uefau17.com

Medan Zoo Krisis Pangan, Satwa Direlokasi hingga Serahkan Pengelolaan ke Investor pada Juni 2024 - Lifestyle

, Jakarta - Kondisi memprihatinkan masih terjadi di Medan Zoo. Setelah lima harimau mati satu per satu sejak November 2023 lalu, satwa di kebun binatang tersebut juga kekurangan pangan.

Mengulik dari laman Instagram resminya @medanzoo sudah beberapa bulan terakhir pengelola Medan Zoo mengunggah bantuan makanan untuk satwanya dari sumbangan masyarakat pecinta hewan. Organisasi seperti Wildlife Whisperer Sumatera, termasuk influencer satwa Alshad Ahmad bahkan sudah turun tangan.

"@wildlifewhisperersumatera Terima kasih yang selalu peduli @medanzoo," keterangan akun Medan Zoo pada 26 Mei 2024.

Ada pula para influencer peduli hewan dan masyarakat sekitar yang memberikan bantuan makanan. Namun, perbaikan menejemen untuk Medan Zoo tetap harus dilakukan. 

Mengutip dari Antara, Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution telah targetkan investasi Medan Zoo dimulai Juni 2024. "Mudah-mudahan Insya Allah, bulan depan ya. Mudah-mudahan karena ini tentunya dengan pihak ketiga," kata Bobby di Balai Kota Medan, Senin, 27 Mei 2024.

Pihaknya menyatakan investor akan memulai investasi pada tahap pertama ini dengan memindahkan semua hewan yang terdapat di Medan Zoo. Selain itu, menantu Presiden Joko Widodo ini ingin relokasi satwa tersebut memerhatikan konservasi hewan yang dilindungi sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

"Ini akan kita bantu hewannya untuk bisa breeding (pembiakan) nantinya. Dari 30 hektare akan kita utamakan nanti lima hektare dulu," katanya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pastikan Aspek Konservasi

Wali Kota Bobby memastikan bahwa pihaknya bakal melakukan area konservasi yang ada di Kebun Binatang Medan, terutama kesehatan hewan. Diketahui Medan Zoo terletak di Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan di Januari 2024 tercatat mempunyai sekitar 110 hewan terdiri atas mamalia, reptil, dan aves.

"Ini tentunya dengan pihak ketiga, bukan dengan APBD. Kami enggak bisa masuk secara langsung karena harus penambahan modal ya, karena itu BUMD," sebut pria 32 tahun ini.

Wali kota pun menyebut kinerja memperbaiki Medan Zoo ini bukan tugas utama Pemkot Medan, tetapi PUD Pembangunan yang mengelola taman hewan ini. Hal ini lantaran, aset milik Kebun Binatang Medan hingga kontrak kerja sama dengan para investor berada di tangan PUD Pembangunan.

"Kontak kerjasamanya, ini yang selalu kita tekankan. Cari untung boleh, tapi tugas utamanya bukan cari untung. Namun untuk konservasi hewan-hewan yang ada di dalamnya," papar Bobby.

3 dari 4 halaman

Harimau Mati di Medan Zoo

Sekali lagi eksistensi Medan Zoo menjadi sorotan publik, setelah satu individu harimau dilaporkan mati. Sebagaimana diketahui, ini adalah harimau ke-5 yang meregang nyawa di Kebun Binatang Medan sejak November 2023.

Mendapati kabar ini, publik turun ke kolom komentar unggahan akun media sosial Wali Kota Medan, Bobby Nasution, untuk meminta pertanggungjawabannya. Mereka berkomentar di salah satu unggahan yang dibagikan suami Kahiyang Ayu ini pada Rabu, 14 Februari 2024.

Di sederet foto, Bobby padahal mengungkap apresiasi untuk rekan-rekan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan atas penyelenggaraan doa bersama pemuka lintas agama agar Pemilu 2024 bisa berlangsung damai. Alih-alih menanggapi unggahan tersebut, seorang pengguna malah menulis, "Selamat pagi dari 5 harimau yg mati, Pak 🌞🐯✨."

"RIP 🐱🐱🐱🐱🐱," sambung yang lain, sementara pengguna berbeda menulis, "Bos harimau mati lagi nih bos, udah apa yang kau lakukan untuk Medan zoo bos?" "🐯🐯🐯🐯🐯 : selamat pagi om 👻👻," timpal warganet lain.

4 dari 4 halaman

Warganet Serbu Instagram Bobby Nasution

"Jangan lupa harimau-harimau di Medan Zoo pak. Mohon kebijakan dan solusinya segera. Kabarnya tanggal 13 lalu, satu ekor harimau meninggal juga," kata yang lain. "Pak, harimaunya tolong, pak," pinta seorang warganet.

Sebelumnya diketahui bahwa seekor Harimau Sumatra mati di Medan Zoo pada Selasa, 13 Februari 2024. Harimau bernama Bintang Sorik berusia 13 tahun itu mati karena prognosis infausta.

"Sudah lima ekor harimau mati di Medan Zoo dengan prognosis infausta," kata Juru Kampanye Satwa Liar The Wildlife Whisperer of Sumatra, Arisa Mukharliza, dikutip dari Antara.

Arisa mengungkapkan, prognosis fausta padahal merupakan penyakit yang dapat disembuhkan. Sebelumnya, terdapat empat individu harimau mati di Medan Zoo, masing-masing dua ekor harimau sumatra bernama Erha pada 3 November 2023 dan Nurhaliza pada 31 Desember 2023.

Lalu, dua ekor harimau benggala atas nama Avatar pada 3 Desember 2023, dan Wesa yang berusia sekitar 19 tahun pada 22 Januari 2024. "Semua makhluk hidup bakal kembali ke Sang Pencipta, tapi kasus harimau di Medan Zoo bukan tentang hidup dan mati satwa, melainkan tanggung jawab dan peran pengelola kebun binatang," kata Arisa.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat