, Jakarta - Empty Sella Syndrome (ESS) adalah kondisi medis yang terjadi ketika sella turcica, struktur tulang di dasar tengkorak yang menampung kelenjar pituitari, tampak kosong atau hanya sedikit berisi cairan serebrospinal dalam pencitraan medis.
Meskipun jarang terdengar di kalangan awam, kondisi ini memiliki implikasi penting bagi fungsi hormonal tubuh karena keterkaitannya dengan kelenjar pituitari yang berperan dalam mengatur berbagai hormon esensial.
ESS dapat dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan etiologinya yaitu primer dan sekunder. ESS Primer, Kondisi ini terjadi tanpa adanya gangguan atau intervensi sebelumnya pada kelenjar pituitari.
Advertisement
Baca Juga
Penyebab utama ESS primer adalah cacat pada diafragma sellae, membran yang menutupi sella turcica. Cacat ini memungkinkan cairan serebrospinal masuk dan menekan kelenjar pituitari, menyebabkan kelenjar tampak menyusut atau menghilang dalam pencitraan.
ESS Sekunder, bentuk ini biasanya muncul setelah suatu intervensi atau gangguan pada kelenjar pituitari, seperti pembedahan, terapi radiasi, infeksi, trauma, atau tumor pituitari yang telah diangkat atau menyusut.
Pada ESS sekunder, kondisi ini merupakan hasil dari kerusakan atau penurunan volume kelenjar pituitari akibat tindakan atau penyakit sebelumnya. Gejala ESS bervariasi tergantung pada tingkat keterlibatan kelenjar pituitari dalam mengatur fungsi hormonal.
Beberapa orang mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, sementara yang lain mungkin mengalami berbagai gangguan hormonal. Beberapa gejala yang mungkin muncul seperti, disfungsi pada kelenjar pituitari dapat menyebabkan defisiensi atau kelebihan hormon tertentu, yang dapat mengakibatkan berbagai masalah seperti hipotiroidisme, insufisiensi adrenal, atau gangguan pertumbuhan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gejala Hingga Penanganan
ESS sering dikaitkan dengan sakit kepala kronis yang mungkin berkisar dari ringan hingga berat. Tekanan dari cairan serebrospinal dapat memengaruhi saraf optik, menyebabkan gangguan penglihatan.
Kondisi di mana kelenjar pituitari tidak menghasilkan cukup hormon, menyebabkan gejala seperti kelelahan, penurunan libido, infertilitas, dan pertumbuhan yang terganggu pada anak-anak.
Penanganan Empty Sella Syndrome
Pengobatan ESS tergantung pada gejala yang dialami pasien. Jika tidak ada gejala yang signifikan atau gangguan hormonal, penanganan mungkin tidak diperlukan. Namun, jika ada gangguan hormonal atau gejala lain, beberapa pendekatan berikut dapat digunakan:
Pengobatan Hormonal
Jika ditemukan defisiensi hormon, penggantian hormon sintetis mungkin diperlukan untuk mengembalikan kadar hormon ke tingkat normal.
Manajemen Sakit Kepala
Pengobatan sakit kepala dapat mencakup analgesik, terapi fisik, atau pendekatan lain yang sesuai.
Penanganan Masalah Penglihatan
Jika terdapat tekanan pada saraf optik, intervensi bedah mungkin diperlukan untuk mengurangi tekanan tersebut.
Pemantauan Rutin
Pasien dengan ESS biasanya memerlukan pemantauan rutin untuk mengevaluasi fungsi kelenjar pituitari dan menyesuaikan pengobatan hormonal sesuai kebutuhan.
Empty Sella Syndrome adalah kondisi medis yang berhubungan dengan sella turcica yang tampak kosong dalam pencitraan medis, sering kali akibat tekanan dari cairan serebrospinal. Meskipun dapat tidak menunjukkan gejala, kondisi ini dapat memengaruhi fungsi hormonal kelenjar pituitari dan menyebabkan berbagai gejala klinis.
Diagnosis dan penanganan yang tepat memerlukan evaluasi medis yang komprehensif untuk memastikan pengelolaan yang efektif dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul. Pemahaman yang lebih baik tentang ESS dapat membantu pasien dan tenaga medis untuk menghadapi kondisi ini dengan lebih baik.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Terkini Lainnya
Mengenal Loenpia Gang Lombok, Sajian Kuliner Legendaris di Semarang
Viral Keliling Kampung Bersihkan Masjid, Cecep Diapresiasi Pj Wali Kota Sukabumi hingga Ditawari Kerja di Dinsos
MIND ID Optimalkan Peran Indometal Perkuat Peran di Pasar Komoditas Tambang Global
Gejala Hingga Penanganan
Empty Sella Syndrome
Kelenjar Pituitari
Intervensi
Rekomendasi
Apa Itu Empty Sella Syndrome? Berikut Penyebab dan Gejalanya
Mengenal Empty Sella Syndrome, Penyakit Langka yang Dapat Pengaruhi Kesuburan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Copa America 2024
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
Survei Indikator: Ridwan Kamil Ungguli Dedi Mulyadi dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar
TOPIK POPULER
Populer
Dukungan untuk UMKM Kepulauan Riau Tembus Pasar Global
Heboh Ada Jasa Joki Strava, Apa Itu?
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Pemprov Jabar Targetkan Produksi Gabah Kering Giling 11 Juta Ton
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
Kerupuk Kulit Ikan Patin UMKM Sumut Go Internasional, Ekpor Perdana 2.500 Kg ke Malaysia
Tekad Pustakawan Lolitasari Ingin Perpusnya Membaca Dunia dan Dibaca Dunia
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Maria Husnun Mendobrak Tradisi: Perpustakaan Kampus Bukan Tempat Eksklusif
Jaksa Jebloskan 3 Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi di Bengkalis
Ketua KPU
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
Gantikan Hasyim Asy’ari, Intip Kekayaan Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin
Berita Terkini
Kapan Waktu Terbaik ke Salon Rambut dan Ragam Perawatannya
Asosiasi Sebut Zonasi Penjualan Rokok Potensi Gerus Pendapatan 9 Juta Pedagang
Gunung Ibu Meletus Lagi Kamis Malam 4 Juli 2024, Semburkan Abu Vulkanik 3.000 Meter
Gerindra Dukung Maidi Duet dengan Ketua PSI Bagus Panuntun pada Pilkada Kota Madiun 2024
Marselino Ferdinan Pastikan Tetap di Eropa Musim Depan, Masih Rahasiakan Klub Barunya
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Top 3 Berita Hari Ini: Berat Badan Turun 10 Kg dalam 2 Bulan, Mo Sidik Ungkap Pantangan Makanannya dari Gorengan sampai Santan
Energi Terbarukan Setrum Smelter Nikel Merah Putih di Kolaka
Gibran Rakabuming Raka Blusukan 'Belanja Masalah' Bareng Raffi Ahmad di Jakarta
Kualat Bawa Kabur Motor Ustaz, TNI Gadungan di Lampung Dicokok Polisi
Maria Husnun Mendobrak Tradisi: Perpustakaan Kampus Bukan Tempat Eksklusif
Mau Sebar Susu Gratis, Pengamat Sebut Prabowo Mesti Genjot Populasi Sapi Perah di Indonesia
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Kamis 4 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya