, Bandung - Prof Manneke Budiman, Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Indonesia (UI) Periode 2021-2024, menyampaikan, setidaknya terdapat 3 faktor dasar pemicu terjadinya kekerasan seksual.
Pertama, katanya, adalah insting seksual. Dia menjelaskan, insting seksual bersifat primitif, nyaris tidak berevolusi, mustahil dapat dijinakkan sepenuhnya, dan bersifat agresif serta sangat kuat.
Baca Juga
VIDEO: Viral Pemotor Ngeyel Terjebak Cor Jalan Basah di Bandung Barat, Tidak Ada yang Menolong
Ramah Lingkungan, Masyarakat Sukabumi Langgengkan Produk Anyaman Bambu
Catat, 6 Kuliner Nikmat Restoran Sunda di Bandung
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara pada Studium Generale di kampus ITB, Bandung, dicuplik kembali melalui saluran Youtube ITB, (1/7/2024).
Advertisement
Dosen yang juga menjabat Ketua Departemen Ilmu Susastra, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI itu mengatakan, faktor lainnya yang menjadi pemicu kekerasan seksual adalah relasi gender.
"Relasi gender yang tidak setara menyebaban perempaun kerap dipandang inferior, lemah, rentan, dan membutuhkan perlindungan laki-laki," katanya.
Sementara, faktor ketiga adalah relasi kuasa. Menurutnya, "ketimpangan terlalu tajam dalam hubungan seperti antara warga universitas (dosen, mahasiswa, tendik) bisa memperbesar peluang terjadi kekerasan seksual".
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenai Consent
Aktivitas seksual bisa menjadi kekerasan seksual di antaranya jika dilakukan dengan pamaksaan atau tanpa consent atau persetujuan.
Menurut Manneke, persetujuan itu harus diberikan secara sukarela, tidak di bawah tekanan. Selain itu, persetujuan itu dapat diubah setiap saat, berdasarkan pemahaman yang jelas atas apa yang disetujui, diberikan tidak dengan keengganan, bersifat spesifik/khusus.
"Satu consent untuk satu jenis perbuatan," katanya.
Sementara itu, persetujuan tidak sah apabila pemberinya di bawah umur.
"Jadi walaupun korbannya bilang iya, tetapi pelaku bisa tetap dijerat yaitu bila, korban di bawah umur. Sekarang banyak anak SMA yang masuk ke universitas yang usianya masih 16 tahun. Tidak lantas karena dia mahasiswa, dia bisa dipacari dan melakukan hubungan seksual, dan berdalih ia setuju. Pelakunya ini tetap kan terkena aturan kekerasan seksual," katanya.
Selain itu, terdapat hal lain seperti persetujuan itu diberikan di bawah ancaman/tekanan, di bawah pengaruh obat-obatan, dalam keadaaan sakit/tak sadar/tertidur.
"Keadaan tidak mampu melakukan apa-apa itu seringkali ketika orang seketika menjadi lumpuh beberapa saat saking shoknya. Itu tidak berarti konsen karena dia diam saja dan tidak merespon apa-apa," kata Manneke.
Selanjutnya, dalam kondisi fisik atau psikis lemah, dalam keadaan tidak mampu memutuskan/melakukan apa-apa, dan dalam kondisi terguncang.
"Dan dalam keadaan terguncang seperti putus dari pacaranya, minggat dari rumahnya, kemudian kita memanfaatkan keadaan itu berpura-pura menjadi pendengar yang baik, tapi tujuannya memancing di air keruh," tandasnya.
Terkini Lainnya
VIDEO: Viral Pemotor Ngeyel Terjebak Cor Jalan Basah di Bandung Barat, Tidak Ada yang Menolong
Ramah Lingkungan, Masyarakat Sukabumi Langgengkan Produk Anyaman Bambu
Catat, 6 Kuliner Nikmat Restoran Sunda di Bandung
Mengenai Consent
Bandung
Consent
relasi kuasa
relasi gender
Kekerasan Seksual
Rekomendasi
Ramah Lingkungan, Masyarakat Sukabumi Langgengkan Produk Anyaman Bambu
Catat, 6 Kuliner Nikmat Restoran Sunda di Bandung
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
Bergelar Doktor di Usia 24 Tahun, Dr Maya Nabila Bagi Tips Sukses Menempuh Studi
Gunung Marapi Turun Status dari Siaga Jadi Waspada
25,2 Juta Orang Indonesia adalah Penduduk Miskin, Mayoritas di Jawa dan Sumatera
Bakal Maju di Pilkada Jabar, Ilham Habibie Ingin Cawagub Orang Sunda
Euro 2024
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
Survei Indikator: Ridwan Kamil Ungguli Dedi Mulyadi dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar
Kader Gerindra di Kampar Siap Alokasikan APBD Dukung Program Susu Gratis Prabowo Subianto
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Mengeksplorasi Keindahan Alam Situ Wulukut di Kabupaten Kuningan Jawa Barat
Jelang Rilis, Lee Seung Hoon Bagikan Tracklist Album MY TYPE
Pemprov Jabar Targetkan Produksi Gabah Kering Giling 11 Juta Ton
Inovasi Pustakawan Iswadi dan Cita-Cita Masyarakat Sumbar Literat
Puluhan WNA Terdampar di Sukabumi, Imigrasi Duga Korban Perdagangan Manusia
Spesifikasi Zenless Zone Zero, Game Action RPG Baru dari HoYoverse
Viral! Paduan Suara SMK di Sukabumi Bernyanyi Lagu Sunda 'Jang', Instrumen dan Dirigen Energik Jadi Sorotan
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Kader Gerindra di Kampar Siap Alokasikan APBD Dukung Program Susu Gratis Prabowo Subianto
Pemeran Drakor Dare To Love Me, Lee Yoo Young Umumkan Pernikahan dan Kehamilan Anak Pertama
Ketua KPU
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
Gantikan Hasyim Asy’ari, Intip Kekayaan Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin
Gantikan Hasyim Asy'ari, KPU Resmi Tunjuk Mochammad Afifuddin Jadi Plt Ketua
3 Fakta yang Terungkap dalam Putusan DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Beri Fasilitas Korban Asusila
Hasyim Asy'ari Dipecat karena Cabul, KPU Jamin Tak Ganggu Tahapan Pilkada Serentak 2024
Berita Terkini
Peksiminas 2024, Tiga Mahasiswi UBL Bakal Bawa Nama Lampung
Manchester United Resmi Perpanjang Kontrak Erik ten Hag, tapi Ada Fakta Mengejutkan
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Bio Farma jadi Rujukan 10 Delegasi Berbagai Negara Belajar Pengembangan Vaksin
Cara Tukar Uang Baru via pintar.bi.go.id, Gampang Banget dan Tak Perlu Antre
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
Potret Pohon dan Hutan di Hilton Singapore Orchard, Karya Seni Ini Suarakan Go Green serta Keberlanjutan
Gantikan Hasyim Asy’ari, Intip Kekayaan Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin
Saksikan Sinetron Saleha di SCTV Episode Kamis 4 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Kamis 4 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Jokowi Cek Pemberian Bantuan 300 Pompa Irigasi di Sulawesi Selatan
5 Kota dengan Upah Minimum Tertinggi di Indonesia, Siapa Jawaranya?
5 Cara Cek Status BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak Secara Online, Gampang Banget
Gantikan Hasyim Asy'ari, KPU Resmi Tunjuk Mochammad Afifuddin Jadi Plt Ketua
Antrean Panjang Pengunjung Indofest 2024, Naik Gunung dan Kemping Masih Jadi Aktivitas Luar Ruang Terfavorit