek Pasar Modal di Semester II-2024, Rontok atau Cerah?
IHSG Dibuka ke Zona Hijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Indofood CBP Bakal Sebar Dividen Rp 200 per Saham, Cek Jadwalnya
IHSG Berpeluang Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 4 Juli 2024
Indofood Sukses Makmur Tebar Dividen Rp 2,34 Triliun, Simak Jadwalnya
Meneropong Prospek Perbankan di Semester II 2024, Waktunya Serok?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Copa America 2024
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei Indikator: Ridwan Kamil Ungguli Dedi Mulyadi dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar
Kader Gerindra di Kampar Siap Alokasikan APBD Dukung Program Susu Gratis Prabowo Subianto
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
TOPIK POPULER
Populer
Investor Asing Beli Saham, IHSG Melesat 1% Hari Ini 3 Juli 2024
MIND ID Genggam Saham Mayoritas Vale Indonesia, Dapat Hak Beli Bijih Nikel Mulai 2026
Mantan Dirut BEI Ini Bakal Akumulasi Saham GOTO meski Berpotensi Masuk FCA
Gagal Kelola Uang Investor Rp 71 M, Saatnya Influencer Punya Sertifikasi
Pendapatan Real Estate Lippo Karawaci Naik 50% di Kuartal I 2024
IHSG Dibuka ke Zona Hijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Bank Neo Commerce Rights Issue 1,31 Miliar Saham
Mirae Asset Turunkan Target IHSG ke 7.585 hingga Akhir 2024, Saham-Saham Ini Jadi Pilihan
Menelisik Kontribusi Pasar Modal dalam Ekonomi RI
Indofood CBP Bakal Sebar Dividen Rp 200 per Saham, Cek Jadwalnya
Ketua KPU
5 Fakta Terkait DKPP RI Resmi Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Segera Keluarkan Keppres
Ketua KPU Belikan Tiket PP Jakarta-Belanda Rp 100 Juta ke Wanita Korban Asusila, Ini Faktanya
Gantikan Hasyim Asy'ari, Afifuddin: Jadi Ketua dan Anggota KPU Sangat Berat
Profil Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari yang Tersandung Kasus Asusila
Gaji Ketua KPU Ternyata Lebih Besar dari Presiden, Simak Faktanya
Ketua DPR Sayangkan Sikap Amoral Hasyim Asy'ari, Proses Seleksi Komisioner KPU Perlu Evaluasi
Berita Terkini
Indo American Seafoods Tetapkan Harga IPO Rp 250 per Saham
38 Jurusan yang Sedikit Peminat tapi Peluang Kerja Besar, IPA dan IPS
5 Fakta Terkait DKPP RI Resmi Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Segera Keluarkan Keppres
CAT Alami Gangguan Kesehatan Usai Hubungan Badan dengan Hasyim Asy'ari
Gaya Hijab Syahnaz Sadiqah Usai Haji, Pilih Model Simpel
Cara Download di Scribd Gratis Tanpa Login, Cek Langkah Lengkapnya
Ketua KPU Belikan Tiket PP Jakarta-Belanda Rp 100 Juta ke Wanita Korban Asusila, Ini Faktanya
Ada Asia Afrika Festival, Cek Rekayasa Lalu Lintas Kota Bandung 6-7 Juli
DKPP Nilai Hasyim Asy'ari Sengaja Revisi PKPU soal Nikah Siri Demi Hasrat Seksualnya
China Dukung Kazakhstan Bergabung dengan BRICS
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Station Wagon Listrik Neta S Mulai Menggoda, Sudah Dilengkapi ADAS
May I Help You (2022) adalah Drakor Horor dan Komedi, Beda Kasus Tiap Episode