, Jakarta - Ekonomi makro tanah air tengah mengalami gonjang-ganjing pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pada perdagangan Jumat, 26 April 2024 rupiah ditutup melemah pada posisi Rp 16.210 per dolar AS atau turun 22 poin atau 0,14 persen dibandingkan dengan sebelumnya di level Rp 16.188.
Selain itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (26/4/2024) berada pada level Rp 16.222 per dolar AS, atau melemah dibanding Kamis (25/4/2024) pada level Rp 16.208 per dolar AS.
Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa pelemahan rupiah masih lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara lain seperti Thailand, Korea, dan Turki. Namun, menurut Ekonom UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat, ketidakstabilan rupiah membutuhkan tinjauan kritis.
Advertisement
Baca Juga
"Memang, secara nominal, rupiah mungkin tidak terdepresiasi seburuk mata uang negara lain, tetapi pernyataan ini cenderung menyesatkan dan dapat mengurangi urgensi dalam menangani masalah fundamental ekonomi Indonesia," katanya, Jumat 26 April 2024.
Menurutnya, pernyataan Sri Mulyani cenderung misleading karena menilai kinerja mata uang hanya berdasarkan depresiasi nominal di pasar Forex bisa menyesatkan. "Mengklaim bahwa “lebih baik” dibandingkan negara lain adalah pendekatan yang reduktif yang mengabaikan faktor-faktor kompleks yang membentuk ekonomi suatu negara," kritiknya.
Dia menilai meski pelemahan rupiah mungkin terlihat lebih minimal dibandingkan dengan mata uang negara lain, namun tidak serta merta berarti bahwa kondisi ekonomi Indonesia lebih stabil atau lebih baik.
Simak Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kurang Serius Atasi Masalah Fundamental Ekonomi
Achmad Nur Hidayat yang juga CEO Kebijakan Publik Narasi Institute ini menilai ada ketidakseriusan pemerintah dalam menanggapi pelemahan Rupiah yang menyebabkan kegagalan dalam mengatasi masalah yang lebih mendalam. Sebut saja ketergantungan berlebihan terhadap utang luar negeri, defisit transaksi berjalan, dan ketidakseimbangan neraca perdagangan.
"Ekonomi Indonesia sendiri mengalami utang luar negeri yang terus meningkat, defisit transaksi berjalan yang membesar dan ketidakseimbangan neraca perdagangan yang persisten. Ketiga faktor ini disebut faktor fundamental tersebut lah yang menyebabkan nilai tukar rupiah tembus Rp 16.200 per dolar AS bahkan bisa mencapai Rp 16.900 per dolar AS di akhir tahun 2024," bebernya.
Dia juga mengkritisi utang luar negeri Indonesia yang terus meningkat. Per akhir tahun 2023, total utang luar negeri Indonesia mencapai sekitar US$ 407,1 miliar atau Rp 6.597 triliun (kurs Rp 16.200 per dolar AS).
Advertisement
Dia mengatakan peningkatan ini mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 2,7 persen dari tahun sebelumnya. Mengutip dari halaman ULN Indonesia, komposisi ULN ini terutama disebabkan oleh 23,7% berasal sektor Kesehatan dan Layanan Sosial paska Pandemi Covid (Rp 1563 triliun), 18,9% dari sektor Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (Rp 1246 Triliun), 14,1% dari utang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur (Rp930 triliun).
"Pelibatan APBN untuk proyek Infrastruktur seperti KA Cepat Jakarta-Bandung, IKN dan Proyek Strategis Nasional (PSN) lainnya menambah berat beban utang luar negeri Indonesia," ungkapnya.
Advertisement
Defisit Transaksi Berjalan Naik
Belum lagi adanya kecenderungan defisit transaksi berjalan yang terus naik. Pada tahun 2023, Indonesia mencatat defisit transaksi berjalan sebesar 0,1% dari PDB. Defisit ini terjadi disebabkan penurunan harga komoditas global yang mempengaruhi ekspor negara.
Pada 2024, Indonesia diperkirakan akan mengalami defisit transaksi berjalan yang lebih tinggi. "Diperkirakan defisit ini akan berada dalam kisaran 0,1% hingga 0,9% dari PDB, menandakan manajemen keuangan negara memburuk," ujarnya.
Achmad juga membeberkan kinerja neraca perdagangan yang tumbuh positif namun kurang berkesan. Di mana pada Januari 2024, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan sebesar US$ 2,01 miliar. "Ini menunjukkan penurunan dari US$ 3,31 miliar yang dicatat pada Desember 2023. Pada periode yang sama, surplus diperoleh terutama dari komoditas non-minyak dan gas seperti bahan bakar mineral seperti nikel ore dan bauksit serta minyak lemak hewan dan nabati, juga besi dan baja," kata dia.
Advertisement
Karenanya dia menilai Indonesia membutuhkan reformasi ekonomi. "Fokusnya Menteri Keuangan kepada perbandingan yang sempit itu dapat mengalihkan perhatian dari kebutuhan untuk reformasi ekonomi yang lebih substantif," ujar Achmad.
Ketidakseriusan dalam menghadapi pelemahan rupiah juga mencerminkan kegagalan dalam mengatasi masalah ekonomi yang lebih kompleks. Padahal, fokus yang sempit pada perbandingan nilai tukar dapat mengaburkan gambaran yang lebih besar, terutama masalah seperti ketergantungan yang tinggi terhadap utang luar negeri.
"Utang ini membebani anggaran negara dengan pembayaran bunga yang besar, membatasi kemampuan pemerintah untuk berinvestasi dalam pembangunan ekonomi domestik," katanya.
Demikian pula, defisit transaksi berjalan yang terus menerus mencerminkan ketidakseimbangan antara impor dan ekspor, yang menunjukkan kekurangan dalam daya saing produk domestik atau ketergantungan pada impor.
Ketidakseimbangan neraca perdagangan ini memperparah tekanan pada rupiah, membuat ekonomi Indonesia lebih rentan terhadap guncangan eksternal. "Sehingga, sangat penting untuk melakukan reformasi ekonomi yang lebih mendalam dan berkelanjutan, bukan hanya merespons fluktuasi nilai tukar semata. Kita perlu mendorong peningkatan produksi domestik dan diversifikasi ekspor untuk mencapai keseimbangan ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan," tegasnya.
Terkini Lainnya
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kuta Selatan Bali, Berpusat di Laut
Catat, Tempat Olahraga di Kota Bandung dengan Pemandangan Indah
Mudahkan Penanganan Perkara, Lembaga Penegak Hukum Diminta Manfaatkan Sistem Elektronik
Simak Video Pilihan Ini:
Kurang Serius Atasi Masalah Fundamental Ekonomi
Defisit Transaksi Berjalan Naik
rupiah
Dolar AS
utang luar negeri
Pelemahan Rupiah
ekonomi makro
defisit transaksi berjalan
achmad nur hidayat
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Rekomendasi
Rupiah Tergelincir usai Rilis Data Kinerja Ekonomi AS
Sri Mulyani: Rupiah Melemah, Tapi Negara Lain Ada yang Lebih Parah
Rupiah Melemah atau Perkasa Hari ini, Simak Prediksinya
Gara-gara Rupiah, Tugas Impor Beras dan Jagung Bulog Jadi Lebih Berat
Rupiah Tergelincir ke16.150 per Dolar AS pada Kamis 25 April 2024
Rupiah Melemah, Zulkifli Hasan: Tak Perlu Khawatir Cadangan Devisa Kuat
BI Kerek Suku Bunga Acuan, Bagaimana Laju Rupiah Hari Ini 25 April 2024?
Suku Bunga Acuan BI Naik, Kredit Ini Bakal Makin Mahal
Pelemahan Rupiah hingga Konflik Geopolitik Tak Ganggu Produksi Unilever
Joko pinurbo
Top 3 Tekno: Jadwal MPL ID S13 2024 hingga Ucapan Dukacita Warganet untuk Joko Pinurbo Bikin Penasaran
Mengenang Joko Pinurbo, Sebut Gus Dur Ibu Kota Bagi Kaum Teraniaya dalam Puisi Berjudul Durrahman
Belasungkawa Najwa Shihab Setelah Joko Pinurbo Meninggal, Hatinya Luluh oleh Sesak dan Duka
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Liga Inggris
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Arsenal di Vidio, Baru Dimulai
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City di Moji dan Vidio, Minggu 28 April 2024 Pukul 22.30 WIB
Link Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Arsenal di Vidio, 28 April 2024
Prediksi Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Waspada Ancaman Tim Papan Bawah
Prediksi Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Derby London Utara Beda Kepentingan
Drama Gol Dianulir, Chelsea Gagal Menang Lawan Aston Villa
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
Profil Shin Jae Won, Anak Pelatih Timnas STY yang Dukung Indonesia
Update Pengetahuan Konstruksi Perkapalan di SV Undip
Menikmati Perjalanan Keindahan Alam di Sungai Dua Rasa Deli Serdang
Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Berau, Dua Kerajaan Hadir
2 Eks Wali Kota Bekasi Bersaing di Pilkada 2024, PDIP Jabar Buka Suara
Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Sambil Teriak-Teriak di Sukabumi
Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Obat dari Halaman yang Sering Diabaikan
NewJeans Rilis Teaser Baru, Siap Comeback dengan “How Sweet”
Sempat Tertutup Longsoran, Jalur KA Antara Stasiun Cilame-Sasaksaat Kabupaten Bandung Barat Kembali Dapat Dilalui
Mandiri 3x3 Indonesia Tournament di Kota Medan Seru, Ratusan Tim Adu Skill
Gempa Garut
Usai Gempa Garut, BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Fokus Pagi : Gempa Garut Terasa hingga Jakarta
Pertamina Pastikan Sarana dan Fasilitas Energi Aman Setelah Gempa Magnitudo 6,5 di Garut
BPBD Cianjur: 77 KK Diungsikan Akibat Rumah Rusak Dampak Pergerakan Tanah Usai Gempa Garut
Air Laut Sempat Surut usai Gempa Garut, Kata Warga Pesisir Selatan
BNPB: Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110 Unit, Korban Luka 8 Orang
Berita Terkini
Cek Isi Pesan dengan Istri, Polisi Fokus Periksa HP Brigadir RAT yang Tewas Diduga Bunuh Diri
UMKM Pertamina Kantongi Transaksi Rp 1,2 Miliar di Hari Pertama Ajang FNF Pekanbaru
SIS Preschool Hadirkan Pendidikan Usia Dini dengan Kurikulum Berbasis Riset di Sedayu City
Intip Rahasia Miliarder Jeff Bezos Supaya Tetap Produktif
Alasan Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Lolos Olimpiade dari Piala Asia U-23 2024
Viral, Restoran di Meksiko Jual Semangkuk Kaldu Daging Tikus Seharga Rp28 Ribu Seporsi
Simak, Daftar Mata Uang Tertinggi di Dunia
5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Rio Reifan Hanya Mengaku Khilaf
Panen Raya, Bulog Diminta Lebih Optimal Serap Gabah Petani
Rio Reifan Tersandung Kasus Narkoba Kali Ke-5, Polisi Kini Amankan Sabu, Ekstasi Hingga Obat Keras
LPEI Minta 104 Pelaku UKM Perluas Pasar Ekspor Sepanjang Awal 2024
Adaptif Banget, Ini 5 Zodiak Paling Mudah Beradaptasi
Adab Menagih Utang dalam Islam, Insya Allah Berhasil
Raja Charles III Kembali Bertugas Usai Jalani Pengobatan Kanker, Diagendakan Sambut Kaisar Jepang di Istana Buckingham
Usai Gempa Garut, BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang