, Bandung - Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan di Pulau Jawa terdeteksi 75 sesar (patahan) aktif yang terpetakan hingga 2024.
Menurut Peneliti PRKG BRIN, Nuraini Rahma Hanifa, jumlah sesar aktif itu mengalami penambahan setelah sebelumnya di ditemukan enam sesar aktif di Pulau Jawa pada 2010 dan 2017 bertambah menjadi 31 sesar aktif.
"Dari angka tersebut, yang sudah diketahui parameternya dengan baik tidak sampai 30 persen," ujar Nuraini di webinar Talk to Scientists dicuplik dari laman BRIN, Sabtu, 20 April 2024.
Advertisement
Seperti diketahui adanya sesar aktif ini dapat memicu peristiwa gempa. Gempa merupakan peristiwa yang tidak bisa diprediksi dan tidak setiap tahun rutin terjadi. Tetapi, setiap kali terjadi selalu menimbulkan korban jiwa yang cukup banyak.
Baca Juga
Mengingat hal ini, maka sumber gempa pada tahun 2017 sudah dipetakan sebanyak 295. Tahun 2024 dilakukan pemutahiran sumber gempa yang dipahami serta diberi nama sekitar 400 sumber gempa.
"Kalau kita overlay-kan dengan jumlah penduduk di Indonesia, maka sekitar 200 juta penduduk Indonesia bisa mengalami goncangan gempa dengan intensitas magnitudo 6 ke atas atau sekitar 77 persen. Ada sekitar empat juta jiwa yang tinggal di atas patahan atau sesar," kata Nuraini.
Nuraini menegaskan mitigasi bencana merupakan strategi untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana.
Selain pemetaan sesar aktif, mitigasi bencana juga dapat dilakukan melalui peningkatan kesadaran masyarakat akan potensi bencana dan menciptakan sistem peringatan dini yang efektif.
Patahan aktif adalah patahan yang bergerak dalam kurun waktu sekitar 10 ribu tahun terakhir. Artinya, pernah terjadi satu kali gempa bumi selama rentang waktu tersebut.
"Patahan aktif merupakan patahan yang pernah terjadi gempa setidaknya satu kali dalam 10 ribu tahun. Gempa itu sendiri adalah gerakan tiba-tiba yang terjadi di dalam kerak atau lempeng bumi, atau pada mantel bagian atas," tutur Nuraini.
Selain itu, Nuraini menerangkan juga perlu adanya perencanaan tata ruang yang mempertimbangkan potensi bencana dan meminimalkan kerentanan terhadap bencana.
Dengan pemetaan sesar yang akurat dan strategi mitigasi bencana yang tepat, pemerintah dapat mempersempit area rawan bencana dan menggunakan data pemetaan sebagai landasan dalam melakukan kebijakan mitigasi bencana.
"Selain itu, kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya mitigasi bencana juga merupakan kunci dalam meminimalkan dampak bencana di Pulau Jawa," ungkap Nuraini.
Nuraini mengatakan Pulau Jawa merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki potensi bencana geologi besar.
Dengan jumlah penduduk mencapai 50 persen dari total penduduk Indonesia, pulau ini menjadi salah satu daerah yang rentan terhadap bencana.
Simak Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanda Adanya Sesar Aktif
Peneliti PRKG BRIN lainnya, Sonny Aribowo menyebut, rangkaian perbukitan dan pegunungan yang memanjang di Pulau Jawa mengindikasikan terdapatnya sesar.
"Ketika kita mengamati perbukitan, ada indikasi bahwa ada patahan di situ. Juga ada pergeseran dari aliran sungai. Hal ini sangat jelas menjadi bukti adanya pergeseran oleh tektonik," kata Sonny.
Pemetaan sesar aktif di Pulau Jawa menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan memetakan daerah-daerah yang berpotensi terjadi gempa bumi.
Advertisement
Hal ini didukung oleh adanya indikasi terdapatnya sesar dalam bentuk perbukitan dan pegunungan yang memanjang di pulau ini.
"Kita akan memetakan daerah-daerah patahan aktif sesuai indikasi-indikasi yang ditemukan," jelas Sonny.
Dengan memetakan daerah-daerah patahan aktif, Sonny bernaggapan pemerintah dapat mengetahui area mana saja yang perlu diwaspadai dan diambil langkah mitigasi yang tepat.
Pemantauan Seismograf BMKG
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatogi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono menambahkan, identifikasi sesar aktif maupun sesar yang belum terpetakan juga bisa dilakukan dengan monitoring gempa mikro, menggunakan jaringan seismograf BMKG.
"Identifikasi sesar aktif dari hasil analisis gempa mikro adalah upaya mitigasi bencana gempa bumi. Sehingga, diharapkan semua sumber gempa di darat dapat dipetakan dengan baik," ucap Rahmat .
Rahmat menekankan perlunya segera melakukan verifikasi lapangan atau survei pemetaan melalui kolaborasi antar institusi semisal BRIN, BMKG, dan perguruan tinggi.
Hal ini perlu dilakukan terhadap adanya indikasi sumber gempa bumi yang berada di lokasi sesar yang belum terpetakan.
Pemetaan sesar aktif di Pulau Jawa ramai dibicarakan setelah terjadi gempa bumi di Cianjur pada 2022 dan Sumedang pada 2023.
Terakhir gempa bumi Bawean pada 2024. Ketiga gempa bumi tersebut merupakan gempa yang muncul pada sesar yang belum terpetakan dan daerah yang tidak diduga akan terjadi gempa.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa Bumi:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
Advertisement
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Terkini Lainnya
Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha
Ustadz Adi Hidayat Berikan Amalan untuk Mendapat Rezeki Tak Terduga, Dibaca saat Sholat Dhuha
Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?
Simak Video Pilihan Ini:
Tanda Adanya Sesar Aktif
Antisipasi Gempa Bumi
BRIN
sesar
Patahan
jawa
Sesar Aktif
Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia Tantang Korsel di Piala Asia U-23 2024, Ini Prediksi Gibran Rakabuming Raka
Ini Dia Pemain Termahal di Timnas Indonesia U-23
5 Pemain Termahal di Skuad Timnas Indonesia U-23
Adu Mahal Timnas Indonesia Vs Timnas Korsel di Piala Asia U-23 2024
Lawan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Ternyata Punya Harga Pasar Fantastis
Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024
Hari Kartini
Rayakan HUT ke-39, RS Hermina Gelar Aktivitas Fun Run dan Perkenalkan Logo Baru
Hari Kartini 2024, Acil Odah Pimpin Perempuan Banua Lestarikan Lingkungan
Seperti Kartini, Pemilik 5 Zodiak Ini Dikenal Sebagai Perempuan Tangguh dan Menginspirasi
Apresiasi Peran Perempuan, Pelita Air Persembahkan Kartini Flight dan Karbon Netral Industri Aviasi
Hari Kartini, Penerbangan Khusus Pelita Air Libatkan Pilot dan Awak Kabin Perempuan
Pesan Wali Kota Madiun untuk Perempuan, Teruslah Berkarya Tapi Jangan Lupa Kodratnya
Liga Champions
Barcelona Kandas di Liga Champions, Ronald Araujo Ogah Tanggapi Kritik Terbuka Rekan Setim
Mikel Arteta: Kekalahan Pahit dari Bayern Munchen Tidak Akan Merusak Arsenal
Kylian Mbappe Ungkap Makna Kesuksesan PSG Capai Semifinal Liga Champions
Thomas Tuchel Balas Kritikan Usai Bayern Munchen Pastikan Satu Tiket di Semifinal Liga Champions
Pep Guardiola Terima Kekalahan Manchester City dan Tak Salahkan Real Madrid
BRI Liga 1
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Hajar Borneo FC, Arema FC Tinggalkan Zona Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hajar PSM Makassar, Madura United Jaga Asa ke Championship Seies
Hasil BRI Liga 1: Dewa United Menang Dramatis Lawan PSS, Bhayangkara FC Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hat-trick David da Silva Hancurkan Persebaya, Persib Segel Posisi 2
TOPIK POPULER
Populer
Sinopsis 'Escape', Film Baru Lee Je Hoon dan Koo Kyo Hwan
Diprotes, Belift Lab Akan Ganti Nama Fandom ILLIT yang Baru Saja Diumumkan
Hari Kartini 2024, Acil Odah Pimpin Perempuan Banua Lestarikan Lingkungan
Anggota DPD RI Dorong Pembangunan Lapas Toboali
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Brick Mansions, Ketika Kasus Kejahatan Mengepung Kota
Fakta Menarik Jeno NCT yang Berulang Tahun ke-24
Viral Video Bocah SMP di Makassar Dikeroyok 5 Orang, Ditendang hingga Terpental
Giring Bola ke Lapangan Digital, Sejumlah Klub Punya Mata Uang Kripto Sendiri
Gunung Dukono di Halmahera Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter
Putusan MK
Putusan MK Keluar, Prabowo-Gibran Siap Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun
5 Respons Kubu Prabowo-Gibran Setelah Putusan MK Tolak Semua Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
4 Pernyataan Muhaimin Iskandar Usai Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Cak Imin Terkait Sengketa Pilpres 2024
Gaya Santuy Cak Imin Bercermin Saat Hakim MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024 Jadi Sorotan
Berita Terkini
ONE Friday Fights 60: Duel Finisher Ulung dan Debut 2 Jagoan Muay Thai Menjanjikan
Pengusaha Harap Prabowo-Gibran Beri Perhatian di Industri Baja
Episode Penuh Ketegangan Bidadari Surgamu, Sakinah Dalam Bahaya, Saksikan Hanya di SCTV
Pilkada 2024, KPU RI Luncurkan Pendaftaran PPK untuk 7.277 Kecamatan di Indonesia
Cara Memilih Baju Kerja Wanita, Pilih Bahan yang Sesuai dengan Aktivitas
Tarif KRL Jadi Naik pada 2024? Ini Bocorannya
Ketahuan Pernah Bunuh dan Aniaya Kucing, Pemuda di China Ditolak Kampus Bergengsi Meski Dapat Nilai Tertinggi
VIDEO: KTP DKI Jakarta Tidak Tinggal di Ibu Kota: Siap-Siap Dinonaktifkan!
Berapa Kali Seharusnya Keramas dalam Seminggu? Begini Kata Ahli
Robin Hayes Jadi CEO Baru Airbus, Intip Profil dan Kekayaannya
Apa Itu Relationship OCD? Kenali Ciri-Cirinya agar Tak Ganggu Hubungan
Komisi II DPR: Kampanye Pejabat Negara Harus Diatur Ulang Dalam Revisi UU Pemilu
Deretan Olahan Ubi Talas yang Menggoda Selera
Trailer Baru Deadpool & Wolverine Meluncur, Ini 5 Hal yang Bakalan Bikin Seru Termasuk Mayat Raksasa Ant-Man
120 Kata-Kata Merayu Pacar yang Lagi Marah Lewat Chat, Luluhkan Hatinya dengan Ketulusan