, Bandung - Perjuangan konservasi satwa liar dan hutan dinilai harus selaras dengan masyarakat adat. Jika perjuangan tersebut malah memantik konflik dengan masyarakat adat yang juga mendiami hutan, maka ada sesuatu yang perlu dikoreksi kembali dari perjuangan konservasi tersebut.
Pandangan itu merupakan buah pengalaman yang disampaikan oleh Aurelien Brulee atau biasa disapa Chanee Kalaweit, pendiri Yayasan Kalaweit yang didedikasikan antara lain untuk melindungi hewan yang diusir dari habitat aslinya.
Baca Juga
"Kalau kita punya konflik dengan masyarakat adat berarti ada sesuatu yang salah," tegas Chanee saat menjadi pembicara dalam acara Grand Opening Wildlife Journalism Competition Warta & Satwa, di Bale Sawala, Unpad Jatinangor (22/5/2024).
Advertisement
Menurut aktivis kelahiran Fayence, Prancis, yang telah tinggal di Kalimantan sejak tahun 1990-an itu masyarakat adat bukanlah pihak yang harus dijadikan musuh, justru adalah mitra dukungan dalam langkah perjuangan konservasi.
Selama lebih dari 20 tahun upaya Chanee dalam melindungi owa, pelajaran penting yang ia petik adalah memulai langkahnya dengan belajar dari masyarakat adat. Chanee mengaku, sebelum tinggal di Indonesia, ia mulai mengakrabi kehidupan owa dari kandang kebun binatang.
"Dari umur 12 tahun saya sudah mengurus owa di kebun binatang di Perancis. Selama 5 tahun, kalau saya tidak sekolah, saya duduk di kandang owa untuk mengamatinya. Mereka selalu sendiri di kandang. Dari mata saya sebagai anak kecil waktu itu, mereka terlihat lebih sedih lagi dan saya ingin memahami masalahnya," cerita Chanee.
Secara otodidak, kepedulian akan satwa dan hutan mulai tumbuh diimbuhi dengan konsep akan konservasi yang lebih luas lagi. Namun, kata dia, konsep-konsep tentang konservasi yang ia bayangkan semula nyatanya tak sesuai dengan medan realitas yang lebih kompleks.
Ia kemudian terlebih dahulu mengenyampingkan segala konsep dan mulai belajar ulang dari tapak masyarakat adat yang ia temui.
"Di awal saya banyak gagal karena ternyata terlebih dahulu saya harus memperlajari situasi kondisi masyarakat setempat, masyarakat adat Dayak. Merekalah yang kemudian banyak memberi ilmu untuk saya, karena merekalah yang berhubungan langsung dengan alam, dengan hutan," jelas Chanee.
Tidak hanya mitra dukungan, pada gulirannya, masyarakat adat pun menjadi pelindung bagi Chanee dan keluarganya. Pasalnya, selain kawan, pada titik tertentu upaya konservasi kerap berhadapan dengan pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Simak Video Pilihan Ini:
Kasihan, Kakek Renta Ini Terpaksa Menimba Air Sungai Karena Sumurnya Kering
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ancaman dan Perlindungan
"Kalau Anda kerja di dunia konservasi dan Anda berteman dengan semua orang, tidak punya musuh sama sekali, mungkin itu berarti Anda tidak melakukan banyak hal. Tidak mungkin kita itu berteman dengan semua pihak," kata Chanee.
Upaya penyelamatan hewan liar dan pelestarian hutan bisa berarti ganjalan bagi pihak-pihak tertentu, semisal mereka yang terlibat dalam jaringan perdagangan satwa liar atau illegal logging.
"Ada yang berjuang untuk menyelamatkan itu kenapa? Karena ada pihak yang mau merusak. Jadi, otomatis ada satu titik di mana akan ada orang yang kurang menyukai kita, tapi kita berjuang bukan untuk disukai orang, kita berjuang untuk menyelematkan satwa dan habitatnya, dan lain sebagainya," ujar Chanee.
Ancaman itu dialami oleh Chanee dan turut berimbas pada keluarganya. Ia berbagi cerita, rumah kapal yang jadi hunian keluarga Chanee suatu ketika pernah ditenggelamkan pihak-pihak tak dikenal.
"Saya membangun rumah saya di sebuah kapal. Jadi, satu kapal yang biasa dipakai untuk angkut minyak, kami ubah jadi rumah. Saya bisa ke hutan mengikuti aliran sungai, juga bisa ke kota untuk anak saya sekolah. Satu hari, pulang dari kantor, saya ke sungai dan rumah saya sudah ditenggelamkan. Itu di Palangkaraya," katanya.
Diduga, kejadian yang dialami Chanee berkelindan dengan aktivitasnya saat itu yang tengah melawan perusakan hutan. "Waktu itu kami tengah berjuang untuk melindungi sebuah hutan di mana ada penebang liar," jelasnya.
Chanee mengakui, ancaman-ancaman demikian jadi risiko yang sama sekali tak mudah. Apalagi, ketika ia telah berkeluarga. Keselamtan anggota keluarga dirasa turut dipertaruhkan.
"Itu risiko dan itu berat sekali apalagi saya sudah berkeluarga. Beda ketika saya datang ke Indonesia masih sendiri, gampang. Kita berjuang sendiri, kita hadapi, hajar tidak masalah. Sesudah kita punya keluarga kan beda sekali. Tantangan banyak, serangan fisik pun pernah terjadi," akunya.
Dari pengalaman yang ia ceritakan itu, bagi Chanee, bukan hendak menebar ketakutan atau meromantisasi kerja konservasi. Ia pun tak mau jika upaya konservasi hanya sekadar dipandang sebagai jalan horor yang penuh ancaman. Melainkan, lebih menitikberatkan akan kewaspadaan dalam pemetaan risiko.
Di samping itu, dalam perjalannya Channe pun mengakui bahwa banyak pihak yang turut melindunginya. Terutama, datang dari uluran masyarakat adat.
"Jauh lebih banyak pengalaman yang sangat berarti dimana saya didukung, dilindungi, oleh masyarakat Dayak di sana, itu yang berkesan untuk saya. Tentu ada pihak yang tidak suka seperti yang saya bilang tadi. Mereka akan coba macam-macam, tetapi semenjak saya tinggal di Kalimantan, di hutan sudah 7 tahun saya merasa aman karena merasa dilindungi oleh masyarakat di sana," katanya.
"Dalam usaha konservasi apapun, masyarakat adat akan sesalu menjadi mitra dukungan kita. Itu yang sangat penting.Ini contoh yang saya sarankan kepada anak saya yang ingin terlibat dalam dunia konservasi," tegas Chanee.
Terkini Lainnya
Menteri LHK Bongkar 5 Kunci Penanganan Deforestasi Indonesia
Cegah Perburuan Liar, Badak di Afrika Selatan Disuntik Radioisotop
Saat Srikandi Muda jadi Kader Perempuan Penjaga Alam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Simak Video Pilihan Ini:
Ancaman dan Perlindungan
Konservasi
Satwa Liar
Hutan
Dayak
masyarakat adat
Aurelien Brulee
Chanee Kalaweit
Yayasan Kalaweit
Unpad
Rekomendasi
Cegah Perburuan Liar, Badak di Afrika Selatan Disuntik Radioisotop
Saat Srikandi Muda jadi Kader Perempuan Penjaga Alam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Medan Zoo Krisis Pangan, Satwa Direlokasi hingga Serahkan Pengelolaan ke Investor pada Juni 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
Buka Mukerwil PPP Jambi, Mardiono Kobarkan Semangat Kader Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Langkah dan Tips Efektif Mengatasi Penyakit Lambung
Mandiri Jogja Marathon 2024 Didominasi Pelari Kenya
Simak Segudang Manfaat Kesehatan Jeruk Bagi Tubuh
Di Balik Pergantian Mendadak Ketua DPD Nasdem Garut Jelang Pilkada Garut 2024, Ada Apa?
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Pangandaran Jabar, Berpusat di Laut
Ulah Konyol Maling Perabotan Jual Curiannya di Marketplace, Akhirnya Begini
Sesame Street 55th Anniversary Celebration: Meet & Greet with Elmo & Friends, di Gading Serpong Tangerang
Mengenal Lupis Mbah Satinem, Kuliner Legendaris di Jogja
Akhir Pekan Menikmati Keindahan Gunung Kelimutu dan Danau Tiga Warna yang Misterius
Euro 2024
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Ada Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas, 16 Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
2.959 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pesta Rakyat di Hari Bhayangkara ke-78
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 1 Juli 2024
Polisi Temukan Surat Permintaan Maaf Guru Honorer yang Bunuh Diri di Fly Over Cimindi
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok