uefau17.com

Arus Balik Lebaran 2024, Jalur Pantura Masih Dipadati Pemudik ke Jakarta - Regional

, Cirebon Arus balik lebaran pada H+5 masih terlihat padat di ruas arteri Pantura Cirebon. Para pemudik yang hendak kembali ke Jakarta mulai memadati arteri Cirebon siang hari. 

Pantauan dari simpang Pemuda Kota Cirebon, pemudik yang memadati arteri Pantura Cirebon didominasi roda dua. Sementara, petugas polisi yang ada di pos terus berjaga mengatur kelancaran arus. 

BACA JUGA: VIDEO: Viral Aksi Nekat Emak-emak Lawan Arus Tanpa Helm di Jalan Pantura Cirebon

Kabid keselamatan dan tenik sarana Dishub Kota Cirebon Asep Sudrajat mengatakan, hasil akumulasi data, hingga tanggal 14 April 2024 sebanyak 32.063 kendaraan kembali ke Jakarta.

Namun, kata Asep jumlah tersebut masih 55 persen kendaraan pemudik. "Masih banyak kendaraan yang kami prediksi akan melintas di Pantura Kota Cirebon" kata Asep, Minggu (15/4/2024).

Asep menyebutkan, pada masa arus mudik 2024 jumlah kendaraan yang melintas di Pantura Kota Cirebon menuju Jawa mencapai 581.483 kendaraan. 

Data tersebut merupakan akumulasi penghitungan manual sejak tanggal 3 sampai 10 April 2024. Oleh karena itu, jika data arus balik per tanggal 14 April 2024 sebesar 32.063, maka masih ada 45 persen pemudik belum kembali ke Jakarta. 

"Kalau titik puncaknya terjadi kemarin ya dari segi jumlah hari kemarin cukup tinggi mencapai 111.570 kendaraan," kata Asep. 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Puncak Arus Balik

Ia memperkiraan masih ada ratusan ribu kendaraan diperkirakan akan kembali ke Jakarta. Jumlah kendaraan yang belum melintas mulai dari 80 ribu sampai 100 ribu kendaraan. 

Asep mengatakan, pada musim arus balik, masih didominasi kendaraan roda dua yang melintas di Pantura Cirebon. Asep juga mengaku kepadatan di jalur pantura juga masih terjadi di arah menuju Jawa. 

"Hari ini ini sangat padat sekali untuk roda duanya yang mudah-mudahan hari ini puncak terakhir sehingga hari berikutnya volume kendaraan menurun," kata Asep. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat