, Jakarta - Analis memperkirakan kenaikan yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) masih akan menghantui pergerakan pasar modal termasuk obligasi Indonesia.
Head of Research Panin Sekuritas, Nico Laurens menuturkan, kenaikan tersebut akan berdampak pada ketertarikan terhadap saham yang berkurang dibandingkan dengan obligasi. Di sisi lain, kenaikan ini juga nampaknya memancing kekhawatiean dari investor.
“Investor juga khawatir yang meningkat signifikan, takutnya nanti bunga dinaikkan atau taper tantrum (pengurangan pembelian obligasi),” kata Nico kepada , Senin (1/3/2021).
Advertisement
Baca Juga
Nico menambahkan, kenaikan yield obligasi AS ini juga berpengaruh pada aliran modal asing. Pada periode 22-25 Februari 2021, Bank Indonesia (BI) mencatat dana asing keluar dari Indonesia mencapai Rp37,77 triliun.
Dari jumlah tersebut sebanyak Rp 18,2 triliun dari non residen di pasar keuangan domestik, sisanya Rp19,50 triliun dari pasar Surat Berharga Negara (SBN).
Dihubungi secara terpisah, Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan dampak dari kenaikan yield obligasi AS cenderung negatif. Ini karena hal tersebut memperbesar kemungkinan naiknya biaya pinjaman.
"Saya kira secara keseluruhan semua sektor akan negatif. Mungkin positif bagi eksportir, di mana USD masih akan menguat,” kata Lukman.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Imbas ke IHSG
Di sisi lain, sentimen kenaikan yield obligasi AS turut mempengaruhi gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Nico mengatakan, jika yield kembali naik, IHSG akan tertekan.
"Kalau naik lagi akan pressure,” kata Nico.
Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee menuturkan yield obligasi 10 tahun AS sempat naik melewati level 1,6 persen. Yield tersebut termasuk tertinggi dalam lebih dari satu tahun terakhir.
Akan tetapi, pada perdagangan akhir pekan, yield obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun terpantau mulai turun. Pada saat berita ini tertulis, yield obligasi 10 tahun AS terpantau berada pada level 1,427 persen.
"Lonjakan yield tersebut didorong ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan inflasi naik akibat sentimen program vaksinasi COVID-19. Selain itu, potensi pengesahan stimulus fiskal jumbo AS berpotensi mendorong pemulihan ekonomi,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (1/3/2021).
Hans menambahkan, stimulus besar AS juga meningkatkan defisit anggaran yang akhirnya mendorong penerbitan obligasi baru dengan yield lebih tinggi.
"Bila yield government bond US masih terus naik, kemungkinan besar pasar saham dunia masih akan terus terkoreksi,” kata Hans.
Pada situasi ini, Head Of Research Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menyarankan investor agar memperhatikan manajemen risiko pada investasi jangka pendek hingga menengah.
"Tetap perhatikan manajemen risiko bagi investasi jangka pendek hingga menengah,” kata dia.
Terkini Lainnya
Pasar Modal Dibayangi Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Ini Penyebab IHSG Tertekan Jelang Akhir Pekan
Investor Cermati Imbal Hasil Obligasi, Bursa Saham Asia Merosot
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Imbas ke IHSG
Saham
obligasi
pasar modal
Obligasi Pemerintah AS
Pasar Keuangan
US Treasury
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Direktur Utama dan Komisaris Amman Mineral Beli Saham AMMN, Segini Nilainya
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90% Saham IBST
Proses Akuisisi BTN ke Muamalat Dikabarkan Tidak Lanjut, Diduga Penyebabnya Ini
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 3,8 Juta, Resmi Kalahkan Ayat-ayat Cinta dan Sekuelnya
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
6 Resep Daging Kambing Bumbu Kecap Pedas Manis, Bikin Keluarga Ketagihan
VIDEO: Di-PHK Sepihak, Massa Buruh Duduki Pabrik Tekstil di Pekalongan Tuntut Gaji dan Pesangon
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
Sempat Diretas, Bagaimana Nasib Data Penumpang KAI Commuter?
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter
Bukan Minyak dan Air, PKS dan PDIP Sudah Sering Koalisi di Pilkada
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil