, Medan Kabar duka menyelimuti keluarga Ama Hasrat Ndruru, warga Desa Hiligetelio Sifitubanua, Kecamatan Somambawa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut).
Anaknya, Yaredi Nduru, berusia 17 tahun, berstatus pelajar di SMK Negeri 1 Siduaori yang berada di Desa Hilisaooto, Kecamatan Siduaori, Nias Selatan, meninggal dunia pada Senin, 15 April 2024.
Informasi diperoleh, Yaredi Nduru meninggal dunia diduga akibat menjadi korban kekerasan oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Siduaori, berinisial SZ.
Advertisement
Baca Juga
Dikonfirmasi , Rabu (17/4/2024), Kasi Humas Polres Nias Selatan, Bripka Dian Okto Lumban Tobing mengatakan, saat ini Sat Reskrim Polres Nias Selatan tengah menangani kasus dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak tersebut.
"Benar, kita sudah menerima laporan tersebut. Dan saat ini kasusya sedang dalam proses penyelidikan," kata Dian.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Kejadian
Diterangkan Dian, berdasarkan laporan yang mereka terima, kejadian bermula pada Sabtu, 23 Maret 2024, sekira pukul 09.00 WIB, korban bersama dengan 6 siswa lainnya dibariskan oleh Kepala Sekolah, yang saat ini berstatus terlapor.
Korban disebut dipukul di bagian kening sebanyak 5 kali. Kemudian pada pukul 18.00 WIB, saat ibu korban pulang dari ladang, korban mengeluh dan mengatakan kepalanya sakit. Ibu korban memberikan obat sakit kepala kepada korban.
Pada Rabu, 27 Maret 2024, korban mengatakan kepada ibunya bahwa sakit kepalanya semakin parah, dan korban tidak sanggup lagi sekolah.
Advertisement
Kemudian pada Jumat, 29 Maret 2024, penyakit korban semakin parah. Saat itu korban demam tinggi, mengigau, mengatakan sakit yang dialaminya akibat Kepala Sekolah yang memukulnya.
Advertisement
Kecurigaan Ibu Korban
Akibat perkataan tersebut, ibu korban curiga dan mencari tahu apa penyebab dari penyakit yang dialami anaknya itu.
"Lalu, keluarga korban menanyakan kepada teman sekolahnya, Irfan Jaya Nduru dan Fobuata Laia," Dian menerangkan.
Menjawab pertanyaan keluarga korban, Irfan dan Fobuata menerangkan bahwa pada 23 Maret 2024 Kepala Sekolah atau terlapor telah memukul korban.
Advertisement
Karena penyakit yang diderita korban tak kunjung membaik, keluarga membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Thomsen Gunung Sitoli pada Selasa, 9 April 2024.
"Korban dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit untuk melakukan rontgen dan dirawat inap selama satu hari," Dian menuturkan.
Hasil Pemeriksaan Rumah Sakit
Selanjutnya, papar Dian, pada Rabu, 10 April 2024, keluarga menerima hasil pemeriksaan dari rumah sakit. Keterangan dokter menyatakan ada bekas dari pukulan di bagian kening, dan salah satu saraf tidak berfungsi di bagian kening korban.
"Nah, menurut keterangan medis rumah sakit, hal itu yang menyebabkan korban sakit parah," ujarnya.
Merasa ada yang tidak beres, keluarga korban mendatangi Polres Nias Selatan untuk membuat laporan polisi, Kamis, 11 April 2024. Selang 2 hari kemudian, Sabtu, 13 April 2024, korban kembali dibawa ke RSUD dr. Thomsen untuk perawatan lebih intensif.
Advertisement
Diungkapkan Dian, pada Senin, 15 April 2024, Penyidik Pembantu Bripda Ganda Manullang dan Bripda Rahmat Bulolo sempat datang ke RSUD dr. Thomsen untuk melakukan wawancara terhadap korban, serta melihat keadaan korban.
"Namun saat itu korban tidak dapat memberikan keterangan, karena dalam keadaan kritis. Lalu, pada hari yang sama pukul 19.30 WIB, korban meninggal dunia di RSUD dr. Thomsen Gunung Sitoli," ungkapnya lagi.
Advertisement
Lakukan Autopsi
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menuturkan, saat ini kasus tersebut dalam proses penyelidikan. Polisi sudah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk dilaksanakan autopsi.
"Tujuannya untuk memperjelas penyebab kematian korban. Sedangkan terlapor hari ini diperiksa," ucapnya.
Keluarga korban juga sepakat menyerahkan jenazah anaknya ke Polres Nias Selatan untuk diambil tindakan autopsi. Penyerahan itu dilakukan keluarga di kediaman mereka, di Desa Sifitu Banua, Kecamatan Somambawa, Nias Selatan, pada Selasa, 16 April 2024, malam.
Advertisement
Jenazah dibawa ke RSUD dr Thomsen Gunung Sitoli untuk keperluan proses penyelidikan dan penyidikan lanjut. Sebelum diserahkan ke Polres Nias Selatan untuk autopsi, Kapolsek Lahusa, AKP Jimmy C Hutajulu, melayat dan berbincang dengan keluarga korban.
Proses autopsi masih sedang berlangsung hingga saat ini.
Terkini Lainnya
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Lempeng Indo Australia
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Nias Selatan Sumut
Polisi di Nias Selatan Rela Terombang-ambing di Lautan demi Bawa Kotak Suara Pemilu 2024
Kronologi Kejadian
Kecurigaan Ibu Korban
Hasil Pemeriksaan Rumah Sakit
Lakukan Autopsi
SMK Negeri 1 Siduaori
Nias Selatan
Meninggal Dunia
sumut
Siswa SMK
kabar duka
Yaredi Nduru
Korban kekerasan
Polres Nias Selatan
Kepala sekolah
RSUD dr. Thomsen
Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia Tantang Korsel di Piala Asia U-23 2024, Ini Prediksi Gibran Rakabuming Raka
Ini Dia Pemain Termahal di Timnas Indonesia U-23
5 Pemain Termahal di Skuad Timnas Indonesia U-23
Adu Mahal Timnas Indonesia Vs Timnas Korsel di Piala Asia U-23 2024
Lawan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Ternyata Punya Harga Pasar Fantastis
Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024
Hari Kartini
Rayakan HUT ke-39, RS Hermina Gelar Aktivitas Fun Run dan Perkenalkan Logo Baru
Hari Kartini 2024, Acil Odah Pimpin Perempuan Banua Lestarikan Lingkungan
Seperti Kartini, Pemilik 5 Zodiak Ini Dikenal Sebagai Perempuan Tangguh dan Menginspirasi
Apresiasi Peran Perempuan, Pelita Air Persembahkan Kartini Flight dan Karbon Netral Industri Aviasi
Hari Kartini, Penerbangan Khusus Pelita Air Libatkan Pilot dan Awak Kabin Perempuan
Pesan Wali Kota Madiun untuk Perempuan, Teruslah Berkarya Tapi Jangan Lupa Kodratnya
Liga Champions
Barcelona Kandas di Liga Champions, Ronald Araujo Ogah Tanggapi Kritik Terbuka Rekan Setim
Mikel Arteta: Kekalahan Pahit dari Bayern Munchen Tidak Akan Merusak Arsenal
Kylian Mbappe Ungkap Makna Kesuksesan PSG Capai Semifinal Liga Champions
Thomas Tuchel Balas Kritikan Usai Bayern Munchen Pastikan Satu Tiket di Semifinal Liga Champions
Pep Guardiola Terima Kekalahan Manchester City dan Tak Salahkan Real Madrid
BRI Liga 1
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Hajar Borneo FC, Arema FC Tinggalkan Zona Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hajar PSM Makassar, Madura United Jaga Asa ke Championship Seies
Hasil BRI Liga 1: Dewa United Menang Dramatis Lawan PSS, Bhayangkara FC Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hat-trick David da Silva Hancurkan Persebaya, Persib Segel Posisi 2
TOPIK POPULER
Populer
Sinopsis Film Braven, Ketika Jason Momoa Berusaha Melindungi Keluarganya
Mencari Biang Kerok Rusaknya Jalan Nasional Solok - Solok Selatan Sumbar
Banyak Perempuan di Palembang Jadi Janda Usai Lebaran, Apa Pemicunya?
Hari Kartini 2024, Acil Odah Pimpin Perempuan Banua Lestarikan Lingkungan
Destinasi Wisata Garut Jadi Magnet Liburan Lebaran 2024, Berikut Daftarnya
Deretan Film Widuri Puteri Selain Siksa Kubur
Mengungkap Keunikan Rasa Bumbu Sate Padang, Eksplorasi Kuliner Indonesia Menggugah Selera
Giring Bola ke Lapangan Digital, Sejumlah Klub Punya Mata Uang Kripto Sendiri
Anggota DPD RI Dorong Pembangunan Lapas Toboali
Rilis 22 Mei 2024, Shouted Serenade Jadi Single ke-21 Penyanyi Anisong LiSA
Putusan MK
Berterima Kasih ke Tim Pembela, Prabowo: Kita Berhasil di MK
Yusril: Salinan Putusan Sengketa Pilpres Disimpan Prabowo Sebagai Sejarah
Putusan MK Keluar, Prabowo-Gibran Siap Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun
5 Respons Kubu Prabowo-Gibran Setelah Putusan MK Tolak Semua Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
4 Pernyataan Muhaimin Iskandar Usai Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Cak Imin Terkait Sengketa Pilpres 2024
Berita Terkini
Tayang di Vidio, Dua Bintang Muda Indonesia Adu Akting di Series The Perfect Stranger
Berterima Kasih ke Tim Pembela, Prabowo: Kita Berhasil di MK
120 Quotes Ramadan Aesthetic, Keindahan Bulan Penuh Berkah
Incubus Nostalgia dengan Penggemarnya di Jakarta Saat Manggung Untuk Kali Keempat
Harga Saham SSIA Menguat Selama 2 Hari Berturut-turut, Ada Apa?
Tangkap Selebgram Chandrika Chika di Hotel, Polisi Sita Barbuk Ganja Cair
Polresta Manado Intensifkan Razia Narkoba di Tempat Hiburan Malam
50 Kata-kata Mafia Terkenal, Tidak Selalu Menjadi Ungkapan yang Negatif
Jangan Lewatkan, Episode Tertawan Hati yang Akan Mengubah Semua Cerita, Saksikan Hanya di SCTV
IHSG Menghijau Hari Ini 23 April 2024, Saham SMDR Merosot 1,3%
Pilpres Selesai, Prabowo: Kita Mulai Komunikasi Politik Bentuk Koalisi
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba Bersama Pemuda Pemudi Lainnya
Mikel Arteta Jamin Kesuksesan Chelsea di Masa Depan, Ini Alasannya
Jadwal Lengkap Pemberangkatan, Penerbangan dan Kepulangan Haji 2024
10 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit, Edisi Terbaru 2024